Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Lempeni Kecamatan Tempeh dibuat geger dengan aksi carok dua lelaki. Solikin alis Topeng warga Kedungpakis Desa Pasirian dan Mahfud warga Selok Awar-Awar terlibat saling bacok.Gara-garanya sepele, hanya berebut janda bernama Suhartatik (42) warga perumahan Sampit Dusun Kalipancing Desa Lempeni. Aksi carok terjadi sekitar pukul 21.15 wib (04/01) tepat didepan rumah Suhartatik dan kedua lelaki tersebut sama-sama membawa senjata tajam.
Lempeni
Berebut Janda Lempeni Mahfud dan Solikin Terlibat Carok
Lumajang (lumajangsatu.com) - Mahfud warga Selok Awar-Awar dan Solikin alias Topeng warga Pasirian terlibat carok. Gara-garanya kedua lelaki itu saling berebut janda warga Lempeni, Jum'at malam (04/01).Karena sama-sama membawa senjata tajam jenis celurit duel tidak dapat dihindarkan. Carok terjadi dirumah sang janda, sehingga keduanya sama-sama terluka parah.
Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Bersama Drs. Ayub Khan M.Si Fraksi Demokrat
Lumajang (lumajangsatu.com) - Anggota DPR RI Drs. Ayub Khan M.Si, Komisi IX Fraksi Demokrat menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di Desa Lempeni Kecamatan Tempeh, Rabu (05/09). Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tungga Ika."Ini adalah kegiatan rutin dari angota DPR RI untuk terus mensosialisaikan empat pilar kebangsaan kepada semua warga," ujar Ayub Khan.Pancasila sudah final jadi kesepakatan bersama sebagai idiologi bangsa yang tidak bisa dirubah. NKRI adalah suatu bentuk negara yang terdiri atas wilayah yang luas dan tersebar dengan bermacam keyakinan, adat, sukuĀ serta budaya yang memiliki tujuan dasar menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur yang wajib dijaga oleh segenap tumpah darah Indoesia.ayub khan"Kita banyak suku, bangsa, bahasa, budaya dan agama, disatukan dalam sebuah bangsa yang bernama NKRI. Kita wajib menjaga dari segala bentuk ancaman baik dari dalam maupun dari luar," papar politisi Demokrat itu.