Lumajang

Ayoo..!! Ikuti Lomba Jurnalistik Dinas Perpustakaan dan Arsip Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Guna meningaktkan minat menulis bagi siswa, Dinas Perpusatkaan dan Arsip Kabupaten Lumajang menggelar lomba jurnalistik. Pesertanya terbatas bagi pelajar, SMA/SMK dan MA yang akan digelar tanggal 20 April 2017 di Kantor Perpusatkaan jalan Alun-alun barat."Kita menggelar lomba jurnalistik bagi pelajar mas, tanggal 20 April," ujar ujar Neneng Yuniasih, Kasi Pembinaan, Pengembangan dan Otomiasi Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lumajang, Selasa (11/04/2017).Pendaftaran di buka mulai tanggal 10-15 April 2017 dan akan dilakukan Technical Meeting bagi peserta dan guru pendamping tanggal 17 April. Saat ini, pemeritahuan sudah dikirim ke sekolah-sekolah dan pendafatran dibuka setap hari mulai pukul 08.00-15-00 wib di ruang bidang Pembinaan."Setiap hari kita buka pendaftaran mas dan juga pengambilan formulir bagi peserta," jelasnya.Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi panitia 081232629070 a.n Bening D.SITYO(email : [email protected])082331489775 a.n Chindy Vionariska(email : [email protected]).Tak hanya lomba jurnalistik Dinas Perpustakaan dan Arsip juge menggelar lomba Cerdas Implemetasi Baca, lomba Mendongeng Wali Murid (kelompok bermain), dan lomba Berverita bagi siswa SD/MI.(Yd/red)

Ipda Maryanto, Polantas Yang Bertampang Sangar Tapi Murah Senyum

Lumajang (lumajangsatu.com) - Siapa yang tidak kenal dengan polisi lalulintas yang satu ini. Ipda Maryanto (50), tampang garang namun tetap tersenyum ramah kepada para pengguna jalan saat melakukan pengamanan dan saat memberikan tindakan tegas bagi para pengemudi yang melanggar.Selama 17 tahun mengabdi menjadi polisi lalulintas, suami dari Anis Uswatin ini banyak cerita soal suka duka saat bertugas. Dia merasa bangga dan senang, jika saat memberikan tindakan, baik teguran lisan atau tilang, pengendara yang melanggar berterima kasih.Namun, kadang tak jarang pengendara yang melanggar aturan, saat diingatakan atau ditilang malah marah-marah dan mengaku kenal dengan si-A dan si-B. Namun Maryanto tidak gentar, jika sudah salah pasti akan ditilang atau diingatkan agar jangan mengulangi lagi, jika pelanggarannya tidak berat."Kadang ada mas, ketika melanggar, dia marah-marah dan mengaku sudarannya ini, saudaranya itu, nah itu yang sering kali dialami saat bertugas di lapangan," terangnya.Maryanto selalu memberikan nasehat kepada para pengendara yang tidak patuh aturan, sebab tertib berlalulintas bukan untuk polisi namun untuk keselamatan pengendara itu sendiri. Dirinya mengaku jika memberikan teguran lisan, maka tidak akan memberikan tilang, namun jika sudah tilang Maryanto tidak mau berdebat."Bagi saya, kalau saya tegur secara lisan, maka akan saya beri pengertian dan tidak akan saya tilang. Namun, kalau sudah saya tilang, saya tidak akan berdebat dengan pengendara itu, karena tidak ingin menyita waktu mereka," tuturnya.Kanit Turjawali Satlantas Polres Lumajang ini juga pasti terlihat dibanyak kegiatan, mulai pagi hingga malam. Bagaimana membagi waktu, antara tugas menjadi polisi, keluarga dan beristirahat.Maryanto mengaku sering diprotes oleh kedua anaknya, yakni Alief Pahleyanto dan Aulita Maryansari saat masih kecil. Terutama saat hari Minggu, harus bertugas sehingga tidak bisa berlibur atau menemani keluarga."Namanya anak-anak, dulu saat masih kecil sering sekali protes. Saya selalu memberikan pengertian, sekarang sudah besar, yang pertama sudah kuliah dan kedua kelas 1 SMP sudah jarang protes. Jika tidak bertugas saya gunakan untuk keluarga atau istirahat" tuturnya.Maryanto berpesan saat bertugas dilapangan harus dijalani secara ikhlas dan tidak boleh neko-neko. Sebab saat ini, masyarakat sudah cerdas dengan perkembangan teknologi, tidak ada lagi hal-hal yang bisa ditutupi."Saya selalu berpesan untuk saya dan rekan-rekan saya, kalau bertugas dilapangan harus iklas dan tidak boleh neko-neko. Sekarang sudah canggih, masyarakat sudah pintar, salah sedikit langsung dilaporkan kepada pimpinan," terangnya.Mungkin sebagian dari pembaca lumajangsatu.com khusnyan di Lumajang pasti kenal dengan Ipda Maryanto. Bisa jadi, juga pernah ditegur, bahkan juga pernah ditilang karena melanggar lalulintas.(Yd/red)

Diduga Hendak Mencuri, Pemuda Asal Tanggul Diamuk Warga Dawuhan Lor

Lumajang (lumajangsatu.com) - Seorang pemuda babak belur dihajar warga Dawuhan Lor, karena berada di dekat jendela yang terbuka jam 02.30 wib dinihari. Pemilik rumah yang saat itu masih bangun langsung berteriak maling dan warga yang sedang ronda langsung menghajar pemuda tersebut.Saat diamankan di Polsek Sukodono, ternyata pemuda tersebut ngelantur karena dalam pengaruh pil dan minuman lokal oplosan (MILO). Saat ditanya, pemuda itu mengaku bernama Muhammad Habidin warga Desa Pucukan Kecamatan Tanggul Jember."Ceritanya pemuda itu berada di depan jendela yang terbuka. Pemilik rumah berteriak maling karena kaget," ujar AKP Tinton Yuda Riambodo SIK, Kasatreskrim Polres Lumajang, Selasa (11/04/2017).Saat diperiksa, kondisi pemuda tersebut 80 persen, sehingga saat ditanya jawabnya juga ngelindur. Karena banyak luka lebam, pemuda tersebut sempat mendapat perawatan di RSUD dr. Haryoto."Kita masih terus lakukan introgasi, karena pemuda itu juga tidak ada identitasnya. Belum ada barang-barang yang diambil, hanya pas berada di dekat jendela rumah yang terbuka," pungkasnya.(Yd/red)

Modernisasi Jaringan, Telkom Lumajang Ganti Tembaga dengan Fiber Optik

Lumajang (lumajangsatu.com) - Telkom Indonesia Cabang Lumajang terus mengganti sejumlah jaringan kabel tembaga dengan kabel fiber optik. Penggantian jaringan itu untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan khusunya meningkatkan kualitas jaringan intenet agar semakin cepat."Kemaren kita matikan kabel tembaga di Gucialit, Ranuyoso dan Perumahan Griya Semeru," ujar Henri, Manager Telkom Lumajang, Senin (10/04/2017)Saat ini, ada 7 Kecamatan yang sudah menggunkan jaringan kabel fiber optik dan akan terus dilakukan penggatian jaringan. Targetnya, seluruh jaringan kabel Telkom yang menggunakan tembaga akan diganti dengan kabel fiber optik secara bertahap, agar jaringan internet semakin cepat."Kita akan ganti semua kabel tembaga kita dengan kabel fiber optik. Kita lakukan secara bertahap, untuk melakukan modernisasi jaringan" jelasnya.Ada sejumlah keunggulngan fiber optik, yakni tahan cuaca karena tidak mengalirkan listrik, lebih ringan sehingga beban tiang berkurang, perawatan lebih mudah dan anti maling karena tidak laku dijual. Yang paling penting, jaringan fiber optik bisa 100 Mbps, sedangkan tembaga hanya 3 Mbps saja."Banyak keunggulan dari fiber optik ini. Yang jelas koneksi fiber bisa 100 Mbps sedangkan tembaga hanya 3 Mbps saja," jelasnya.(Yd/red)

Perpustakaan SMADA dan Yosowilagun Lor Masuk 10 Nominator di Jatim

Lumajang (lumajangsatu.com) - Perpustakaan Desa dan Sekolah Lumajang masuk 10 besar dalam lomba Perpustakaan Jawa Timur. Perpusataan Desa Yosowilangun Lor dan Perpustakaan SMA Negeri 2 Lumajang melakukan presentasi di Jatim, Senin (10/04/2017)."Kita dapat surat bahwa Perpustakaan Tunas Harapan Desa Yosowilangun LOr dan Perpustakaan SMA Negeri 2 Lumajang masuk 10 nomintor di Jawa Timur," ujar Neneng Yuniasih, Kasi Pembinaan, Pengembangan dan Otomiasi Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lumajang.10 Perpustakaan akan melakukan presentasi di Jatim untuk merebut juara satu, dua dan tiga. Perpustakaan Desa Yosowilangun Lor akan memaparkan minuman jahe dan sere, dari hasil membaca dan di praktekan yang didampingi oleh pustakawan."Ada prodak minuman jahe dan sere dari Perpustakaan Yosowilangun Lor yang akan di presentasikan," jelasnya.Perpustaaan Lumajang terus meningkatkan kualitas Perpusatkaan Desa. Ada 38 rumah baca yang sudah di tingkatkan menjadi Perpusatkaan Desa dan mendapatkan bantuan komputer dari program PerpuSeru.(Yd/red)

Solidaritas Longsor Ponorogo, GSNI Galang Dana di Adipura Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com)  - Berangkat dari adanya bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Minggu (9/4/2017) Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI) Cabang Lumajang mengadakan penggalangan dana guna membantu korban bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo yang dipusatkan di lampu merah Jl. PB.Sudirman/Perempatan Adipura Lumajang.

Siswa SMAGA Istighosah Akbar,  Berdo'a UNBK Lencar dan Sukses

Lumajang (Lumajangsatu.com) – Jum’at (7/4) SMA Negeri 3 Lumajang (SMAGA) gelar Istighosah Akbar di halaman upacara. Istighosah ini dilakukan guna mendoakan siswa-siswi kelas XII yang akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 10-13 April 2017. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada tanggal 6 dan 7 April 2017. Pada istighosah pertama dilaksanakan bersama orang tua atau wali murid kelas XII, sedangkan pada istighosah dilaksanakan oleh seluruh siswa-siswa SMA Negeri 3 Lumajang.