lumajang hari ini

The Bless : PSIL Kalah, Pelatih dan Pemain PSIL Anggap Enteng Lawan

Lumajang(lumajangsatu.com) - Para pendukung fanatik PSIL Lumajang "The Bless Mania" menilai kekalahan tim yang didukungnya akibat pelatih dan pemain menganggap enteng lawan. Pasalnya, skuad inti dari Laskar Wirabhumi berubah saat menghadapi Badung. "Ini jelas pelatih terlalu menganggap remeh lawan, pemain yang dimasukan tidak siap mental," ujar sahuri, salah satu The Bless Mania. "Pelatih PSIL ada kecerobohan dalam memasukan pemain di tim inti lawan Badung," ujar Mursid  "Iyex" The Bless Mania. "Kalau pelatih PSIL dalam memasukan line up hanya coba-coba, pecat saja Pelatih dan Assistennya, Manajemen Harus tegas," terang Gultor, The Bless Mania Klakah. "Kekalahan PSIL menyakitkan, seharusnya pemain yang diturunkan siap dalam fisik dan mental saat berlaga," ungkap Mahmud, penonton dari Senduro. Kekalahan PSIL melawan PS Badung, The Bless Mania harus ada evaluasi dari Manajemen atas kinerja Pelatih dan Pemain. (mad/red)

Main Buruk, PSIL Dipermalukan PS Badung di Hadapan The Bless Mania

Lumajang(lumajangsatu.com) - Memalukan, PSIL takluk ditangan PS Badung 0-2 dihadapan pendukungnya di Stadion Semeru Lumajang, Rabu(7/5/2014). PSIL tak berdaya menghadapi klub asal Bali, padahal ratusan supporter tak henti meberikan semangat. Gawang PSIL Lumajang berhasil di jebol pertama kalinya oleh Badung Bandung melalui kaki Gede Jeno Wilyantara dengan no. punggung 17 pada menit ke 26, tak selang waktu lama Badung kembali mencetak gol pada menit ke 29 melalui tendangan maut Arthur Rests Assa dengan nomor punggung 26 pada babak pertama. Ketertinggalan PSIL Lumajang dengan Badung Bandung menyisakan kekecewaan tersendiri bagi suporter PSIL Lumajang, pasalnya Ratusan Suporter PSIL Lumajang yang hadir pada kala itu menganggap bahwa Pemain PSIL Lumajang pada koordinasinya yang kurang baik, sehingga PSIL Lumajang tak dapat menjaga gawangnya sendiri. "Ini salah saya," ujar Jonathan kepada wartawan dan para pendukung PSIL "The Bless Mania". Para pendukung PSIL sangat kecewa dengan permainan anak asuh Jonathan yang tak memiliki daya tempur. Bahkan, sejumlah peluang di depan gawang tidak bisa dikonversi menjadi gol. "Memalukan, tuan rumah kalah dengan tamu, ini harus jadi catatan manajemen," terang soleh, salah satu The Bless Mania.(mad/red)

Merdunya! Lakustic Hibur Pengunjung Warkem

Lumajang(lumajangsatu.com) - Lakustic Band asal kota pisang Lumajang, setia menghibur para pecinta musik Lumajang di Warung Kembang (Warkem) yang berada di Jl. Gatot Subroto 115, Lumajang. Group Band Lakustik yang terdiri dari 6 personil : Zulmi dan Ajeng di Vokalis, Heri Keyboard, Danda Bass, Wawa Gitaris dan Agata di Cajon, bagitu antusias menghibur pengunjung Warkem. Group Band Lakustic ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Warkem setiap selasa malam. Pasalnya, ini sebagai hiburan tersendiri. Sekedar diketahui, Lakustic selain manggung di Warkem secara rutin. Mereka kerap di manggung di kafe-kafe di Lumajang, Jember, Malang dan Surabaya. "Kami juga diundang untuk menghibur di acara kawinan," ujar Zulmi, vokali ganteng  itu. Lakustic sebagai oase dalam kancak dunia musik di Kaki Gunung Semeru. Pasalnya, grup musik jarang sekali tampil di tempat hiburan, warung kopi dan warung komunitas di Lumajang. (mad/red)

Sebanyak 36 Anggota PPK di Lampung Jadi Tersangka dan 4 Masih Buron

Lampung(lumajangsatu.com)- Sebanyak 36 penyelenggara Pemilu 2014 di Provinsi Lampung, ditetapkan menjadi tersangka kasus tindak pidana pemilu oleh Polda Lampung, sejak Senin (5/5/2014). Kabid Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih mengatakan, empat di antara puluhan tersangka itu kekinian masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Empat tersangka yang jadi buron itu adalah, Ali Rohmansyah, Iroman, Aan Setiawan, dan Almukmin. "Ali adalah, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat," kata Sulistyaningsih, Senin. Ia mengatakan, kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap keempat buronan tersebut. Adapun 32 tersangka yang lain, sebut dia, adalah para PPK kecamatan Tuba Udik Kabupaten Tubabar yakni Marzuki, Fahmi Manan, Sukri , Alki Hasan, Roni Irawan. Lalu, PPK dari kecamatan Tumijajar Tuba Barat yakni Lukmansyah, Ahmad setiawan, Musarif, Harwidi, dan Tria albaet nur AD. Berikutnya adalah, PPK Kecamatan Tuba Tengan Tuba Barat yakni Suwandi, Roy hanto, Afif susilo, dan Deswanto. Tersangka berikutnya, lanjut Sulistyaningsih, adalah PPK Kecamatan Banjar Agung Tulangbawang yakni Effendi dan Nasrul. Sedangkan tersangka dari Wilayah Lampung Barat untuk Kecamatan Ngambur Lampung Barat, ujar dia, yakni Andri Oktoridhon PNS di KPU lampung Barat. Kemudian, lanjut Sulistyaningsih, tersangka dari wilayah Way Kanan Kecamatan Blambangan Umpu adalah Edwar Apriadi, Feri Gunawan, Prio Handoko, Arifin, dan Asrudin. "Ada lima laporan polisi yang telah dilimpahkan ke Kejati (terkait pidana pemilu ini) untuk diproses lebih lanjut," tandasnya.(TBN.com)

Ke Lumajang Belum Lengkap Jika Tidak Nongkrong di LSS

Lumajang(lumajangsatu.com) - Lesehan Stadion Semeru (LSS) yang berada di Jl. Jend Ahmad Yani, tepatnya depan Taman Makam Pahlawan "Kusuma Bangsa", mulai menjadi trend nongkrong anak muda di Lumajang. Para pengunnjung biasanya ingin santai sambil minum kopi dan makan. LSS yang menjadi pilihan para pengunjung dari berbagai kalangan itu merupakan tempat paling nyaman untuk bersantai sambil makan malam, mulai dari kalangan muda-mudi dan menengah keatas. Pengunjung lebih memilih LSS karena selain tempatnya nyaman untuk tempat ngobrol sambil santai untuk melepaskan penat di kepala. M. Imron Huda, (23) salah seorang pengunjung LSS mengaku, sering ngumpul di LSS dengan teman-teman kuliah, karena tempatnya lebih pas untuk jiwa muda-mudi. "Enakan di LSS ketimbang di warung yang lain," ujarnya, Selasa (06/05/2014). Sementara itu, Tatik salah satu pedagang di LSS mengungkapkan, dirinya merasa nyaman berdagang di LSS karena lokasinya strategis dan ramai pengunjung. "Disini tempatnya enak mas," pungkasnya.(Mad/Red)

PSID Jombang Tahan Imbang Persikapro Probolinggo 1-1

Lumajang(lumajangsatu.com) - Pertandingan PSID Jombang Vs Persikapro di Stadion Semeru Lumajang, Selasa (06/05/2014), berakhir imbang dengan skor 1-1. Gol pertama berhasil dicetak oleh PSID Jombang melalui kaki Eko Prasetyo dengan nomor punggung 09, pada babak pertama di menit ke 20. Ketertinggalan itu berhasil dikejar oleh Persikapro di menit 46 melalui tendangan Hari Cahyono dengan nomor punggung 16. Mujiono, Manager Tim Persikapro menyayangkan sikap wasit yang terkesan kurang tegas, pasalnya pada babak pertama tidak ada masalah, namun pada babak kedua wasit lapangan itu tidak memberikan kartu kuning pada pemain yang jelas-jelas melakukan pelanggaran. "Jika ada pelanggaran, dan mengharuskan memberikan kartu kuning pada pemain ya harus di kartu, saya tidak tahu ada apa di balik semuanya, Ungkap Pria berseragam biru tersebut. (Mad/Red)

Tak Diperhatikan Pemerintah Lumajang, Sopir Lin Menjerit

Lumajang(lumajangsatu.com) - Angkutan umum berupa Lin (Angkot) yang beroperasi di Terminal Minak Koncar Wonorejo Lumajang, nyaris tak dapat penumpang. 60 Unit Lin Kota, yang sampai saat ini tidak ada peremajaan angkutan dari pihak pemerintah daerah merupakan penyebab sepinya penumpang. Selain armada yang sudah tidak layak, sepinya penumpang diakibatkan oleh penumpang yang banyak di jemput oleh saudara atau nyalter. Joko (64), Salah seorang supir Angkutan Kota mengaku, pendapatan perharinya rata-rata Rp.10.000 sampai Rp.15.000. "Kadang saya harus atorok", Ungkap Pria yang telah berprofesi sebagai supir sekitar 3 tahun lalu, saat ditemui lumajangsatu.com, Selasa (06/05/2014). Ia mengaku hampir tidak ada hari yang ramai dengan penumpang, sehingga pendapatan para supir lin menurun drastis. Selama ini para supir mengaku tidak ada perhatian dari Pemerintah. "Kami berharap angkutan kota mendapat subsidi dari Pemerintah Daerah untuk peremajaan angkutan," pungkasnya.(Mad/Red)

Warga dan Tokoh Agama Lereng Gunung Lemongan Gelar Doa Bersama

Lumajang(lumajangsatu.com)- Meningkatnya aktivitas sejumlah gunung di Indonesia akhir-akhir ini mendorong masyarakat di sekitar Gunung Lemongan, Lumajang, Jawa Timur untuk melakukan selamatan di Gunung Lemongan. Puluhan warga yang berasal dari desa-desa di sekitar gunung Lemongan melakukan berkumpul di halaman posko Laskar Hijau yang ada Gunung Lemongan, mereka secara bersama-sama dipimpin oleh seorang tokoh agama membaca istighosah, yasin, tahlil, dan doa bersama dengan tujuan untuk meminta keselamatan kepada Allah SWT agar supaya Gunung Lemongan tidak meningkatkan aktivitasnya seperti gunung-gunung yang lain. Sebagaimana diketahui bersama bahwa pada kurun waktu 1799 -1899 Gunung Lemongan tercatat sebagai gunung api paling aktif di Indonesia. Setelah itu, gunung Lemongan seolah tidur panjang sampai saat ini. Sempat terjadi gempa pada maret 2012 yang lalu, tapi tidak sampai meletus. Gunung Lemongan memang bukan gunung yang tinggi, hanya memiliki ketinggian 1671 mdpl. Tetapi gunung ini memiliki peran yang sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitarnya, terutama karena gunung Lemongan merupakan pilar ekosistem bagi 13 ranu yang ada di bawahnya. A’ak Abdullah Al-Kudus yang memimpin kegiatan tersebut menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari masyarakat untuk menghindarkan masyarakat dari bencana. “yang kita bisa hanya minta kepada Allah SWT agar Gunung Lemongan tidak ikut-ikutan meletus dan agar masyarakat di Lumajang terhindar dari bencana. Kami yakin, bahwa kalau kita mencintai gunung Lemongan, maka gunung Lemongan pun akan mencintai kita” jelas A’ak, Sabtu (03/05/2014) Setelah selesai melakukan doa bersama, mereka makan bersama-sama makanan yang mereka bawa sendiri dari rumah masing-masing. Meski acara ini sangat sederhana tapi sangat terasa penuh kekhusyu’an dan kehangatan. Tampak sebagian dari mereka yang makan bersama-sama dengan berpiringkan daun pisang dan lauk ala kadarnya.(Yd/red)

Lestarikan Sejarah Lamajang, MPPM Gelar Diskusi Prasasti Pasrujambe

Lumajang(lumajangsatu.com) - Aktivis Masyarakat Peduli Peninggalan Majapahit (MPPM) Timur, gelar diskusi dengan tema "Arti Penting, Manfaat dan Pelestarian PRASASTI PSRUJAMBE" di Warung Kembang (WARKEM), Sabtu (03/05/2014) Sore. Diskusi yang membahas Sejarah Tigang Juru (Lumajang, Situbondo dan Banyuwangi) di hadiri puluhan Pelajar, Mahasiswa dan Sejumlah anak muda yang penasaran dengan sejarah Lumajang. Pantauan lumajangsatu.com, acara diskusi mendapat antusias dan apresiasi dari pengunjung dan peserta. "Wah saya senang sekali kalaw ada acara seperti ini, selain bisa makan, saya juga dapat ilmu baru" ujar Sohudi salah satu pengunjung Warkem. Hal senada juga di ungkapkan oleh Pemerhati Budaya dari Situbondo, "Saya  datang dari situbondo, sendirian hanya untuk mengikuti acara diskusi ini" ungkap Iwan. Selama ini, Pemerintah dianggap kurang begitu memperhatikan sejarah dan benda-benda peninggalan yang ada di Lumajang. Ia berharap diskusi seperti ini terus di lakukan dan Pemerintah Daerah diminta untuk ikut andil. "Seharusnya Pemerintah, memberikan perhatian khusus pada monumen peninggalan sejarah ini, karena sejarah Lumajang itu perlu di lestarikan agar masyarakat Lumajang sendiri paham sejarah kotanya" Ujar Mansur Hidayat penulis buku Arya Wiraraja dan Lamajang Tigang Juru.(Mad/Red)

PSIL Lumajang Sikat Perseden Denpasar 1-0

Lumajang(lumajangsatu.com)-Pertandingan Laga Divisi Satu antara PSIL Lumajang melawan Perseden Denpasar berjalan sengit, di Stadion Semeru Lumajang, Sabtu (3/5) sore. Kemenangan telak untuk PSIL Lumjajang dengan skor 1-0 di babak pertama. Gawang Perseden berhasil di jebol oleh Dede Hugo, dengan nomor punggung 18 di menit ke 23 oleh Pemain PSIL Lumajang. Menurut pemantauan lapangan lumajangsatu.com. Jalannya pertandingan, yang hampir diwarnai kericuhan antar pemain dari kedua Tim tersebut, berhasil di reda oleh wasit lapangan. pasalnya kericuhan itu di picu dari pelanggaran yang dilakukan oleh pemain PSIL Lumajang. Pelatih Perseden, Nyoman Ambara mengatakan, Pemain saya bertanding dengan tensi tinggi, karena kami kan bermain di kandang tuan rumah", ujarnya. Hal senada juga di ungkapkan oleh pelatih PSIL Lumajang, Jonathan Agus Prihatno mengatakan " Saya akui Perseden bermain bagus, tapi syukurlah kami masih unggul dari mereka" ungkap mantan pemain Arema itu pada sejumlah wartawan. Dalam pertandingan kali ini, PSIL Lumajang belum maksimal. hal tersebut di duga persiapan dari PSIL Lumajang yang kurang maksimal. "Maklumlah, Pemain kami kehabisan stamina pada babak kedua, karena persiapan yang kita lakukan hanya 20 hari". Tambahnya. (Mad/Red)