Klakah(lumajangsatu.com) - Kenduri Pohon yang merupakan aksi penghijauan di Gunung Lemongan, ternyata menjadi magnet para aktivis dan relawan dari berbagai komunitas. Tingginya antusias pemuda yang ingin menyelamatkan Lemongan sebagai Hutan Lindung menjadi magnet luar biasa di kalangan aktivis di Indonesia. Faiq Kliwon selaku ketua panitia penyelenggara Kenduri Pohon ini mengaku sangat kagum dengan partisipasi para relawan yang melampaui espektasinya. âsungguh di luar dugaan, partisipasi mereka ini sangat tinggi, termasuk dari kelompok-kelompok pecinta alam yang ada di Lumajangâ ungkapnya. Â Erick Kelana, salah satu pendiri dan sekaligus pembina Mapan yang juga hadir dalam kegiatan ini menyatakan salut dengan militansi para relawan Laskar Hijau dalam menghijaukan Gunung Lemongan; âmereka ini sangat militanâ pujinya. Â Ia juga sangat berharap antara Mapan dan Laskar Hijau bisa terus bersinergi pada waktu-waktu yang akan datang. Sehingga Hutan Lemongan kembali hijau.(ls/red) Â
Lumajang
Kegiatan Kenduri Pohon Penyelamatan Hutan Lemongan Dibanjiri Relawan
Klakah(lumajangsatu.com) - âKenduri Pohonâ yang dilaksanakan pada tanggal 7-8 Maret 2015 di Gunung Lemongan berlangsung dengan meriah dan hikmat. Tingkat partisipasi dari para relawan dan masyarakat untuk ikut menanam sangat tinggi. Ratusan peserta dari berbagai penjuru tanah air dengan penuh semangat turut mendaki, membawa bibit dan menanamnya di lereng gunung yang berketinggian 1671 mdpl ini.  Kegiatan yang dilaksanakan atas kerjasama antara Laskar Hijau dengan Masyarakat Peduli Alam Nusantara (Mapan) ini tercatat berhasil menancapkan kurang lebih 500 bibit bambu petung, 500 bibit nyamplung, 6000 bibit mente dan 500 bibit pohon lainnya.  Kegiatan ini dimulai pada sabtu pagi dengan penanaman Bambu Petung di kawasan hutan lindung petak 12 bagian bawah. Setelah itu dilanjutkan dengan diskusi tentang gerakan konservasi berbasis masyarakat di Gunung Lemongan. Siang harinya,  dilanjutkan dengan penanaman mente di kawasan hutan lindung petak 19. Pada malam harinya kegiatan dilakukan tumpengan dan api unggun sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah menganugerahkan Gunung Lemongan kepada Indonesia khususnya kepada Kabupaten Lumajang. Api unggun ini adalah juga adalah budaya untuk membangun keakraban antar pecinta alam selama ini. Dalam acara ini juga dimeriahkan oleh musisi dan sekaligus pencipta lagu, Turmedzi Djaka dari Kelompok Musik Dzikir, Sumenep. Pada hari minggu paginya, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon Nyamplung dan Mente di kawasan hutan lindung petak 12 bagian atas di sisi kiri Watu Gede.(ls/red)
Awas! Pencurian Bermodus Pecah Kaca Mobil Mulai Terjadi di Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pencurian dengan modus memecah kaca mobil mulai terjadi di Lumajang, Hariyono Satriyo Pambudi(38) warga Jember menjadi korban modus pencurian yang terbilang masih baru di Lumajang tersebut, ketika memakirkan mobilnya di Jl. Panjaitan, Citrodiwangsan, kamis sore (5/3). Korban bersama temannya ketika kejadian sedang makan di warung bamboo, memarkir mobilnya di sebelah timur warung, setelah hendak pulang korban mengetahui kaca mobil sebelah kiri pecah. Alhasil tas warna hitam yang berisi surat nikah, rekening tabungan (Danamon, BNI, BCA, dan Mandiri), KTP, dan ID Card Adira Finance yang ia letakkan diatas jok depan raib digondol maling. Korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melapor ke Polres Lumajang, kerugian yang dialami korban ditafsir senilai Rp. 1.500.000,-. Kini kasus ini masih ditangani Polres Lumajang untuk proses lebih lanjut. "Kasus ini masih kami proses lebih lanjut," ujar Kasubag Humas Polres Lumajang, AKP Sugianto.(r1/red)
Mau Tubing di Telaga Semeru, Datanglah ke Wisata Banyu Kali Senduro
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kekayaan wisata alam, di Lumajang terus merambah. Misalnya Di Desa Senduro Kecamatann Senduro Lumajang terdapat Wisata Banyu Kali yang menawarkan berbagai fasilitas wisata termasuk tubing di Aliran Sungai Gunung Semeru. Agar sampai ke lokasi yang berjarak sekitar 300 meter dari jalan raya, para pengunjung langsung disuguhi dengan keindahan alam dan medan yang cukup menantang. Wisata Banyu Kali yang dikelola oleh Pemerintah Desa setempat melalui Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) masih tergolong baru, sebab wisata tersebut baru digunakan sejak 3 bulan yang lalu, namun jangan khawatir keindahannya tidak akan mengecewakan. Selain tidak dipungut retribusi masuk, para wisatawan pun dimanjakan dengan berbagai fasilitas seperti tubing, air terjun cinta, dan ayunan melayang. "Kami memberikan ruang masyarakat untuk berwisata secara gratis mas," ungkap Farid Rahman Hermansyah Kepala Desa Senduro. Pihaknya berani menggratiskan retribusi masuk tersebut, lantaran tempat wisatanya masih tergolong baru dan pihak pengelola hanya menyediakan persewaan ban dengan harga murah meriah. "Retribusinya memang gratis mas, kami hanya menyediakan persewaan ban untuk tubing seharga Rp.3000 per jam," tambah orang nomer satu di Desa Senduro itu. Sementara para pengunjung pun mengaku sangat senang sebab selain bisa mendekatkan diri dengan alam, di tempat wisata lereng gunung semeru itu juga sangat eksotis dan alami. "Ya senang mas, sebenarnya saya juga pengen tubing tapi takut," papar Sofia salah satu pengunjung sembari tersenyum manis. Kedepan, pihak pengelola berjanji akan terus melakukan pembaharuan dan evaluasi guna meningkatkan kenyamanan dan kemanan bagi para pengunjung. "Terus akan kami benahi pelayanan dan fasilitasnya, demi kenyamanan para wisatawan," tambah Farid sapaan akrab Kepala Desa tersebut. (Mad/red)
Tekan Harga Beras Mahal, Disperindag dan Bulog Jual Beras dengan Harga Miring
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jika beberapa pekan yang lalu harga beras melambung tinggi, kali ini harga beras mulai beranjak turun akibat operasi pasar beras yang dilakukan oleh Disperindag dan Bulog di Pasar Senduro Lumajang, Sabtu (07/03/2015). Alhamdulillah, sejak kita lakukan operasi pasar beras ini harga beras sudah muli menurun mas, jika kemarin Rp.11.000 sekarang sudah Rp.9.000 per kilogram, ungkap Agus Eko Suprayitno Kepala Disperindag Lumajang saat dkonfirmasi lumajangsatu.com. Per hari, bulog terus menyalurkan beras kualitas sedang sebanyak 5 ton yang dijual dengan harga Rp.7.300 perkilogram. Kami diperintahkan untuk menyalurkan beras kualitas medium dengan harga Rp. 7.300/ kg dan per hari kami kami dijatah harus menghabiskan 5 ton mas, ujar Adit staf pelaksana Bulog. Operasi pasar beras yang dilakukan oleh Bulog dan Disperindag Lumajang mendapat apresiasi dari masyarakat. hal tersebut telihat saat kendaraan operasi pasar parkir masyarakat langsung menyerbu untuk membeli beras dengan harga miring. harganya lebih murah mas, dari pada dirumah harganya masih Rp.10.000/ kg, papar sumiati sambil tersenyum. Warga berharap, pemerintah terus melakukan hal serupa agar harga beras terus turun hingga normal seperti biasanya. kalau harapanku sih, pengennya harga beras kembali normal aja mas, tambahnya. (Mad/red)
Reses, Ayub Khan Perhatikan Produk Lokal dan Hadiri 40 Hari Bupati Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)-House Of Ngempenger terletak di pojok perempatan Taman Toga Lumajang menjadi perhatian serius bagi anggota DPR RI Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Pasalnya, Warung sehat milik dr. Edi Fuziantoro yang biasa di panggil dengan dokter fus ini menyajikan menu berbahan dasar susu sapi Murni. Dalam agenda Reses, Kemarin, Rabu (04/03), Drs. Ayub Khan, M.Si anggota DPR RI Komisi IX bersama Sukan, SH Tenaga Ahlinya, Drs. Samsoel Huda M.Si Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang dan Deddy Hermansjah, SE Stafnya serta Syamsiar Aulia Rahman Putra Almarhum DR. H. Sjahrazad Masdar, MA Bupati Lumajang menyempatkan mampir ke warung tersebut. Disana Ayub Khan bersama rombongan ditemui langsung oleh Pemilik House Of Ngempenger dr. Edi Fus dan menikmati hidangan yang terbuat dari Susu murni. Ayub Khan mengatakan, pihaknya mengapresiasi konsep warung sehat tersebut. Pasalnya, Warung House Of Ngempenger menyajikan menu berbahan dasar susu sapi asli dengan pola banyak cita rasa. Dikatakan, sering mengkonsumsi susu murni akan memenuhi kebutuhan konsumsi hidup sehat yaitu, empat sehat lima sempurna. " Warung maupun Cafe yang menyajikan menu kesehatan semacam ini menjadi contoh dan penting untuk dikembangkan baik di Lumajang maupun di Jember," Ujar pia Tampan bermata sipit itu. Selain membiasakan hidup sehat, kata Ayub, usaha tersebut juga telah mampu menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran di Kabupaten Lumajang yang secara langsung telah membantu visi pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran " Dan ini sesuai dengan bidang tugas kerja saya di DPR RI khususnya di komisi IX bidang kesehatan dan ketenagakerjaan, untuk itu usaha semacam ini perlu dikembangkan dan pemerintah daerah mendukung untuk mempermudah izin usahanya," imbuh Politisi Partai berlambang Merci itu. Sekedar referensi, Warung House Of Ngempenger menyajikan menu susu asli yang di dapat dari Desa Kandang tepus, Kecamatan Senduro. Susu tersebut di kelola dengan berbagai cita rasa yang memiliki khas tersendiri, selain itu menu makanan ringan juga tersedia. Ayub Khan Menghadiri Acara 40 Harinya Bupati Lumajang. Bertepatan pelaksanaan memperingati penghormatan 40 hari nya wafatnya almarhum Dr. H. Sjahrazat Masdar, MA Bupati Lumajang sekaligus ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lumajang yang dilaksanakan pada hari selasa malam rabu (03/03/15) di kediaman rumah bupati Jl. Mahakam 145 bagosari lumajang. Acara yang di kemas dengan doa bersama, yasin dan tahlil tersebut tampak dihadiri oleh ribuan masyarakat baik dari lumajang maupun luar kabupaten lumajang, baik dari unsur pemerintah an maupun non pemerintah an. Tampak hadir pula Anggota DPR RI dari fraksi partai demokrat Drs. Ayub Khan, M.Si yang terpilih mewakili dapil lumajang- Jember dengan di dampingi Tenaga Ahli nya Sukan, SH yang juga saat ini menjabat Sekjen DPD KNPI Kabupaten Lumajang. Tampak pula sejumlah anggota DPRD dari FPD, pengurus DCP PD dan DPAC PD kabupaten lumajang. Selain dari politisi juga hadir jajaran birokrasi SKPD pemerintahan kabupaten lumajang, Dalam acara tersebut setelah sambutan perwakilan dr pihak keluarga yang disampaikan oleh Syamsiar Aulia Rahman (Putra Bupati Lumajang) berikutnya Drs. As'at Malik, M.Ag Wakil Bupati Lumajang di daulat memberikan sambutan mewakili Pemerintah an Kabupaten Lumajang dan dilanjutkan dg pembacaan yasin, tahlil dan doa. Dan acara berlangsung dengan khidmat. (adv/red)
Gara-gara Jalan Berlubang, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Tingginya curah hujan, perlu mendapat perhatian lebih bagi para pengguna jalan, seorang pengendara seped motor, Mattali (45) tewas terlindas truck tronton pasir akibat terpental karena jalan berlubang di Jalan Raya Sumbersuko Lumajang, Sabtu (08/03/2015). Menurut Ipda Tony S, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang mengatakan kejadian itu bermula saat kondisi jalan tengah tertutup air, karena habis hujan lebat. Sesampainya dilokasi, korban terjebak ke lubang jalan raya akhirnya korban terpental hingga terlindas tronton pasir yang saat itu sedang melintas. "Kemungkinan korban terjatuh setelah terjebak lubang jalan raya, karena saat itu jalannya ketutupan air," ungkapnya. Akibat kejadian itu, sepeda motor korban dengan NoPol L 3182 JS mengalami rusak di bagian lampu dan bodi depannya. Tronton dengan NoPol N 9346 UR langsung diamankan ke markas Satlantas Polres Lumajang, sementara Anang Ma'ruf (31) sang sopir tronton juga diamankan di Polsek Sumbersuko Lumajang sembari menjalani proses hukum. (Mad/red)
Inilah Keindahan Cuban Sewu Semeru Jepretan Jempol
Lumajang(lumajangsatu.com) - Komunitas pecinta Fotografi yang menamakan, Jempol (Jepretan Kamera Ponsel Lumajang) mengabadikan keindahan air terjun Cuban Sewu Semeru di Desa Sido Mulyo Kecamatan Pronojiwo. Jempolres sebutan anggotanya, mengabadikan keindahan alam Cuban Sewu sebagai langkah untuk mempopulerkan obyek wisata di Lumajang. "Ya kita jepret Cuban Sewu dengan ponsel untuk mengabadikan dan promosi, biar Cuban Sewu populer dan dikunjungi wisatawan," ungkap Tiya Soegito pada lumajangsatu.com. Jempol adalah komunitas fotografi yang menggunakan kamera ponsel sangat konsisten untuk mengabadikan keindahan Lumajang dari berbagai sudut. Tak Jarang, jempoler melakukan hunting ke tempat obyek wisata dari berbagai sudut. "Kalau bukan orang Lumajang siapa lagi yang mau mempromosikan," ujar Tiya. Jempol berharap pemerintah peduli dengan segala obyek wisata sebagai destinasi Lumajang dan dikenal luar Kabupaten, Jawa Timur, Nasionald an Internasional. "Cuban sewu tak kalah dengan air terjun yang ada di Jatim, bisa-bisa nanti cuban sewu populer dan membawa nama Lumajang dipestas destinasi wisata Indonesia, karena berada di Kawasan Gunung Semeru," jelasnya.(ls/red)
Wisatawan : Keindahan Cuban Sewu Semeru Hadirkan Seribu Kenangan
Lumajang(lumajangsatu.com) - Keindahan alam Cuban Sewu Semeru di Desa Sido Mulyo Kecamatan Pronojiwo ternyata banyak memberikan kesan bagi pengunjungnya. Bahkan, para wisatawan memprediksi Cuban Sewu akan menjadi destinasi wisata alam yang dibanjiri wisatawan mancanegara. "Cuban Sewu gak kalah dengan air terjun di Indonesia yang katanya indah," kata Tiya Soegito, salah satu pengunjung yang peduli dengan potensi wisata Lumajang itu. Bagi tiya, Cuban sewu menghadiran seribu kenangan yang tak akan terlupakan bagi pengunjungnya. Karena, Cuban sewu tak kalah dengan cuban yang terkenal di Malang, Lumajang atau lainya di Jawa Timur. "Apalagi dengan Madakaripura di Probolinggo, Cuban Sewu pokoknya gak bisa diungkapkan dengan kata-kata," terangnya. Pengunjung yang datang ke Cuban Sewu berharap pemerintah peduli dan mengembangkannya. Karena Pronojiwo memiliki sejumlah destinasi wisata yang luar biasa bila dikelola. "Keindahan Semeru dan lainya kudu diperhatikan pemerintah, rugi lo mas, Lumajang ini kaya akan potensi wisata, tinggal bagaimana mengembangkannya," ujar salah seorang warga. (ls/red)
Keindahan Cuban Sewu Semeru Lumajang Populer di Media Sosial
Lumajang(lumajangsatu.com) - Keindahan Alam Kaki Gunung Semeru selalu menghadirkan decak kagum pengunjungnya. Kali ini, Sebuah destinasi wisata alam yang tersembunyi di kawasan puncak tertinggi di pulau Jawa populer di media sosial. Cuban sewu yang berada di Desa Sido Mulyo Kecamatan Pronojiwo menjadi Destinasi baru yang mulai dikunjungi wisatawan dari luar daerah. Bahkan, Cuban sewu diprediksi mengalahkan keindahan air terjun di Jawa Timur dan Indonesia. Cuban Sewu menghadirkan destinasi wisata alam serta agrobisnis. Karena saat menuju ke Cuban Sewu, wisatawan akan disajikan keindahan alam Semeru, kebun salak dan keindahan alam buatan sang ilahi. Kepopuleran Cuban Sewu kini mulai banyak wisatwan luar yang menghubungi orang Lumajang untuk diantar ke destinasi wisata nan indah itu. Sejumlah Facebooker dan Twits mulai ramai memposting keindahan alam Cuban Sewu. Cuban Sewu memiliki keindahan yang tak kalah dari tetangganya, Goa Tetes. Bahkan, para pengunjung yang usai ke cuban sewu memprediksi wisatawan akan memilih datang kesana.(ls/red)