Lumajang(lumajangsatu.com)- Musyawaroh Daerah Luar Biasa (Musdalub) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) tapal kuda yang meliputi Probolinggo, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi yang digelar di Hotel Panorama Jember, Sabtu hingga Minggu (21-22) dini hari. Syamsul Choiri dari TV ONE Jember terpilih menjadi ketua IJTI Tapal Kuda Periode 2015-2018. Musdalub yang dihadiri 45 peserta anggota IJTI Tapal Kuda, Anggota Dewan Pers, Sekjen IJTI Pusat, PWI Jember, AJI Jember dan Mantan Ketua IJTI Tapal kuda berjalan dinamis hingga selesai, meskipun sempat memanas saat pemilihan. Proses pemilihan yang berlangsung sengit itu dimulai dengan pengusulan bakal calon, dari sekian peserta yang diusulkan hanya 4 orang yang terpilih menjadi calon ketua yakni Syamsul Choiri TV ONE Jember, Kumbang Ari Metro Jember, Syaiful Kusmandani Trans7 Jember, dan Abdul Rahman Kompas TV Lumajang. Namun sayang, setelah memasuki proses pernyataan kesediaan dan penyampaian Visi Misi calon, 2 diantaranya mengundurkan diri dengan terhormat dari pencalonan ketua IJTI Tapal Kuda, yakni Syaiful Kusmandani dan Abdul Rahman. "Terima kasih atas kepercayaannya, namun beribu maaf saya mengundurkan diri dari pencalonan ini karena masih ada yang lebih pantas dari saya," ungkap Abdul Rahman dan Syaiful, saat mengundurkan diri di depan forum. Konstalasi politik pun semakin memanas, calon ketua tersisa dua orang Syamsul Choiri dan Kumbang Ari meskipun pada akhirnya Syamsul Choiri terpilih menjadi ketua IJTI Tapal kuda dengan meraup 30 suara, sedangkan Kumbang Ari mendapat 15 suara dari 45 suara peserta sidang. Dengan terpilihnya Syamsul Choiri menjadi ketua IJTI Tapal Kuda, dirinya berjanji akan bekerja semaksimal mungkin, bahkan dalam waktu dekat pihaknya akan segera berkoordinasi untuk menggelar Uji Kompetensi Wartawan Televisi di Daerah Tapal Kuda. "Terima kasih sebelumnya atas kepercayaannya, bersama segenap anggota dalam waktu dekat kami IJTI Tapal Kuda akan menggelar Uji Kompetensi Wartawan dalam rangka peningkatan kapasitas dan kapabilitas kita sebagai insan Pers," Ungkapnya saat menyampaikan pidato pertamanya sebagai Ketua IJTI Tapal Kuda. Sementara Kumbang Ari yang merupakan rival ketua terpilih berjanji akan mendukung kepengurusan Syamsul Choir dalam menjalankan tugas sebagai organisasi pers televisi tapal kuda. "Secara pribadi saya sangat legowo, karena kemenangan syamsul choiri merupakan kemenangan kita," paparnya sambil tersenyum manis. (Mad/red)
Lumajang
Resmi, PAN Lumajang Usung H.Thoriq Menjadi Wakil Bupati
Lumajang(lumajangsatu.com)- DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Lumajang beserta seluruh pengurus PAC PAN di 21 kecamatan secara resmi mendukung H. Thoriq untuk menjadi wakil Bupati Lumajang. Hal itu menyusul segera dilantiknya As'at Malik menjadi Bupati Lumajang. "Kita sepakat seluruh pengurus DPD dan DPC di Lumajang untuk mengusulkan H. Thoriq menjadi wakil Bupati menggantikan pak As'at yang sebentar lagi akan menjadi Bupati Lumajang," ujar Usman Arif Plt Ketua DPD PAN Lumajang kepada sejumlah wartawan di kantor PAN Lumajang, Minggu (22/02/2015). Menurutnya, H. Thoriq dianggap sebagai kader PAN yang layak menjadi wakil Bupati dengan segela kelebihannya. Oleh sebab itu, PAN Lumajang hanya mengusulan satu nama saja untuk kemudian disodorkan kepada Bupati terlantik mendampinginya. "Pak Thoriq adalah kader PAN yang layak, makanya kita hanya mengusulkan satu nama saja untuk dipilih pak As'at mendampingi beliyau menjadi Bupati," terangnya. Setelah semua pengurus DPD dan DPC PAN Lumajang setuju, maka PAN Lumajang akan mengirim surat kepada DPW PAN Jatim untuk segera menerbitkan surat rekomendasi mendukung H. Thoriq menjadi wakil Bupati Lumajang. Disamping itu, PAN Lumajang akan segera melakukan koordinasi dengan Bupati terlantik untuk menyodorkan kader tebaik PAN menjadi wakil Bupati. "Kita segera lekaukan koordinasi baik dengan DPW PAN Jatim, Bupati terlantik dan kader PAN H. Thoriq yang kita usulkan untuk menjadi wakil Bupati Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
Dua Pemain Eks Timnas U-19 Siap Perkuat PSIL di Liga Nusantara
Lumajang(Lumajangsatu.com) - Dua alumni timnas U-19, Dio Permana (gelandang) dan Junda Irawan (bek kiri), sangat berhasrat bisa membela klub kota kelahirannya, Arema Cronus.
24 Pemain Lolos Seleksi PSIL Hari Kedua, Pencoretan Jalan Terus
Lumajang(lumajangsatu.com) - Seleksi hari kedua PSIL di Stadion Suko Raya terjaring 24 Pemain baru dan muka lama di insan sepak Bola Lumajang. Namun, pencoret bagi para pemain 24 akan bisa terjadi bila tidak menjaga kebugaran dan kualitas permainan. "Meski masuk seleksi belum tentu masuk skuad Utama, jadi pencoret bisa terjadi," kata Pelatih PSIL, Mahmudiana. 24 Pemain yang lolos di 2 hari seleksi akan mengikuti seleksi tahap berikutnya dengan ikut seleksi bersama pemain berpengalaman di Divisi Utama. Sehingga, tidak menjaga performa akan dilakukan pencoretan dari skuad Laskar Wirabhumi. "Seleksi pemain dari luar yang berpengalaman di Divisi Utama, hari Senin dan Selasa Depan, nanti kita akan ketahui kerangka tim," terangnya.(ls/red)
Bataton Solusi Rumah Holcim Pakai Pasir Semeru
Lumajang(lumajangsatu.com) - Bisnis Solusi Rumah yang dilakukan PT.Holcim, ternyata menggunakan pasir Lumajang dalam memproduksi bataton. Pasalnya, pasir Semeru sangat cocok untuk membuat bataton yang dicampur Semen Holcim yang sedikit menggunakan air. "Untuk wilayah Tapal Kuda, Semen Semeru sangat cocok untuk bataton dengan campuran Semen Holcim," ujar Taufiq Hidaya, selaku CPM Bussines Solusi Rumah Holcim. Menurutnya, pasir semeru adalah kearifan lokal untuk bahan bangunan yang luar biasa. Karena kualitas pasir Semeru sangat bagus dan kuat untuk bangunan. "Jadi untuk memenuhi CPM Holcim Solusi Rumah, Pasir Semeru digunakan untuk bataton. Untuk keperluan Renovasi dan membangun rumah bataton dibuat di Lumajang di CPM SUkodono," tegasnya. Bisni Solusi Rumah Holcim sangat ramah lingkungan, karena sekidit mengggunakan bahan kayu. Sehingga kelestarian hutan tetap terjaga. "Jadi Solusi Rumah Holcim bisa disesuaikan dengan anggaran bagi konsumen," terangnya.(ls/red)
Bingung Mau Bangun Rumah, Solusi Rumah Holcim Telah Hadir di Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kebutuhan akan rumah yang ramah lingkungan di Lumajang semakin hari semkain meningkat. Guna menjawab kebutuhan tersebut, Solusi Rumah Holcim hadir dan memberikan solusi bagi masyarakat Lumajang yang ingin memiliki rumah impian yang sehat, ramah lingkungan dengan harga yang terjangkau. "Saat ini masyarakat Lumajang dan sekitarnya Solusi Rumah yang baru saja kita resmikan yaitu CPM Solusi Rumah Mataram bangun Perkasa Jalan SUkarno-Hatta Lumajang," ujar Paterson Siringorigo, General Manager Solusi Rumah Holcim Indonesia, Sabtu (21/02/2015). Solusi rumah merupkan kosep bisnis moedel baru yang dikembangkan Holcim Indonesia, yakni penyediaan konstruksi rumah atau renovasi rumah yang konprehensif dengan metode konstruksi yang berkelanjutan. Solusi rumah merupakan rumah yang ramah lingkungan karena minim penggunaan kayu, karena tidak ada penebangan pohon yang berlebihan sehingga keseimbangan alam dan manusia tetap terjaga. "Solusi rumah merupakan konsep rumah yang ramah lingkungan karena minim penggunaan kayu, sehingga masih banyak pohon yang tetap hidup ditengah kebutuhan rumah yang semakin meningkat," terang Petersen. Berbagai kemudahan akan didapat masyarakat jika menggunakan jasa Solusi Rumah Holcim untuk membangun atau merenovasi rumah. Gerai solusi rumah akan melayani jasa konsultasi gratis untuk lay-out dan desain yang mengikuti kaidah rumah. Estimasi biaya dan pembangunan yang transparan, rinci sehingga masyarakat tidak akan dirugikan. Tak kalah pentingnya lagi, Solusi Rumah Holcim juga menyediakan bahan bangunan yang teruji kualitasnya yang disebut dengan bataton. Dimana, bataton lebih kuat dari batako dan bata merah. "Kita punya prodak unggulan yakni bataton yang lebih kuat dari batako dan bata merah," jelasnya. Solusi rumha juga bekerjasama dengan berbagai lembanga perbankan/keuangan dalam memberikan akses bagi pembiayaan rumah atau KPR. "Saat ini para konsumen dapat menikmati perlindungan berupa asuransi bangunan bagi mereka yang membangun dengan teknologi Solusi Rumah," pungkas Petersen. Semenatara itu, Taufiq Hidayat Solusi Rumah CPM Business Network Manager menyatakan bahawa Lumajang merupakan daereh yang prospek untuk pengembangan Solusi Rumah. Taufiq menargetkan selama satu bulan Solusi Rumah akan membangun minimal 10-15 rumah. "Pertimbangannya ekonomi Lumajang semakin baik, maka kebutuhan akan rumah akan semakin meningkat," terang Taufiq kepada lumajangsatu.com. Tak hanya itu, bahan baku untuk pembuatan bataton juga sangat melimpah di Lumajang yakni pasir Semeru. Sehingga tidak akan kehabisan bahan serta lebih hemat biaya karena lebih dekat dengan bahan bakunya. "Lumajang juga menyediakan bahan baku untuk prodak unggulan kita yakni bataton, pasir Semeru tidak akan habis," jelasnya.(Yd/red)
Seleksi Perdana PSIL DIbanjiri Pemain Luar dan lokal
Lumajang(lumajangsatu.com) - PSIL Lumajang yang segera mengarungi kompetisi Liga Nusantara PSSI mengelar seleksi Perdana di Stadion Suko Raya, Jum'at(20/02) sore. Ternyata, seleksi perdana untuk pemain lokal dibanjiri peserta. "Alhamdulillah seleksi perdana, sejumlah anggota klub PSSI Lumajang menyertakan pemain terbaiknya," ujar Manjer PSIL, H.Thoriq. Para pemain lokal menunjukan kemampuanya dihadapan Coach Mahmudiana, Assisten pelatih Wahyu Mustakim dan Sutrisno Herlambang. Selain pemain lokal, ada pemain dari luar Kabupaten Lumajang yang ikut serta. "Saya mau melihat kemampuan pemain lokal, untuk seleksi pemain dari luar Kabupaten Lumajang, nanti dulu," terangnya. Dari hasil seleksi ada 32 pemain lokal Lumajang yang bisa memperkuat PSIL.Namun, 32 pemain lokal akan bersaing lagi dengan pemain luar. "Itulah pemain lokal Lumajang, kita akan nanti seleksi lagi saat berhadapan dengan pemain luar Kabupaten," tegas mantan pelatih Persiwa Wamena.(ls/red)
Tim Bang Poer Bersama Dinas Kesehatan Lakukan Fogging di PP Ulil Albab Desa Wotgalih
Lumajang(lumajangsatu.com)- Bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lumajang, Tim Relawan Muhammad Nur Purnamasidi (Bang Poer-BP) melakukan fogging di Ponpes Ulil Albab Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun. Kegiatan fogging dilakukan karena ditempat tersebut banyak warga yang terserang demam berdarah (DB). "Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dari Tim BP bersama Dinas Kesehatan Lumajang, karena DB merupakan penyakit yang sangat berbahaya dengan daya tular yang sangat cepat," ujar Pudoli Sandra SH,. MH, Koodinator Tim Bang Poer wilayah Lumajang-Jember, Jum'at (20/02/2015). Sementara itu, Lestari Ama Kades Wotgalih menyambut baik kegiatan fogging yang dilakukan Dinas Kesehatan bersama Tim BP. Dia berharap dengan fongging yang dilakukan bisa mencegah penyebaran nyamauk demam berdarah menularkan virus berbahayanya. "Kami sangat senang mas, semoga warga kami tidak akan lagi yang tertular demam berdarah lagi," terangnya kepada lumajangsatu.com. Hal senada juga disampaikan Ida Rahmawati Bidan Desa Wotgalih. Menurutnya, banyak warga Wotgalih yang terjangkit virus demam berdarah. Namun, karena warga tidak faham dengan panas yang menyerang itu, sehingga dianggap sebagai demam biasa. "Warga yang terjangkit DB banyak mas, namun yang terdata hanya beberapa saja yakni warga yang dirujuk ke rumah sakit karena sudah cukup parah," terangnya. Muhammad Zainuddin S.PdI ketua Tim BP wilayah Lumajang menyatakan bahwa kegiatan sosial akan terus dilakukan di Lumajang. Tak hanya fongging saja, namun kegiatan yang lainnya akan diagendakan selama satu tahun kedepan. "Kita juga akan lakukan kegiatan sosial yang lainnya juga mas," pungkasnya.(Yd/red)
Ajak Jaga Ketertiban Lalulintas, Kapolres Makan Siang Besama Abang Becak
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kapolres Lumajang AKBP Aries Syahbudin SIK menggelar silaturrahin dan makan siang bersama abang becak. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjalian komunikasi sehingga akan terwujud keamana, ketertiban dan kondusifitas daerah. "Silahturahim kapolres dengan abang becak dalam rangka menjalin komunikasih dari hati ke hati untuk mendekatkan hubungan emosional antara Polres dengan komunitas abang becak yang ada di kota lumajang," ujar AKP Sugianto SH, Kasubag Humas Polres Lumajang, Jum'at (20/02/2015). Dalam sambutannya, Kapolres mengajak kepada para abang becak yang ada diseputar alun-alaun dan jalan PB Sudirman agar ikut menajag ketertiban lalulintas. Jika semuanya bisa tertib, maka Kota Lumajang tidak akan terlihat semerawut. "Bapak Kapolres menghimbau menjaga ketertiban lalu lintas di wilayah seputaran alun-alun dan di wilayah sepanjang jalur jalan PB Sudirman, sehingga tidak tampak semerawut antara pengguna jalan kendaraan bermotor dengan penggunan jalan kendaraan tidak bermotor utamanya becak," tarngnya. Setelah melakukan dialog dengan abang becak, kemudian Kapaolres bersama makan bersama dnegan abang becak. Kegitan serupa akan terus digelar oleh Kapolres kepada para abang becak dititik yang lainnya. "Kegiatan ini terus akan kita gelar untuk menciptakan Kota Lumajang yang aman dan tertib," pungkasnya.(Yd/red)
Kujungan Kerja, Komisi D DPRD Kagumi Banyuwangi Dalam Lestarikan Seni dan Budaya
Lumajang(lumajangsatu.com)- Komisi D DPRD Lumajang melakukan kujungan kerja ke DPRD Banyuwangi untuk melihat bagaimana caranya kabupaten di ujung Timur itu melestarikan kebudayaannya. Dari hasil kujungan itu, rencanya akan diterapkan di Lumajang untuk melestarikan kebudayaan-kebudayaan dan kesenian khas Lumajang. "Kita lakukan kujungan kerja ke DPRD Banyuwangi yang juga dihadiri oleh istansi terkait seperti dinas Kebudayaan Banyuwangi," ujar Bukasa Wakil Ketua DPRD Lumajang, Jum'at (20/02/2015). Dari kunjungan tersebut, Komisi D DPRD melihat bahwa banyuwangi benar-benar serius untuk melestarikan kebudayaan aslinya. Pemerintah Banyuwangi memberikan stimulan kepada para pelaku seni dengan menggelar festival kebudayaan yang dipasrahkan kepada para pelaku seni dan budayawan. "Pemerintah menyiapakan anggaran untuk festival kebudayaan, sedangkan tema dan kegiatannya dipasrahkan kepada para pelaku seni," papar politisi PDI Perjungan itu. Tak hanya itu, sinergitas antar lembaga juga sangat terjalin baik dalam menjaga kebudayaan asli Banyuwangi. Bukasan mencontohkan, Dinas Pendidikan memberikan pelajaran ektrakurikuler bagi siswa tentang kebudayaan Banyuwangi seperti bahasa Osing dan tari Gandrung. "Dinas pendidikan misalnya, menyiapkan pelajaran ektrakurikuler bagi sisiwanya untuk belajar bahasa Osing dan tari Gandrung. Sehingga, bahasa dan budaya asli Banyuwangi tidak akan hilang," paparnya. Hal itu nampaknya juga bisa diterapkan di Lumajang untuk mengenalakn dan melestarikan kebudayaan Lumajang. Dalam hal ini, Dewan Kesenian Lumajang (DKL) harus menggandeng semua elemen dan pelaku seni di Lumajang. "Tentunya langkah yang dilakukan oleh Banyuwangi itu juga bisa dilakukan di Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)