Lumajang(lumajangsatu.com) - Ketua Assosiasi PSSI, Ngateman, sangat bangga dengan adanya 2 eks pemain Timnas U-19 mau bergabung dengan tim kebanggaan masyarakat Lumajang. Dia mengaku senang ada pemain muda berbakat yang sempat memperkuat Garuda Muda yang dilatih Indra Sjafri. "Dengan Arema mau melepaskan pemain muda berbakatnya ke PSIL, Ini bukti pembinaan dan pengelolaan sepak bola di Lumajang sangat baik," ujar Ngateman, Ketua PSSI Lumajang. Dua pemain Eks Timnas U-19 yakni Dio Permana dan Junda Irawan dikenal pemain yang sempat akan bergabung dengan Arema Senior. Namun, untuk lebih meningkatkan kemampuannya diminta oleh Arema untuk bergabung dengan PSIl yang dilatih oleh Mahmudiana, mantan pelatih Persiwa Wamena. "Ini bukti, kalau PSIL adalah klub yang konsisten dalam pembinaan pemain usia dini dan manajemen sangat bagus," jelas pria yang juga Anggota Satintelkam Polres Lumajang. Dio Permana dan Junda Irawan sudah mulai berlatih dengan PSIL di Stadion Suko Raya, Senin(23/02) sore. Keduanya memperlihatkan kemammpuannya di hadapan petinggi Assosiasi PSSI, Manajer dan Pelatih klub berjuluk Laskar Wirabhumi.(ls/red)
Lumajang
Reses Pertama, 50 Anggota DPRD Lumajang Sapa Para Pemilihnya
Lumajang(lumajangsatu.com)- Sejak tanggal 23 Februari hingga tanggal 3 Maret 2015, para anggota DPRD Lumajang melakukan serap aspirasi (reses) yang pertama. Para wakil rakyat itu akan turun menyapa para pemilihnya dimasing-masing daerah pemilihan (dapil). "Mulai hari ini hingga tanggal 3 Maret 2015, para anggota DPRD Lumajang akan melakukan reses ke dapilnya masing-masing," ujar Yossie Sudarso Sekretaris DPRD Lumajang, Senin (23/02/2015). Selama seminggu masa aktif itu, para wakil rakyat akan menampung masukan dari masyarakat Lumajang. Setelah selasai melakukan reses, maka DPRD akan melakukan rapat paripurna untuk menyampaikan hasil masukan masyarakat kepada pemerintah daerah. "Setelah selesai melakukan reses, maka DPRD akan melakukan rapat paripurna dan menyampaikan hasil reses tersebut kepada eksekutif," papar pria murah senyum itu. Lebih lanjut Yossie menjelasakan, setiap anggota DPRD akan turun di lima titik, yakni emapt desa dan satu kecamatan. Anggaran yang disiapkan untuk para anggota DPRD adalah 15 juta rupiah belum dipotong pajak. "Jadi setiap anggota DPRD akan turun di 5 titik, dengan anggaran untuk akomodasi, konsusmi dan lainnya 15 juta rupiah belum dipotong pajak. Jadi kalau sudah dipotong pajak sekitar 12 juta lima ratus ribu rupiah lah mas," pungkasnya.(Yd/red)
Demam Batu Akik Landa Anggota DPRD Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com) - Demam batuk akik ternyata bisa menimpa siapa saja, tak terkecuali anggota DPRD Lumajang. Bahkan, sebagian anggota DPRD Lumajang menjadi pengkoleksi batu permata dan akik dari berbagai jenis berbatuan di Nusantara. Salah satu anggota DPRD Lumajang dari Fraksi Demokrat, Idris Marzuqi SPd, dirinya memiliki banyak koleksi batu akik dan sering berburu dengan harga jutaan rupiah. Dia menyukai batu akik dikarenakan ada keindahan dan seni disebuah batu yang jadikan cincin dijemarinya. "Saya suka mas, melihat batu akik, serasa pas bila dipakai dijemari tangan," ujar pria yang juga Ketua Fraksi Demokrat itu. Hal senada disampaikan oleh Legislator dari Golkar, Suigsan, dirinya menyukai batu akik dikarenakan aksesoris yang pas. Selain itu, ada keunikan sendiri bila memilih batu akik dan berbagai motifnya. "Saya sih, suka batu akik kelihat bagaimana gituh," jelas pria yang sempat masuk dalam kandidat Wabup Lumajang itu. Dari sebagian anggota dewan yang demam batu akik, mengaku masih kalah dengan koleksi dari Ketua DPDR LUmajang, Agus Wicaksono. "Kalau batu akik pak ketua, anggota dewan kalah semua mas," ujar Suigsan.(ls/red)
Cari Tempat Kost, Buruan Ke Wisma Toga Depan Stadion Semeru
Lumajang(lumajangsau.com) - Bagi pembaca lumajangsatu.com yang masih belum dan mencari tempat tinggal sementara (kost-kost-an). Kini telah hadir, Wisma Toga yang bisa dijadikan tempat kost yang layak dan lokasi strategis di depan Stadion Semeru Lumajang, Jl. Gajah Mada No.2. Wisma toga memiliki 32 kamar dengan fasilitas, tempat tidur, meja belajar, lemari dan kamar mandi dalam. Untuk satu kamar dipatok harga Rp. 500 ribu perbulan. Wisma Toga stategisnya untuk mencari makan pagi, siang dan malam ada deretan warung makan di sepanjang jalan Toga. Apalagi lokasinya dekat dengan pusat kota. Ayo buruan, karena tempatnya nyaman, asri dan senjuk. Wisma toga dibuat untuk tempat kost yang nyaman bagi penghuni perempuan, buruan agar bisa memilih kamar kost yang sesuai selera anda.(ls/red)
Tiya Soegito, Sosok Perempuan Tak Lekang Waktu Promosikan Potensi Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com) - Memajukan Lumajang dengan segala potensinya, khususnya di dunia wisata. Ternyata, harapa ibu 3 anak ini, yang akrab dipanggil Mbah Tiya. Kecintaan pada Lumajang tidak bisa diragukan lagi pada Tiya Soegito ini, salah satu buktinya dengan aktif di komunitas Jepretan Ponsel (Jempol) dengan mengabadikan keindahan alam kaki Gunung Semeru. "Saya sangat ingin Lumajang dikenal oleh orang luar," kata Perempuan berbintang Leo Itu. Menurut dia, banyak komunitas anak muda kreatif yang ingin memajukan Lumajang. Namun, wadah yang bisa menampung kegiatan sangat sulit ditemui. "Kami berharap pemerintah menjadi fasilitator, karena kreatifitas anak muda Lumajang luar biasa," terang perempuan yang suka bergaya santai itu. Tiya berharap untuk memajukan Lumajang disegala potensi yang dimiliki bisa mendengarkan aspirasi masyarakat. Karena sengan mendengarkan aspirasi masyarakat, pasrtisipasi akan muncul dari bawah. "Banyak komunitas memiliki ide gila, tinggal dinas pemerintah menjadi fasilitator, bukan mengaet dan mencuri idenya," tegas perempuan yang suka Travelling itu. Kemajuan Lumajang dalam berbagai bidang bisa dicapai dengan peran serta masyarakatnya dengan Fasilitator pemerintah. "Itu harap saya pribadi bagi Kabupaten Lumajang tercinta," jelasnya.(ls/red)
Dio Permana dan Junda Irawan Eks Timnas U-19 Mulai Latihan Bareng PSIL
Lumajang(lumajangsatu.com) - Dua pemain eks Timnas U-19 yakni, Junda Irawan dan Dio Permana mulai latihan bersama di PSIL Lumajang. Dua pemain muda yang pernah bergabung dengan tim Garuda Muda Indonesia menunjukan kemampuan di hadapan petinggi PSSI Lumajang, Manajemen dan Pelatih PSIL. Dio yang berposisi gelandang sangat piawai dalam mengatur serangan. Sedangkan, Junda Irawan yang berposisi pemain belakang sangat ampuh menghadang serangan lawan. "Kita melihat kemampuan keduanya, sekarang ikut latihan," jelas Mahmudiana, pelatih kepala PSIL di Stadin Suko Raya, Senin(23/02). Kehadiran dua pemain eks timnas mengudang perhatian pelaku sepak bola di Lumajang. Pasalnya, keduanya yang masih berusia 20 tahun, sempat akan memperkuat Arema. Dikarenakan umur masih muda dan fisiknya belum ideal untuk klub ISL, maka disarankan bergabung ke PSIL oleh Manajemen ARema.(ls/red)
Senduro Akan Dikembangkan Sebagai Klaster Pariwisata Berbasis Prodak Lokal Susu Kambing
Lumajang(lumajangsatu.com)- BTC Network Lumajang melakukan pendampingan kepada warga Senduro untuk mengembangkan pariwisata Lumajang. BTC ingin menciptakan Senduro sebagai klaster pariwisata dengan prodak unggulan susu kambing. "Kita ingin mengembangkan Senduro sebagai kalster wisata berbasisi susu kambing," ujar Phyto pendamping dari BTC Network Lumajang kepada lumajangsatu.com, Minggu (22/02/2015). Menurutnya, selama ini jika berbicara pariwisata pasti identik dengan pesona alam. Dengan pengembangan Senduro sebagai klaster wisata, akan dipadukan antara pesona alam dan prodak lokal. "Jadi orang yang datang ke Senduro, seperti B 29, Pura Mandara Giri atau gunung Semeru bisa juga menikmati prodak lokal berupa susu kambing segar," jelasnya. Dengan memadukan dua potensi ini, diharapkan wisata Lumajang akan semakin maju. Tingkat kunjungan akan semakin meningkat dan masyarakat lokal akan menikmati keuntungan dengan penjualan susu yang akan meningkat. "Wisata akan semakin maju dan prodak lokal juga akan terangkat," paparnya. Program tersebut mendapat pendampingan dari para tenaga ahli/ expert yang merupakan support dari GIZ melalui GFA dari Jerman. Kedepannya, susu kambing diharapkan tidak hanya dikonsumsi dalam bentuk susu segar, namun juga dalam bentuk prodak lain seperti keju atau sabun dan lainnya. "Ini baru kita mulai Februari 2015 hingga lima tahun kedepan, kita berharap Senduro akan semakin berkembang," pungkasnya.(Yd/red)
Usai Gatot Koco, Indonesia Segera Buat Pesawat baru N 219
Kediri (lumajangsatu.com) – Dalam waktu dekat Indonesia akan segera memproduksi pesawat baru N 219 yang masih dalam riset oleh Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LPAN). Pesawat ini dirancang untuk penerbangan jarak pendek, antar pulau dan kota kecil di Indonesia Timur. Riset tentang rencana pembuatan pesawat N219 ini disampaikan langsung oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menrestek Dikti) Mohammad Nasir saat berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islah Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Menristek Dikti Muhammad Nasir mengaku dalam waktu dekat indonesia akan segera memproduski pesawat baru sendiri dengan komponen 60 persen dari lokal. Saat ini pesawat N 219 yang akan diproduksi masih dalam riset oleh LPAN. “Riset ini masih berlangsung, dan masih menunggu hasil sertifikasi penerbangan. Pesawat N219 berkapasitas 19 orang. Pesawat ini dirancang untuk penerbangan jarak pendek, antar kota dan pulau-pulau kecil di Indonesia Timur. Pesawat ini tidak membutuhkan landasan yang terlalu panjang,” ujar Muhammad Nasir dilansir dari beritajatim.com. Ditargetkan, pada akhir tahun 2015 pesawat yang dalam taraf penyelesain dan menunggu sertifikasi kelayakan untuk terbang. Dalam satu tahun dapat diproduksi sekitar 4 unit pesawat dan jika sertifaikasi terbang sudah selesai kapasitas produksi pesawat tersebut akan ditingkatkan. Rencanaya, pesawat tersebut akan di jual sekitar Rp 50 hingga 60 milyar. Saat ini sedikitnya terdapat 150 pemesanan, produksi pesawat tersebut diprioritaskan untuk keperluan penerbangan domestik seperti, penerbangan di Indonesia timur. (bjc/red)
Inilah Alasan DPD PAN Usulkan H.Thoriq Jadi Wabup Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com) - H.Thoriq yang menjadi nama tunggal yang diusulkan DPD PAN LUmajang untuk menjadi Wakil Bupati mendampingi As'at Malik. Ternyata, akibat desakan masyarakat dari berbagai kalangan yang masuk ke 21 DPC PAN Kecamatan. Alasan masyarakat mengusulkan H.Thoriq yang masuk ke DPD, DPC dan Ranting PAN Yakni. 1. H.Thoriq sosok orang yang memiliki kepekaan sosial 2. Sosok pemimpin yang rajin turun ke bawah menerima aspirasi masyarakat. 3. Sosok pengusaha yang sukses dan Bisa membawa kemajuan Lumajang. 4. Dalam memberikan bantuan untuk kepentingan Umum seperti Pembangunan Masjid, Mushola, Jembatan serta Bangunan pemerintah tidak memandangan untuk golongan dan kelompok tertentu. 5. Sukses membawa pasangan SA"AT menang dalam Pilkada. 6. Tipe Pekerja Keras 7. Peduli di Bidang Olah Raga 8. Mudah diajak Komunikasi dalam berbagai Hal untuk Kemajuan Lumajang. 9. Memiliki komitmen memajukan Kabupaten Lumajang. 10. Bila Dipercaya selalu memegang Amanah. "Dia sosok yang peka sosial dan kepentingan umum," Ujar Hawadist, Pengurus DPC PAN Klakah. "H.Thoriq itu, Dermawan," jelas Pengurus DPC PAN Tempeh, Supadi. "Abah Thoriq itu sosok pemimpin yang tidak ambisius, sering turun ke bawah mendengar aspirasi masyrakat," terang Saiful Hasan, pengurus DPC PAN Pasirian. "Bang Thoriq itu, sosok pekerja, dia itu prinsipnya kerja, kerja dan kerja," ujar Syaifudin Nur, Pengurus DPC PAN Randuagung.(ls/red)
Abdul Rahman Kompas TV Wakili Insan Pers Lumajang di IJTI Tapal Kuda
Lumajang(lumajangsatu.com)- Dalam Musyawaroh Daerah Luar Biasa (Musdalub) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Tapal Kuda yang digelar di Hotel Panorama Jember sejak sabtu dan berakhir pada minggu (22/02) dini hari, Abdul Rahman Kontributor Kompas-TV Lumajang terpilih menjadi Koordinator Advokasi dan Hukum IJTI Tapal Kuda Periode 2015-2018 yang dikomandoi oleh Syamsul Choiri dari TV ONE Jember. Abdul Rahman yang sebelumnya masuk dalam bursa bakal calon Ketua dari ketiga bakal calon lainnya yakni Syamsul Choiri TV ONE Jember, Kumbang Ari Metro TV Jember dan Syaiful Kusmandani Trans 7 Jember, lebih memilih merelakan pencalonannya pada tahap kedua karena merasa belum waktunya untuk maju menjadi Ketua IJTI Tapal Kuda. "Pertama saya ucapkan terima kasih kepad rekan-rekan saya yang mempercayakan saya masuk di bursa bakal calon, namun saya kan masih baru di keanggotaan IJTI, jadi alangkah baiknya jika rekan-rekan yang lebih senior yang menjadi ketua IJTI Tapal Kuda ini," ungkapnya saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Lebih lanjut, ia bertekad akan bekerja semaksimal mungkin sebagai Koordinator Advokasi dan Hukum IJTI Tapal Kuda dalam membela dan melindungi segenap anggota IJTI Tapal Kuda. "Saya akan melindungi rekan-rekan yang seprofesi dengan mengacu pada undang-undang nomer 40 tahun 1999 tentang pers selama tidak melanggar kode etik jurnalistik," tambah pria alumnus STAIN Jember itu. Masuknya Abdul Rahman sebagai bakal calon ketua meskipun tidak terpilih menjadi ketua IJTI Tapal Kuda menjadi satu kebanggan tersendiri bagi insan jurnalis Lumajang. "Meskipun tidak jadi ketua, saya cukup bangga kepadanya karena Lumajang satu-satunya anggota IJTI luar kota yang masuk di bursa pencalonan, dari ketiga calon yang mayoritas dari Jember," ungkap Ardianto Kontributor TV9 wilayah Lumajang-Jember. Dari hasil musdalup IJTI Tapal Kuda Syamsul Choiri terpilih menjadi ketua IJTI Tapal Kuda dengan meraih 30 suara, sementara rivalnya Kumbang Ari mendapat 15 suara dari 45 peserta Musdalup perdana. (Mad/red)