Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan deras yang terjadi selama hari Senin hingga malam mengakibatkan banjir, tanah longsor dan pohon tumbang. Di Kecamatan Pronojiwo, ada tiga rumah tertimpa longsoran dari tebing yang berada di pinggir rumah.Hariyono, relawan Laskar Semeru menyatakan 2 rumah di Desa Tamanayu dan 1 rumah di Desa Kaliuling. Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa hanya rumah warga mengalami rusak."Hujan semalaman mengakibatkan longsor di Tamanayu dan juga Kaliuling mas. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," jelas Hariyono, Selasa (06/11/2018).Warga kemudian bahu membahu melakukan pembersihan material longsoran. Warga juga membuat selokan-selokan kecil agar air hujan tidak mengantong yang menjadi penyebab terjadinya longsor."Warga bahu membahu melakukan pembersihan material longsoran mas. Warga juga membuat selokan-selokan kecil agar air hujan lancar dan tidak mengantong," pungkasnya.(Yd/red)
Lumajang
Hujan Deras, Satu Pohon Tumbang di Jalur Piket Nol
Lumajang (lumajangsatu.com) - Musim hujan mulai tiba, sejumlah lokasi mengalami longsor, banjir dan pohon tumbang. Salah satu titik rawan bencana adalah jalur Piket Nol di jalur Candipuro-Pronojiwo.Selasa pagi (06/11/2018), terjadi pohon tumbang di kilometer 54 dan menutup bahu jalan. Namun, berkat kerjasama warga, pohon tersebut bisa dievakuasi dan tidak mengganggu arus lalulintas."Tadi pagi ada pohon tumbang mas dijalur Piket Nol, namun saat ini sudah bisa dievakuasi bersama-sama warga," ujar Hariyono anggota relawan Laskar Semeru.Jalur Piket Nol memang menjadi salah satu jalur yang sangat rawan longsor dan pohon tumbang saat masuk musim hujan. Kilometer 54-58 menjadi titik yang paling sering terjadi longsor dan pasti langganan longsor setiap tahunnya."Kami menghimbau kepada pengguna jalan untuk selalu waspada jika melintas di jalur Piket Nol terutama jika hujan deras karena memang rawan longsor," pungkasnya.(Yd/red)
Ratusan Hektar Lahan Pertanian Terendam Luapan Sungai Kaliasem
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tingginya curah hujan dan derasnya air di Dam Gambiran Kelurahan Rogotrunan Kecamatan Lumajang kembali jebol. Akibatnya, air meluap menggenangi sekitar kurang lebih 500 hektare lahan persawahan terendam air sungai yang jebol di wilayah Gambiran, Suko,Boreng, Blukon dan beberapa desa lainnya.
Tak Sampai Setahun Dam Gambiran Lumajang Kembali Jebol Diterjang Banjir
Lumajang (lumajangsatu.com) - Belum genap satu tahun selesai di bangun, dam Gambiran di Kelurahan Rogotrunan Kecamatan Lumajang kembali jebol. Hujan deras yang mengakibatkan banjir, membuat dam Gamiran langusng jebol.Taufiq Marzuki, salah seorang warga menyatakan sekitar jam 02.00 wib terjadi banjir di sungai yang membelah kota Lumajang itu. Setelah subuh, dam yang baru selesai dibangun jebol yang membuat air keluar ke persawahan."Dam Gambiran jebol lagi mas habis Subuh," ujar Taufiq kepada lumajangsatu.com.Dam Gabiran menghabiskan uang negera milyaran rupiah dalam pembangunannya. Dam tersebut mengairi ratusan hektar lahan pertanian di sejumlah desa seperti Desa Boreng, Desa Blukon dan lainnya."Eman-eman mas, sudah selesai tiba-tiba banjir pertama datang langsung jebol," pungkasnya.(Yd/red)
Kios Bagian Depan Pasar Pronojiwo Ludes Terbakar
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kebakaran hebat terjadi di pasar Pronojiwo di Desa Kalibening, Senin (05/11/2018). Dengan cepat, api menghanguskan bedak-bedak sementara milik pedagang yang berada di bagian depan pasar.Daman Huri, salah seorang warga Pronjiwo menyatakan kebakaran terjadi habis magrib. Api langsung dengan cepat menghanguskan kios-kios pedagang pakaian.Pedagang dan warga mencoba menyelamatkan barang-barang yang tersisa. Namun, kios bagian depan habis terbakar serta satu deret kios dibelakang kios sementara."Yang hangus adalah kios sementara yang berada di depan pasar. Saat ini pasar Pronojiwo dalam tahap pembangunan," jelas Huri.Karena terbuat dari triplek dan kayu, maka kios tidak bisa diselamatakan. Warga bahu membahu melakukan pemadaman dengan alat seadanya sambil menunggu mobil pemadam kebakaran dari Lumajang."Kalau bagian depan ludes semua mas, bagian belakang satu deret habis terbakar juga. Insyaallah tidak ada korban jiwa," pungkasnya.(Yd/red)
Api Mulai Hanguskan Bagian Dalam Pasar Pronojiwo
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kebakaran hebat melanda pasar Pronojiwo selapas magrib, Senin (05/11/2018). Meski sempat turun hujan, namun apai dengan cepat melahap kios-kios pedagang yang dipenuhi dengan barang-barang mudah terbakar.Adiarto Hendro, Komadan TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyatakan api sudah menjalar kebagian dalam. Saat ini, 3 mobil pemadam kebakaran sedang menuju lokasi kebakaran."Informasi dari petugas di lapangan api sudah masuk ke pasar bagian dalam mas," ujar Adiarto saat menuju ke lokasi.Warga dengan menggunakan alat seadanya berupaya memadamkan api yang sudah mengamuk. Para pedagang yang panik berupaya untuk menyelamatkan barang-barang yang bisa dibawa keluar dari pasar."Semoga tidak ada korban mas. Warga saat ini melakukan pemadaman dengan alat seadanya agar api tidak sampai menghanguskan seluruh pasar," pungkasnya.(Yd/red)
Malam Ini Pasar Pronojiwo Terbakar Hebat
Lumajang (lumajangsatu.com) - Si jago mengamuk dan menghanguskan pasar Pronojiwo. Kobaran api dengan cepat melahap kios-kios pedagang yang banyak dengan barang-barang mudah terbakar."Belum dikathui apa penyebabnya mas, api membakar kios-kios di pasar Pronojiwo," ujar Fendik, salah seorang warga Pronojiwo, Senin (05/11/2018).Adiarto Hendro, Komnadan TRC BPBD menyatakan 3 mobil pemadam kebakaran sudah meeluncur ke lokasi. Jalan yang padat dan harus melintasi jalur piket nol membutuhkan waktu lama untuk sampai ke lokasi."Kita sedang meluncur ke lokasi mas," jelas Adiarto kepada lumajangsatu.com.Informasinya, api yang tiak terkendali sudah masuk ke pasar bagian dalam. Kemungkinan besar, pasar Pronojiwo akan rata dengan tanah karena banyak barang-barang mudah terbakar."Informasinya sudah masuk pasar bagian dalam mas, semoga kita segera sampai ke lokasi dan bisa menjinakkan api," pungkasnya.(Yd/red)
Cak Thoriq Tunggu Laporan OTT Dana BOP DAK TK-PAUD dari Inspektorat
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) dugaan suap atau gratifikasi pengadaan buku untuk TK dan PAUD dari BOP DAK hingga kini masih ditangani oleh Inspektorat. Thoriqul Haq, Bupati Lumajang juga masih menunggu laporan inspektorat atas kasus yang diduga merugikan negara ratusan juta rupiah."Prosesnya tinggal menunggu hasil pemeriksaan," ujar Thoriqul Haq kepada sejumlah wartawan di Alun-alun Lumajang.
2 Berita Viral Minggu Ini : Dari Carok Ranuyoso Hingga Begal Di Kabuaran
Lumajang (lumajangsatu,com) - Berita Aksi Carok warga Desa Ranu Bedali Kecamatan Ranuyoso dan Aksi Begal di KabuaranĀ menjadi berita paling hot dalam satu minggu terakhir .
Program Rumah Bersubsidi Pak Jokowi di Lumajang Diduga Tidak Tepat Sasaran
Lumajang (lumajangsatu.com) - Program Presiden Joko Widodo 1 juta rumah di Kabupaten Lumajang diduga tidak tepat sasaran. Pasalnya, setelah rumah selesai dibangun, masih banyak rumah bersubsidi tersebut tidak ditempati.Padahal, sudah sangat jelas dalam dokumen kontrak setelah 60 hari penyerahan tidak ditempati maka subsidi harus dicabut oleh mitra. Di Lumajang, sejumlah rumah bersubsidi dari pemerintah ditangani oleh BTN.Salah satunya yang terlihat di Perumahan Gardenia dengan jumlah 53 perumahan. Namun, yang ditempati menetap tidak lebih dari 20 rumah saja, sedangkan sisanya belum ditempati dan hanya dijadikan rumah singgah dan juga investasi."Masih banyak yang tidak ditempati mas, padahal perumahan ini sudah selesai diserahkan satu tahun yang lalu," ujar Ifun, salah seorang warga, Senin (05/11/2018).Warga berharap kepada pemerintah segera melakukan pemantauan dan sidak. Agar uang negara yang diperuntukkan untuk warga yang membutuhkan rumah bisa tepat sasaran. "Kita berharap pemerintah lakukan pengawasan," pintanya.Saat sejumlah wartawan mendatangi Bank BTN Cabang Lumajang pempinan sedang ada tugas diluar. "Pimpinan sedang ada tugas diluar mas, nanti saya kontak ketika pimpinan kami sudah ada di kantor," jelas salah seorang pegawai bank.(Yd/red)