Lumajang (lumajangsatu.com) - Perwakilan dari komisi IX DPR RI Drs. Ayub Khan M.Si bersama BKKBN Provinsi Jawa Timur dan BKKBN kabupaten Lumajang melakukan sosialisasi pentingnya kampung KB di Desa Uranggantung Kecamatan Sukodono.
Lumajang
Dari Pesantren Lagu "Lumajang Khutoku Tersayang "Tercipta
Tempeh (lumajangsatu.com) - Achmad Zadul Ma’ad Syarif lahir di Lumajang 05 Juli 1991. Anak dari KH Fawahim ‘Adzra’i Syarif dan Ny.Hj Zamrotul Hasanah Pengasuh Pondok pesantren Asy-Syarifiy Pandanwangi - Tempeh-Lumajang.
Ops Zebra Semeru Lumajang Jaring Mobil Plat Merah Pakai Lampu Strobo
Lumajang (lumajangsatu.com) - Operasi Zebra Semeru 2018 dimulai tanggal 30 Oktober sampai 12 November 2018. Setiap hari, polisi menggelar razia sebanyak empat kali, pagi, siang, sore dan malam.Pelanggaran tidak mebawa surat-surat dan tidak memaki helm menjadi pelanggaran paling dominan. Saat menggelar razia di pintu selamat datang Lumajang di Desa Wonorejo, sebanyak 130 kendaraan terjaring razia Satlantas Polres Lumajang."Ada truck, kendaraan pribadi roda empat dan yang paling banyak terjaring razia adalah sepeda motor. Ada 100 lebih sepeda motor kita beri tindakan tilang," ujar Ipda Maryanto, Kanit Turjawali Satlantas Polres Lumajang, Jum'at (02/11/2018).Polisi juga menilang mobil yang menggunkan lampu strobo termasuk mobil plat merah bernopol B. Sebab, semua mobil pribadi tidak diperbolehkan menggunakan lampu rotator atau lampu stobo. "Ada dua mobil pakai lampu strobo, kita lakukan penindakan juga," terangnya.Maryanto menghimbau kepada pengguna jalan agar selalu tertib dalam berkendara. Lengkapi surat-surat kendaraan, memakai helm, pakai sabuk pengaman dan tidak menerima telepon saat berkendara. "Kita selalu himbau pengedara untuk tertib," pungkasnya.(Yd/red)
Mimpi Warga Ranu Pane Miliki Saluran Air Bersih Akan Segera Terwujud
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah menunggu sangat lama bertahun-tahun, keinginan warga Ranu Pane Kecamatan Senduro untuk pemenuhan air bersih segera terwujud. Pasalnya, saat ini sedang dilakukan pemasangan pipa untuk menyalurkan air bersih dari sumber Watu Rejeng.Nunuk, Sekretaris Desa Ranu Pane menyatakan pemerintah pusat mulai memasang pipa untuk menyalurkan air bersih kepada warga. Saat ini, warga sedang mengangkut satu demi satu pipa untuk sampai ke sumber mata air di wilayah Watu Rejeng dibawah pos tiga pendakin ke Semeru."Kami sangat bersyukur mas, kita sudah lama menunggu bertahun-tahun untuk bisa mendapatkan akses air bersih langsung ke rumah-rumah warga," jelas Nunuk, Jum'at (02/11/2018).Pengerjaan pemasangan pipa rencanya akan rampung diakhir bulan Desember 2018. Jika sudah rampung, pengelolaan air bersih akan dibawah badan usaha milik desa (BumDes) dengan pemasangan meter di setiap rumah agar bisa dikontrol penggunanannya."Rencananya, nanti akan dikelola oleh BumDes dan semua rumah akan dipasang meter agar bisa dikontrol penggunaannya," terangnya.Warga berharap jika air bersih sudah bisa masuk ke permukiman warga, bisa menambah taraf hidup warga Ranu Pane. "semoga ini bisa meningkatkan taraf hidup warga Ranu Pane disemua sektor," pungkasnya.(Yd/red)
Museum Daerah Lumajang Simpan Batu Goresan Surya Majapahit
Lumajang (lumajangsatu.com) - Museum Daerah Lumajang yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan memiliki koleksi peninggalan sejarah baru yakni sebuah batu goresan diperkirakan Surya Majapahit.
Rajin Absensi Lewat SIPERLU, Tunjangan ASN Lumajang Bakalan Naik
Lumajang (lumajangsatu.com) - Bagi Jajaran ASN (Aparatur Sipil Negara) di Lingkungan Pemerintah Kab. Lumajang diharapkan mentaati Sistem Informasi Presensi Pemerintah Kabupaten Lumajang (SIPERLU). Sistem itu, sangat berdampak pada TPP (Tunjangan Perbaikan Penghasilan) yang diperoleh oleh ASN.
Bunda Indah Ajak RT/RW Berantas Rokok Illegal di Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah Kabupaten Lumajangmeminta masyarakat berpartisipasi memberantas peredaran rokok ilegal, salah satunya melaporkan apabila menemui peredaran rokok ilegal di masyarakat. Pasalnya, Rokok illegal bisa merugikan negara dan juga mengangu kesehatan masyarakat.
Sidak, Cak Thoriq Kecewa Bangunan dan Perawatan Alun-alun Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang Thoriqul Haq, M.ML melakukan sidak kondisi dan perawatan Alun-alun. Pria yang akrab disapa cak Thoriq itu merasa kecewa dengan bangunan dan perawatan Alun-alun yang tidak maksimal.
Cak Thoriq Beri Tiga PR Bagi Pariwisata di Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dinas Pariwisata dan Kabudayaan Kabupaten Lumajang menggelar Raorda Kepariwisataan dan Kebudayaan. Semua pelaku pariwisata, mulai hotel, rumah makan, restoran, kelompok sadar wisata dan lainnya diundang dalam acara tersebut.Thoriqul Haq, Bupati Lumajang memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Namun, jangan hanya menggelar rokorda saja, akan tetapi miskin dengan aplikasi dilapangan."Saya apresiasi kegiatan ini. Kegiatannya sangat bagus, namun jangan hanya rakor dan rakor, harus ada bentuk nyata dalam membangun pariwisata," jelas cak Thoriq, Kamis (01/11/2018).Cak Thoriq juga memberikan PR kepada para pelaku wisata dan juga Dinas Pariwisata. Dimana, saat orang datang ke Lumajang dan bertanya tentang makanan khas Lumajang pasti tidak akan bisa menjawab.Kedua, soal sensitifitas pariwisata. Sebab, para pengunjung sangat sensitif, sekali merasa tidak nyaman maka akan berbicara sampai kemana-mana. "Kalau sudah merasa tidak nyaman saat datang ke wisata Lumajang, mereka akan bercerita dengan cara mereka," terangnya.Ketiga tentang standarisasi wisata di Lumajang. Jangan sampai, wisata Lumajang masih standart kelas melati, namun wisatawan yang datang ke Lumajang harus membayar atau mengeluarkan uang dengan standart bintang lima."Semisal kita menginap di hotel bintang lima, namun kita mendapatkan pelayanan hotel melati, pasti kita kecewakan?, begitu juga wisata," paparnya.Agni A. Megatrah, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudyaaan Lumajanag menyatakan kegiatan Rakorda ingin menyamakan visi tentang pariwisata Lumajang. Semua jejaring pariwisata diharapkan bisa bersinergi dalam ikut membanguan wisata yang ada di Lumajang."Ini rakor pertama kali yang kita gelar. Kita ingin ada jejaring yang tercipta yang diharapkan bisa bersama-sama membangun pariwisata di Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
Ditendang dan Dibacok Dua Cewek Jadi Korban Begal di Jalan Kabuaran
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah lama tidak terdengar adanya aksi begal, Rabu malam jam 18.20 wib, aksi begal kembali terjadi di jalan raya Dusun Besukrejo Desa Kabuaran Kecamatan Kunir.Korban bernama Devi Wahyu (14) dan Manda Kartika (14) warga Desa Wonosari Kecamatan Tekung. Devi mengalami luka bacok dan gigi patah sedangkan Manda patah tangan kiri dan robek bibir atas."Iya, kemarin malam hari Rabu terjadi upaya pembegalan di jalan Kabuaran dan korbannya dua orang," ujar Ipda Catur Budi Baskara Paur Subbag Humas Polres Lumajang, Kamis (01/11/2018).Korban saat itu mengendarai Mio J dari arah utara setelah mengikuti kegiatan Pramuka. Korban sejak pertigaan JLT Selatan sudah diikuti dua orang laki-laki berboncengan sepeda Vario.Pelaku kemudian menendang korban saat melaju dengan kecepatan sedang. Korban kemudian terjatuh ke selokan dan korban Devi langsung dibacok oleh pelaku."Pelaku langsung menendang dan membacok korban hingga terjatuh ke selokan dan mengalami luka. Karena ada pengguna jalan lain, pelaku tidak sempat mengambil sepeda korban," paparnya.Pelaku memiliki ciri-ciri kekar dan yang dibonceng kurus kecil. "Pelaku ini memakai penutup kepala dengan ciri-ciri yang menyetir orangnya denpal dan yang dibonceng kurus kecil," pungkasnya.(Yd/red)