Tempeh - Karang Taruna (Karta) Lempeni bersama perangkat Desa Lempeni Kecamatan Tempeh, terus melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid 19. Dalam sepekan terakhir, desa melakukan penyemprotan disinfektan pada rumah warga. Selain penyemprotan, Karta dan pihak Desa juga mensosilisasikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Lempeni
Naiki Mio Protolan Pemuda Kunir Nyemplung Jembatan Lempeni
Tempeh - Kecelakaan tunggal terjadi di jalan raya masuk Desa lempeni Kecamatan Tempeh sekitar pukul 12.30 wib Minggu (17/11/2019). Endik Firmanto (19) warga Kunir Kidul Kecamatan Kunir jatuh ke bawah jembatan Lempeni setelah sepedanya oleng.
Kasus Carok Berebut Janda, Tatik Tak Pilih Mahfud dan Solihin
Lumajang (lumajangsatu.com) - Suhartatik, warga Lempeni Kecamatan Tempeh ikut dalam perjanjian damai Mahfud dan Solohin. Pasalnya, kedua lelaki itu terlibat carok karena cemburu dan berebut janda Suhartatik.Setelah dilakukan mediasi, Polres Lumajang menghentikan kasus carok tersebut. Kedua pelaku dan juga korban sama-sama saling mema'afkan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Video : Pengakuan Pelaku Carok Lempeni Soal Berebut Janda
Lumajang (lumajangsatu.com) - AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang saat menjenguk kedua korban yang juga jadi pelaku carok di Desa Lempeni. Kedua korban memiliki pengakuan dengan versi yang berbeda yang disampikan kepada Kapolres. Mahfud warga Selok Awar Awar mengaku tidak memiliki hubungan khusus dengan Suhartatik sedangkan Solikin cemburu karena Mahfud selalu menggoda Suhartatik.(Red)
Ini Pengakuan Solikin dan Mahfud Soal Carok Lempeni
Lumajang (lumajangsatu.com) - AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menjenguk korban dan juga pelaku carok di Desa Lempeni. Kapolres berbicara dengan Mahfud dan juga Solikin yang sama-sama dirawat di RSUD Haryoto.Mahfud, mengaku bahwa dirinya diserang terlebih dahulu oleh Solikin. Mahfud mengaku tidak ada hubungan dengan Suhartatik dan dirinya datang ke rumah Suhartatik untuk mengembalikan sepeda yang dipinjamnya.
AKBP Arsal Sahban Sayangkan Luka Pada Hati Berujung Luka Disekujur Tubuh
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menyayangkan ada aksi kekerasan dua orang dipengaruhi oleh miras terlibat carok di Desa Lempeni Kecamatan Tempeh.
Gara-gara Janda 2 Pelaku Carok Lempeni Terancam 7 Tahun Penjara
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dua lelaki yang terlibat duel saling bacok (carok) terancam penjara 7 tahun penjara. Korban yang juga jadi pelaku sama-sama mengalami luka parah dan harus dirawat di RSUD Haryoto.
Daun Pohon Lempeni Miliki Manfaat Luar Biasa Bagi Kesehatan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi kekerasan yang terjadi di Desa Lempeni Kecamatan Tempeh. Ternyata, membuat, redaksi Lumajangsatu.com teringkat dengan Pohon Lempeni yang banyak tumbuh di pantai Selatan Pulau Jawa, Khususnya di Lumajang.
Inilah Kondisi Luka Diderita 2 Pelaku Carok di Lempeni
Lumajang (lumajangsatu.com) - 2 Pelaku Carok yang membuat geger Lumajang, kini masih dirawat di RSUD Dr. Haryoto Lumajang. Pelaku Solikin dan Mahfud sama-sama mengalami luka yang cukup parah.
Saat Polisi Tiba 2 Pelaku Carok Lempeni Masih Terlibat Saling Bacok
Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi carok di Desa Lempeni Jum'at malam pukul 21.15 wib (04/01) berlangsung mengerikan. Bahkan, saat polisi datang kedua pelaku masih terlibat saling bacok menggunakan senjata tajam jenis celurit.Solikin alias Topeng warga Kedungpakis Desa Pasirian dan Mahfud warga Selok Awar-Awar bertemu di depan rumah Suhartatik warga perumahan Sampit Dusun Kalipancing Desa Lempeni. Topeng tersulut cemburu pada Solikin karena merasa sudah menikahi Suhartatik secara sirri dan terjadilan cekcok berujung carok.Aksi saling bacok tidak dapat terhidarkan dimana kedua pelaku sama-sama membawa senjata tajam dan diduga dalam pengaruh miras. Kedua orang yang berprofesi sebagai sopir truck pasir itu sama-sama mengalami luka yang parah dan harus dirawat di RSUD Haryoto."Tadi malam di Lempeni terjadi carok yang melibatkan dua lelaki," ujar AKP Hasran SH,. M.Hum Kasatreskrim Polres Lumajang, Sabtu (05/01/2019).Polisi dari Polsek Tempeh yang mendengar kabar adanya carok di Lempeni langsung mendatangi TKP. Saat tiba dilokasi, kedua pelaku masih terlibat saling bacok dengan kondisi yang sama-sama berlumuran darah.Polisi yang datang kemudian melepaskan tembakan peringatan untuk melerai kedua pelaku tersebut. Akhirnya, polisi berhasil melerai dan mengamankan dua buah celurit yang berlumuran darah dan membawa kedua korban ke Puskesmas Tempeh."Polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan untuk melerai kedua pelaku yang saling bacok," pungkasnya.(Yd/red)