Lumajang

Perempuan Korban Mutilasi di Pinggir Pantai Bambang, Tidak Hamil

Lumajang(lumajangsatu.com)- Iformasi korban mutilasi yang ditemukan dipinggir patai Bambang ternyata belum dipastikan dalam kondisi hamil. Hal itu ditegaskan oleh AKBP Singgamata, Kapolres Lumajang, Senin (26/08/2013). "Tipis kemungkinan kalau korban hamil," Terangnya. Dalam pemeriksaan awal, tidak ditemukan janin atau ciri-ciri yang lain yang menunjukkan korban dalam keadaan hamil. Meski demikian, pemeriksaan secara forensik terus dilakukan di polda Jatim. "Sample rahim korban sudah dibawa oleh Polda Jatim untuk dlakukan pemeriksaan secara forensik," Jelasnya. Ia menambahkan, waktu kematian korban dipredisikan antara 24-48 jam, sehingga mempermudah dalam melakukan pengungkapan kasus tersebut. Ia bersama Tim juga optimis untuk segera mengungkap pembunahan yang biadap itu. "Kita yakin bisa mengungkapnya, meski membutuhkan waktu," Pungkasnya.(Yd/red)

Inilah Ciri Kusus Korban Mutilasi di Pantai Bambang Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- jajaran Reskrim Polres Lumajang terus menyebarkan iformasi dan ciri-ciri khusus mayat yang ditemukan terpendam di pinggir pantai Bambang, Kacamatan Pasirian. Polisi juga meminta warga Masyarakat yang merasa kehilangan anggota kelaurganya untuk segera melapor. "Sudah ada 8 orang yang melapor, namun masih belum cocok dengan ciri-ciri korban," Ujar AKBP Singgamata, kapolres Lumajang, Senin (26/08/2013). Ciri-ciri khusus korban adalah jenis kelamin perempuan, umur 20-30 tahun, tinggi 140-150 Cm, ada tailalat diujung hidung, pipi kiri, bibir kanan atas dan gigi dua depan atas menggunakan gigi palsu. Ia menjelaskan, identitas korban sangat dibutuhkan untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis dengan memutilasi korban. "Info dari masyarakat sangat kami butuhkan," Terang Kapolres. Saat ini, polisi juga sedang melakukan olah TKP lanjutan untuk mengumpulakn bukti-bukti baru. Sisa potongan tubuh korban yang belum ditemukan tinggal telapk tangan kanan korban, yang terus dilakukan pencarian "Saat ini tim sedang melakukan olah TKP ulang," Pungkasnya.(Yd/red)

Gubernur Jatim, Puji Sikap Legowo Ketua DPRD Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Gubernur Jawa Timur Ir. Sukarwo memuji sikap legowo yang dilakukan ketua DPRD Lumajang Agus Wicaksono yang mengucapkan selamat kepada Buptai dan Wakil Bupti terpilih. Sebab, ketua DPRD adalah salah satu kandidat yang ikut dalam pesta Demokrasi pilkada Lumajang 29 Mei 2013 lalu. "Ini adalah sikap legowo yang deperlihatkan oleh ketua DPRD Lumajang yang patut mendapatkan apresiasi," Ujar Sukarwo saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupti terpilih Lumajang, dipendopo, Senin (26/08/2013). Terpilih atau tidak terpilh merupakan siklus dari Demokrasi. Oleh sebab itu, penting kiranya memperbanyak orang yang legowo ketika kalah dalam pesta Demokrasi. Jika ingin kembali bertarung, maka tinggal menunggu lima tahun lagi. "Saya usulkan bahwa Demokrasi bukan harus dimaknai bertarung, namun Musyawarah dan Mufakat juga bagian dari Demokrasi Indonesia," Terangnya. Jika silaturrahim bisa dibangun, kenapa harus memutusnya karena gara-gara yang kecil. Farum silaturrahim anatar muspida juga sangat penting guna menciptakan kondisi harmonis. "Saya juga menyarankan seluruh visi dan misi calon yang tidak jadi, untuk dimasukkan dalam Rencana Pembanguan Jangka Menengah Dareah (RPJMD)," Pungkasnya.(Yd/red)

Lantik Bupati dan Wakil, Gubernur Jawa Timur Puji Pemerintah Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sidang Istimewa  DPRD Kabupaten Lumajang dengan agenda pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Lumajang dalam pilkada 29 Mei 2013, digelar di Pendopo Pemkab, Senin (26/08/2013). Sidang Istimewa dipimpin Langsung Ketua DPRD Agus Wicaksono S.Sos. Sedangkan Pelantikan sendiri dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Sukarwo. Dalam Sambutannya, Sukarwo menyatakan untuk membangun sebuah Negara diperlukan tiga unsur. Yakni, keamanan, Pembangunan yang akhirnya akan membuahkan rakyat yang makmur dan sejahtera. Oleh sebab itu, sangat penting merangkul semua golongan pasca Pilkada, guna menciptkan tujuan dari pada Negara. “Semua golongan harus dirangkul guna mewujudkan cita-cita mensejahterakan rakyat,” Terangnya. Ia juga menjelaskan, diera otonomi daerah bukan berarti bangsa Indonesia ini terbagi dalam negera-negra bagian. Namun, tetap dalam Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sehingga, garis koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat harus tetap dibangun. “Adanya otonomi daerah bukan berarti bangsa kita menganut negera bagian,” Terangnya. Ia juga memuji Lumajang sebagai daerah yang menyumbangkan angka pengangguran yang sangat kecil untuk provinsi Jawa Timur. Lumajang juga sebagai daerah Agraris harus tetap dipertahankan, dengan memfokuskan arah pembangunan pada sector pertanian. “Sektor pertanian harus menjadi prioritas agar Lumajang tetap menjadi pemasok pangan di Jatim,” Pungkasnya.(Yd/red)

Laga Uji Coba PSIL vs Persma, 2-0 Untuk Keunggulan PSIL

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sebagai persoiapan mengikuti laga di turnamen Bulan Berkunjung Jember 2013, PSIL Lumajang melakukan uji coba dengan klub di Malang. PSIL yang diperkuat pemain para pemaian dari Divisi I Nasional berhasil mengalahkan Persma klub internal Persema Malang dengan skor 2-0 di stadion Bulu Lawang. Dua gol PSIL di sumbangkan Nurhuda dan Irawan. Laga uji coba pertama tim Asuhan pelatih, Jonathan Agus Prihatno sebelum main di tanggal 6 September 2013 dinilai sangat cukup bagus. "Di laga uji coba ini anak-anak tune in, meski baru kumpul lagi," ujar Asisiten pelatih PSIL, Wahyu Mustakim, Minggu (24/08/2013). Karena tim-tim yang akan hadapi memiliki pemain bagus seperti PON Jatim, Jember United jawara Divisi III Nasional 2012, Persekapas dan Persikapro, maka PSIL akan menerapkan permaian catenacio. "Kita akan tetap gunakan strategi seperti divisi I kemarin yang gagal lolos di grup 8 di Sidoarjo," Pungkasnya.(Yd/red)

Perempuan Hamil Tua, Dimutilasi Dipinggir Pantai Bambang Lumajang

Lumajang(lumajnsatu.com)- Perempuan malang yang sedang hamil tanpa identitas ditemukan tewas dimutilasi, di Desa Bago, Kecamatan Pasirian.  Korban ditemukan terbenam dipasir sudah tidak berkepsla, tidak berkaki dan bertangan. Penemuan mayat tanpa identitas dengan kondisi mengenaskan sontak mengejutkan warga sekitar. Warga yang penasaran dengan penemuan mayat itu, berbondong-bondong melihat kepinggir patai Bambang lokasi mayat dtemukan. Awal mula mayat perempuan ditemukan oleh seorang warga yang hendak pergi keladangnya. Alangkah kagetnya, saat menemukan mayat tanpa kepala tanpa kaki dan tanpa tangan. "Saya lihat ada mayat yang tidak ada kepalanya," Ujar Timan ujar warga yang menemukan pertama kalinya, Minggu (25/08/2013). Setelah mendapatkan laporan, polsi langsung menuju lokasi dan langsung menggelar olah tempat kejadi perkara (TKP). Diduga, korban tewas setelah dimutilasi oleh pelkau. Bahkan, pelaku sangat tenang dan berpengalaman, sebab pelaku memotong korban dipersendian tubuh korban. Setelah puas memotong tubuh korban yang sedang hamil tua ini, pelaku langsung mengubur tubuh korban. Namun, karena terlalu dangkal, akhirnya tubuh korban muncul kepermukaan setelah dikeruk anjing atau hewan liar lainnya. Mayat korban langsung dibawa ke Rumah Sakit DR Hariyoto untuk dilakukan outopsi. "Kita masih melakukan identifikasi korban dan mengumpulkan bukti-bukti serta mencari sisa potongan tubuh dari korban yang masih belum ada," Ujar AKBP Singgamata, Kapolres Lumajang.(Yd/red)

Ratusan Kader NU dan Relawan BerKah Lumajang, Ikrar Menangkan Khofifah

Lumajang(lumajangsatu.com)- Ratusan simpatisan pendukung Khofifah-Herman, Komunitas Pendukung Khofifah (KPK) Barisan Pendukung Khofifah (BPK) Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Aktifis pecinta Lingkungan, Muslimat NU, PC GP Ansor Lumajang, Kader Fatayat NU, Kader Muda NU, Komunitas Santri Lumajang, Gerakan Anak Muda Lumajang, Garda Bangsa Lumajang, PAC NU Lumajang dan Kyai Langgaran mendeklarasikan dan berikrar untuk mendukung BERKAH menang dalam pilgub Jatim 2013. Sebelum menggelar deklarasi di depan Kantor Muslimat NU Lumajang jalan alun-alaun Timur, ada arahan dari Ketua DPC PKB Lumajang Muhammad Zacky Barizi, mengapa warga NU harus memenangkan Khofifah-Hernman. Menurutnya, Khofifah adalah satu-satunya kader NU yang maju sebagai calon Gubernur Jatim. Khofifah sudah tidak diragukan lagi ke NU-annya, Terang Gus Muh, panggilan akrbanya, Minggu (25/08/2013). Ratusan relawan BerKaH, kemudian membacakan deklarasi di depan kantor Muslimat NU. Dalam ikrar yang dipimpin oleh Achmad Jauhari, anggota DPRD Lumajang Fraksi PKB, sebagai wujud kecintaan terhadap jamiyyah Nahdlatul Ulama dan sebagai wujud kesetiaan kepada Aswaja, maka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2013, Kader NU berikrar untuk memenangkan pasangan BERKAH. Kami berikrat untuk memenagkan pasngan BERKAH sebagai Gubernur dan wakil periode 2013-2018, Teriak Juahari yang juga diikuti oleh relawan yang hadir. Sedmentara itu, Fahrur Rozi ketua KPK Lumajang menyatakan, KPK bersama para Kyai Kampung telah sepakat untuk mendukung Khofifah menjadi Gubernur Jatim. Sejumlah Konsolidasi juag terus dilakukan dari rumah kerumah, dari satu majlis ke majlis lainnya. Ia juga menjelaskan, bahwa kegiatan yang dilakukan oleh relawan BerKaH semuanya dibiayai oleh para relawan sendiri. Kita ingin berjuang tanpa harus membebani calon yang kita dukung, agar ketiak jadi, calon yang didukung fokus untuk mensejaterakan rakyat bukan malah bingung mengembalikan modal, Pungkanys. Setelah menggelar deklarasi sekitar 15 menit, kemudian dilepaskan puluhan balon yang yang diberi gambar pasangan BerKaH. Tak hanya itu, para relawan juga melihat bersama film sang Kyai, yang menceritakan perjuangan orang NU dalam kemerdekaan RI.(Yd/red)

Megawati Bakar Semangat Pendukung Jempol, Meski Dibatas 15 Menit Orasi Politik

Lumajang(lumajangsatu.com)-Meski dibatasi 15 menit untuk orasi politik di kampanye untuk pemenangan Bambang-Said di Pilgub Jatim oleh Panwaslu di Lapangan GOR Wirabhakti, Sabtu(24/8). Ternyata, tidak mengurangi semangat Ketua umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri untuk membakar semangat kader, simpatisan dan pendukungnya yang menunggu sejak siang hari. Megawati mengkritik soal impor sembako yang terus dilakukan pemerintah dan membebani masyarakat bawah. Selain itu, dia mengajak pendukungnya untuk memilih Bambang-Said di Pilgub Jatim seperti halnya Jokowi dan Ganjar Pranowo. "Impor telah meresahkan dan merugikan masyarakat kecil, mari tolak impor gula, daging dan cabe," ujar putri Presiden RI pertama. Megawati juga mengajak masyarakat untuk mengawasi pelaksaan Pilgub Jatim yang diduga akan ada money politik oleh salah satu kandidat. Sehingga, para pendukung Jempol bersama PDIP untuk bersama-sama menolak politik uang dimasing-masing tempat tinggalnya. "Menerima politik uang, sama saja merusak harga diri bangsa Indonesia," ungkapnya. Meski dibatasi untuk kampanye, Megawati tetap menjadi magnet tersendiri bagi pendukungnya. Bahkan, Megawati dielu-elukan sejak dan meninggalkan lokasi kampanye. "Terima kasih semuanya, mari bersama-sama membangun negeri Indonesia yang dicita-citakan ayah saya, Bung Karno," jelas Mega.(yan/red)

Menangkan Jempol, Ribuan Pendukung Padati Lapangan GOR Wirabhakti

Lumajang(lumajangsatu.com)-Ribuan massa pendukung Bambang-Said penuhi Lapangan GOR Wirabhakti Lumajang. Meski menunggu sejak, Sabtu(24/8) siang, para simpatisan dan pendukung sangat antusias untuk menunggu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri mendengarkan orasi politiknya soal Jatim dan Negara Indonesia. Sebelum orang nomor satu partai moncong putih tiba di GOR kebanggaan masyarakat Lumajang. Simpatisan dan Pendukung Jempol dihibur orkes melayu. "Kami sangat mencintai bu Mega, jadi kami ingin mendegarkan pidato politik putri Bung Karno itu,"  kata Suhadi, warga Desa/Kecamatan Pasrujambe. "Bu Mega tokoh panutan bagi ideologis Nasionalis," ungkap Parman, warga Senduro. "Megawati tokoh Nasional dan Mantan Presiden yang pro rakyat," terang Sahud warga Kota Lumajang. "Bu Mega, adalah sosok perempuan yang peduli kemajuan kader dan pendukungnya,' jelas Markum adal Kunir.(yan/red)

Selama Operasi Ketupat 2013, Angka Kecelakaan Meningkat

Lumajang(lumajangsatu.com)- Selama operasi ketupat 2013, tercatat ada 13 kali kecelakaan dengan korban meninggal 5 orang, luka berat 5 ornag, luka ringan 21 orang dan korban harta diperkirakan mencapai 11 juta rupiah. "Ada 13 kali kecelakaan dengan 5 orang korban meninggal dunia," Ujar  Ipda Ponsen Dadang, S.H Kaur BIN OPS Satlantas Lumajang. Dibandingkan dengan operasi ketupat tahun 2012, angka kecelakaan mengalami peningkatan, namun korban meninggal mengalami penurunan. Saat operasi tahun 2012 ada 10 kali kecelakaan dengan korban meninggal 7 orang. "Kalau dulu kecelakaannya sedikit namun korban meninggalnya lebih banyak," Tambahnya. Dari hasil evaluasi yang dilakukan, kesadaran pengguna jalan nampaknya sudah mulai tinggi. Sehingga meski banyak terjadi kecelakaan namun korban meninggalnya lebih sedikit. Disamping itu, personel kepolsian selama operasi ketupat disiagakan dititik-titik rawan kecelakaan. "Kita tempatkan personel ditik rawan, sehingga begitu ada kejadian langsung bisa ditangani," Pungkasnya.(Yd/red)