Lumajang

Kuras Isi Toko Saina Cell Pasar Senggol, Pemuda Protolan SMA Diringkus

Lumajang(lumajangsatu.com) - Sat Reskrim Polres Lumajang berhasil menangkap pelaku tunggal pembobol counter HP Saina Cell di Pasar Senggol Lumajang. Dari tangan pelaku inisial SH (16) polisi mengamanakan 29 HP berbagai merk.  "Kita berhasil menangkap pelaku pembobolan caounter HP Saina Cell di Pasar Senggol," ujar AKP Heri Sugiono Kasat Reskrim Polres Lumajang, Jum'at (20/02/2015).  Modus yang dilakukan oleh pelaku dengan cara membobol counter HP dan mengambil seluruh HP yang ada. Pelaku kemudian menjual HP hasi curian itu melalui mediFacebook. Karena yang laku banyak HP jenis BlackBerry maka kelakukan tersangka segera terungkap. "Palaku ini menjual HP curiannya melalui facebook dan yang terjual kebanyakan tipe BlackBerry," terang Heri.  Dari laporan yang masuk, Saina Cell kehilangan 60 HP, namun dari tangan tersangka baru bisa mengamankan 29 HP. Tersangka juga merupakan residivis curanmor dan pencurian bensin di kios bensin. "Palaku ini merupakan residivis curanmor," terangnya. Sementara itu, SH mengaku hasil penjualan barang curiannya dibuat untuk jajan sehari-hari. SH mengaku tidak sekolah lagi setelah kejadian pencurian sepeda motor yang dilakukannya beberapa waktu silam. "Ya untuk jajan saja mas, saya pernah masuk penjara karena mencuri motor mas," jelas tersangka saat ditanyakan penyidik.(Yd/red)

Adyah.,.Seleksi Pemain PSIL Digelar di Stadion Kelurahan

Lumajang(lumajangsatu.com) - Usai ditunjuk sebagai pelatih PSIL, Mahmudiana langsung mengelar seleksi pemain untuk Liga Nusantara di Stadion Suko Raya mulai tanggal 20-22 Februari. Untuk pemain yang bisa ikut seleksi umur bebas dan memiliki kemampuan skil. "Mahmudiana ingin segera seleksi, jadi Jum'at besok, sampai Minggu seleksi, pemain lokal dan luar Lumajang," ujar Manajer PSIL Lumajang, H. Thoriq. Seleksi dipercepat, agar persiapan tim bisa maksimal meski kompetisi akan digelar di Bulan Maret. Apalagi lagi, Liga Nusantara akan menggunakan format Home-Away. "Saya harap pemain lokal mampu bersaing dengan pemain luar," tegas pria yang dijuluki Macan tutul itu. Manajemen PSIL akan menyerahkan sepenuhnya pemain yang bisa memperkuat tim berjuluk Laskar Wirabhumi itu. Hal ini, agar pelatih bisa mencocokan strategi permaian dan panjangnya kompetisi.   Seleksi digelar di Stadion Suko Raya, dikarenakan rumput Stadion Semeru yang merupakan kandang tim kebanggaan masyarakat Lumajang belum selesai dalam perawatan oleh rekanan.(ls/red)

Tak Pernah Menang, Tim Sepak Bola PORPROV Lumajang Terjungkal

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim sepak bola PORPROV Lumajang gagak melaju ke babak utama di Banyuwangi. Pasalnya, Tim sepak bola Lumajang tidak menang sekalipun dalam laga Pra PORPROV di Batu-Malang. Tim Lumajang dalam 3 kali berlaga, 2 kali seri dan sekali kalah serta hanya mengantongi 2 poin. Lumajang kalah bersaing dengan tuan rumah, Kota Batu dan Jombang. "Anak-anak kalah mental, padahal kemampuannya sama," ujar Rafiudin, Sekretaris PSSI Lumajang, Kamis(19/02). Menurut dia, untuk kejuaraan PORPROV, PSSI akan terus melakukan pembinaan agar prestasi sepak bola Lumajang ditingkat Jawa Timur diperhitungkan. "Kami tidak akan berhenti dipembinaan pemain muda, kami nanti akan minta ke anggota klub internal untuk bisa menghasil pemain muda hebat," terangnya. Kegagalan Lumajang dalam sepak bola di Pra PORPROV masih terus berkelanjutan tidak pernah lolos di Babak Utama.(ls/red)

Pemasangan Larangan Tronton Melintas Diprotes Oknum Warga, Kadishub Buka Baju

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemasangan portal di jalan desa Condro dan Bago untuk mencegah masuknya truck tronton dan gandeng ke jalan kelas 3 sempat mendapat penolakan dari sejumlah oknum masyarakat. Diduga, warga yang menolak itu berasal dari para pengusaha angkutan pasir atau pemilik tambang pasir. Bahkan, Kadishub Lumajang Rochani turun langsung memasang portal dan sampai membuka bajunya. "Ya warga sekitar senang mas, namun ada juga yang menolak, setelah kita jelaskan akhirnya mereka mengerti," ujar Rochani Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang yang memimpin langsung pemasangan portal, Kamis (19/02/2015). Saat ini, kata Rochani baru dua tempat saja yang dipasang portal untuk menjaga jalan kabupaten tidak cepat rusak karena dilewati angkutan yang melebihi tonase kekutan jalan. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakuakn sosialisasi kepada sejumlah desa lain yang akan diberi portal yang sama. "Saat ini masi baru dua jalan desa yang kita beri portal mas, nanti kita akan pasang portal lainnya didesa yang lain setelah kita lakukan sosialisasi," terang mantan kepala BPBD itu. Portal yang dipasang berupa besi dengan tinggi 1,5 meter yang dipasang di dua sisi jalan dengan lebar 2,5 meter. Sehingga, mobil kecil masih bisa melintas, hanya mobil besar seperti truck gandeng dan tronton yang tidak bisa melintas. "Bagian atas tidak dipasang, kita hanya mengatur lebarnya saja," paparnya. Warga merasa senang dnegan langkah tegas yang dialkukan oleh Dishub Lumajang. Warga berharap agar pemsangan portal itu bisa dialkukan dibanyak titik, sehingga pembangunan jalan dari APBD tidak percuma karena dilewati oleh angkutan besar. "Kalau peemrintah tegas, jalan desa tidak akan cepat rusak, karena selama ini yang melintas adalah truck-truck gajah," terang Masbah salah seorang warga.(Yd/red)

Budaya Kerapan Kelinci Disaksikan Ratusan Warga

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jika lomba kerapan kambing mungkin sudah tidak asing lagi dimata masyarakat Lumajang, namun ada yang berbeda masyarakat Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso Lumajang malah menggelar lomba kerapan kelinci di aea perkebunan warga setempat  yang berakhir hari ini, Kamis (19/02/2015). Kelinci merupakan salah satu hewan lucu yang mempunyai ciri khas telinga panjang, hewan ini biasanya digunakan sebagai hewan hias yang dipelihara. Namun bagi sebagian masyarakat Lumajang justru hewan ini dilombakan adu kecepatan larinya dalam arena sepanjang sekira 100 meter. Sebelum dilombakan hewan telinga panjang ini terlebih dahulu dirawat dengan dimandikan dan dikasih minum jamu-jamuan seperti kunyit dan madu, bahkan saat mau dilombakan kelinci ini dilengkapi dengan asesoris yang berfungsi mempercepat lari sang kelinci. Sebelum dilombakan harus difisik dulu dan dikasih minum jamu-jamuan agar larinya kencang mas, jelas Heri Siswato salah satu peserta asal Desa Tempeh Lumajang. Kelinci yang diperlombakan ini merupakan kelinci-kelinci pilihan, kelinci yang dinyatakan sebagai pemenang adalah kelinci yang lebih dulu sampai garis finish. Yang lebih dulu sampai digaris finish, itulah pemenangnya mas, ungkap Mukhlis panitia lomba. Selain untuk mempererat tali persaudaraan antar penggemar kelinci, perlombaan ini juga bertujuan untuk meningkatkan peternak kelinci di kalangan masyarakat. Agar semakin banyak yang beternak kelinci mas, tambahnya. Warga yang mengaku heran dengan lomba kerapan kelinci ini turut mendatangi lokasi perlombaan untuk melihat hewan mungil itu berpacu lari. kerapan kelinci ini lucu mas, asyik juga, saut Fadil sambil tertawa lepas melihat kelinci itu berpacu. (Mad/red)

H.Thoriq Gaet Mantan Pelatih Persiwa Wamena, Mahmudiana Tangani PSIL ke Divisi Utama

Lumajang(lumajangsatu.com) - Manajemen PSIL Lumajang yang dikomandani oleh H. Thoriq yang berjuluk si Macan Tutul, akhirnya menunjuk dan mengedealkan untuk pelatih tim Kebanggan Masyarakat Lumajang. Mahmudiana, mantan pelatih Persiwa Wamena, akhirnya melatih PSIL untuk bisa ke Divisi Utama. "Kita tunjuk Mahmudiana, karena berpengalaman di Kompetisi Nasional dan Dia juga mengerti dengan target PSIL," Ujar H.Thoriq saat dihubungi wartawan. Mahmudiana yang dikenal mantan pemain Arema, sudah belasan tahun menangani Persiwa Wamena hingga ke Divisi Utama dan ISL. Bahkan tahun 2014 lalu, Mahmudiana membawa Persiwa Wamena ke babak Finas Divisi Utama melawan Pusam Borneo. "Coach Mahmud memiliki visi permainan yang bagus dan diharapkan bisa meningkatan permainan pemain lokal Lumajang," terang H.Thoriq. H.Thoriq berharap ditangan dingin Mahmudian, PSIL menjadi Tim yang disegani di kancah sepak bola Nasional dan Juara Divisi Utama. Thoriq berharap pemain lokal Lumajang bisa menunjukan kualitas kemampuan terbaiknya. "Karena PSIL target ke Divisi Utama, jelas ada kombinasi pemain lokal dan luar," jelas si Macan tutul, Julukan Baru H.Thoriq di pentas Sepak bOla Nasional.(ls/red)

Aduh...!!! Bocah 13 Tahun Asal Kedungjajang Jadi Maling Sapi Ditangkap Polisi

Lumajang(lumajangsatu.com) - Meski baru berusia 13 tahun, Wahyu warga Desa Bence Kecamatan Kedungjajang nekat menjadi pencuri sapi dan bergabung dengan komplotan malin si rojo koyo. Wahyu ditangkap polisi saat mengemudikan mobil carry yang membawa sapi curian dari Desa Mojo Kecamatan Padang bersama rekannya, Saiful (20) warga Desa/Kecamatan Kedungjajang. Kapolres Lumajang, AKBP Aries Syahbudin mengaku kaget ada pelaku maling sapi berusia 13 tahun. Apalagi sampai mengemudikan mobil untuk melarikan sapi hasil curian. "Jadi mobil carry ini, bangku belakangnya dibuka untuk mengangkut sapi curian," jelasnya pada wartawan di Mapolres, Rabu(18/02/2015). Menurut dia, meski pelaku masih dibawa umur, dirinya akan memperlakukan secara khusus. Dirinya ingin mengetahui peran dan kenapa ikut dalam komplotan maling sapi. "3pelaku lainya masi dalam pengejaran," ujar pria yang dikenal dengan sebuat lumajangsatu itu. Kini polisi sudah mengamankan mobil carry dan satu ekor sapi hasil curian untuk penyidikan. 2 pelaku dimasukan dalam sel tahanan untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya untuk pengembangan penyidikan.(ls/red)

Perangi Narkotika, Polres Lumajang Ungkap 7 Kasus dan 10 Tersangka

Lumajang(lumajangsatu.com) - Komitmen Polres Lumajang untuk menanggulangi bahaya peredaran obat keras berbahaya dan Narkoba benar-benar dibuktikan. Satreskoba Polres Lumajang dalam sebualn berhasil mengungkap 7 Kasus yakni 5 Okerbaya dan 2 Kasus Narkoba. "Alhamdulillah 10 orang kita tetapkan tersangka," Ungkap Kapolres Lumajang, AKBP Aries Syahbudin kepada wartawan di Mapolres. Menurut dia, perang terhadap narkoba sudah dinyatakan oleh pemerintah pusat, baik di tubuh POLRI, TNI dan Kejaksaan. Sehingga dalam pengungkapan kasus narkoba dan sejenisnya senantiasa harus dilakukan oleh Satrekoba. "Ini bukti kami perang melawan Narkoba," ujar Kapolres didampingi Kasat Reskoba, AKP Priyo Purwandito. Dari pengungkapan 5 Kasus okerbaya, Petugas mengamankan, 3384 butir pil warna putih logo Y, 1804 butir pil warna kuning logo DMP, 9 bendel plastik klip, uang penjualan Rp.339.000, 1 Kaleng buah dan 8 buah HP untuk transaksi tersangka. Untuk 2 kasus narkoba jenis sabu, polisi mengamankan BB, 1.13 grm sau, satu pivet, 2 buah sedotan lipat, 1 korek api dan sebuah handphone. (ls/red)

Operasi Sikat Semeru, Polres Lumajang Ungkap 9 Kasus dan 15 Tersangka

Lumajang(lumajangsatu.com) - Giat Patroli ZONA yang dilakukan 21 Jajaran Polsek dan Danramil di Lumajang mulai membuahkan hasil. Terbukti, dalam 2 minggu, petugas berhasil mengungkap 9 Kasus dengan 15 tersangka. Dalam operasi sikat kali ini, dari 3 kasus, Polres Lumajang bisa menambah 6 kasus kejahatan yang terungkap. Ini terbukti kerjasama aparat keamanan dan masyarakat membuahkan hasil. "Alhamdulillah, berkat kerja keras semua pihak dan anggota, kasus kejahatan bisa terungkap dan menciptakan kamtibmas di Lumajang," ujar, AKBP Aries Syahbudin, Kapolres Lumajang di Mapolres, Rabu(18/02). Barang bukti yang berhasil diamakan dalam Operasi sikat yakni, 2 roda 4, 7 roda 2, 2 ekor sapi, 2 buah sajam jenis clurit dan sebuah HP. Bakhan dalam operasi giat rutin patroli anggota berhasil mengungkap 72 kasus dengan jumlah tersangka 104 orang. "94 orang tersangka kita bina dan 10 kasus sidik tuntas," jelasn bapak dua anak itu. Polres Lumajang akan terus melakukan giat kamtibmas bersama TNI dan masyarakat untuk menciptakan keamanan dan kondusifitas wilayah.(ls/red)

Reza Mustofa Pemain Lumajang Terancam Terdepak Dari Persebaya

Surabaya (Lumajangsatu.com) - Sebanyak lima pemain mendapat peringatan dari pelatih Ibnu Grahan untuk meningkatkan performanya. Jika tidak, maka Ibnu tak segan-segan untuk mendepak mereka dari daftar pemain Persebaya. "Ada sekitar lima pemain yang kami peringatkan. Kami minta untuk meningkatkan kemampuannya. Jangan stagnan," jabar Ibnu usai sesi berlatih, Rabu (18/2/2015) siang dilansir dari beritajatim.com. Namun, dengan alasan privadi, Ibnu menolak untuk menyebut nama dari kelima pemain itu. "Sekarang sudah ada peningkatan. Nampak bagaimana permainan mereka di lapangan sudah ada perubahan," lanjut pemilik lisensi kepelatihan A AFC ini. Dari pengamatan beritajatim.com di lapangan Brigif 1 Marinir Sidoarjo, sejumlah pemain mulai tampil menggigit. Pemain macam Feri Ariawan, Reza Mustofa dan Agung Supriyanto nampak menunjukkan perkembangan drastis. Penampilan mereka berbeda dengan saat pertama kali bergabung dengan Persebaya pada awal Januari 2015 lalu. Apakah Reza, Feri dan Agung masuk dalam pemain yang diperingatkan? Ibnu menolak menjawab. "Rahasia, Mas," ucap bapak tiga putra ini. Sementara itu, untuk menjaga agar pemain lainnya tidak tumbang akibat flu, Ibnu memutuskan untuk meniadakan sesi berlatih sore hari. Dengan demikian, Persebaya hanya akan berlatih selama sekali dalam sehari, yakni di pagi hari. "Kita meniadakan latihan sore karena sering hujan. Latihan satu kali dalam sehari sudah cukup. Karena cuaca kadang panas sekali dan kadang hujan sehingga bikin flu," tutup Ibnu.(bjt/red)