Lumajang (lumajangsatu.com) - Kekalahan melawan Persebaya dalam laga uji coba luar kota beberapa hari lalu menjadi pelecut skuad Lava Semeru. Dalam laga uji coba melawan Persema Malang di Stadion Brantas Baru, Persigo Semeru FC mengamuk dengan mencetak 4 gol tanpa balas, Rabu(5/4) sore tadi.Ke empat gol dicetak oleh, Apri dimenit 2 dan menit 54. Sedangkan masing-masing satu gol oleh Oni Rosadi menit 47 dan Reza Mustofa dimenit 64."Ini kemenangan yang sangat penting untuk mengembalikan semangat pemain," ujar Mikko Agus pribadi, Manajer Tim Persigo Semeru FC.Dalam laga itu, coac Putut Wijanarko untuk skuad yang diturunkan menit pertama ada perubahan dengan memasukan Wenas mengantikan Septian dan Apri sebagai striker. Ternyata, kombinasi ini mampu merepotkan pemain lawan."Ada hasil, permainan cepat tanpa bola indah mampu mempermainkan Persema dengan skuad terbaiknya," terangnya.(ls/red)
Lumajang
Ayo Hadir..!! Lumajang Tourism Camp 2 di Kebun Teh Kertowono Gucialit
Lumajang (lumajangsatu.com) - Lumajang Tourism Camp II 2017 kembali akan digelar 28-30 April 2017 di Kebun Teh PTPN XII Krtowono Kecamatan Gucialit. Kegiatan itu pertama di Indonesia yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang bagi para Duta wisata, Duta Kampus Se-Jawa Bali.Lumajang Tourism Camp bertujuan mengenalkan potensi wisata di Lumajang. Kegiatan itu juga bertujuan menjalin kerjasama dalam meningkatkan peran serta generasi muda di dunia pariwisata dengan menggunakan metode Experiental and Tourism Based Community.Pesertanya terbatas, hanya bagi mereka Duta Wisata Jawa-Bali dan duta kampus yang diundang. Meski demikian, masyarakat bisa datang dan berbaur dengan para duta wisata dalam beberapa acara yang digelar bersama dengan Festival Gucialit."Warga bisa berbaur dengan peserta Lumajang Tourism Camp dalam beberapa kegiatan yang digelar bersama Festival Gucialit," ujar Zainul Arifin, salah seorang staf di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Rabu (05/04/2017).Kegiatan Lumajang Tourism Camp yang pertama kedua ada perbedaaan yakni jumlah peserta, saat ini Jawa dan Bali. Sejumlah kegiatan akan bersama dengan masyarakat, karena Duta Wisata memang harus ikut mengembangkan potensi wisata."Kegiatan Lumajang Tourism Camp yang peratama dan kedua ada perbedaan, meskipun lokasinya sama. Ada sejumlah kegiatan yang melibatkan dan bergabung dengan masyarakat," pungkasnya.(Yd/red)
Belajar di Internet, Fatoni Warga Sukosari Coba Bobol ATM
Lumajang (lumajangsatu.com) - Reskrim Polres Lumajang mengamankan seorang pemuda yang diduga melakukan pembobolan ATM di Kunir. Ahmad Fatoni (23) warga Desa Sukosari Kecamatan Kunir ditangkap setelah merusak teralis besi di ATM.Petugas bank curiga dengan gelagat pelaku yang berada di ruang ATM. Setelah dilihat, pelaku telah merusak teralis menggunakan gergaji, namun belum bisa membuka ATM."Pelaku ini belum berhasil membuka brankas di ATM, hanya merusak teralis dengan menggunakan gergaji," ujar Iptu Sarjito, KBO Reskrim Polres Lumajang, Rabu (05/04/2017).Dari pengakuannya, pelaku belajar membobol ATM melalui internet, namun saat dipraktekkan ternyata gagal. Sehari sebelum ditangkap, pelaku juga mencoba membobol ATM BNI di jalan Swandak Lumajang, namun juga gagal."Dari pengakuannya, pelaku ini belajar di internet untuk membobol ATM, namun saat di praktekkan ternyata gagal," jelasnya.Akibat perbuantannya, pelaku saat ini meringkuk di tahanan Polres Lumajang. Polisi masih terus melakukan penyelidikan, apakah tersangka masuk jaringan pembobol ATM atau tidak.(Yd/red)
Berada Pinggir Tebing, Rumah Warga di Desa Tamanayu Diterjang Longsor
Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan deras yang terjadi selama dua hari mengakibatkan longsor di Dusun Jonggrang Desa Tamanayu Kecamatan Pronojiwo. Rumah Miskan di Rt/23/RW/08 yang berada dipinggir tebing bagian dapurnya tertimbun material longosoran.Warga bahu-membahu membersihkan material longsoran dari dapur milik warga. Tidak ada korban jiwa, hanya material yang sedang didata oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang."Ada longsor di Tamanayu, alhamdulillah tidak ada korban jiwa mas, hanya dapur milik warga tertimbun material longsoran," ujar Agus Budianto, Plt BPBD Kabupaten Lumajang, Selasa (04/04/2017).Wilayah Pronojiwo memang sangat rawan terjdi longsor terutama saat musim penghujan. Kondisi rumah-rumah warga yang berada di pinggir tebing juga sangat rawan terkena longsoran."Kami selalu minta warga yang berada di wilayah rawan untuk selalu waspada, jika hujan deras usahakan melihat wilayah sekitar agar bisa mengambil langkah jika terjadi longsor," pungkasnya.(Yd/red)
Air Tak Masuk Muara, Puluhan Rumah di Desa Darungan Direndam Banjir
Lumjang (lumajangsatu.com) - Hujan deras yang terjadi sejak Minggu hingga Senin memebuat banjir disejumlah wilayah di Lumajang. Di Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun banjir yang berasal darai luapan sungai menggenangi sekitar 50 kepala keluarga (KK)."Data falidnya belum masuk mas, tapi sementara masuk ada 50 KK yang terdampak di Desa Darungan," ujar Agus Budianto, Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Selasa (04/04/2017).Banjir berasal dari sungai yang bermuara ke laut selatan meluap. Ombak besar di pantai selatan membuat air sungai tidak bisa masuk dan akhirnya membuat bendungan dan meluap kepermukaiman dan juga alahan pertanian."Air dari sungai tidak bisa masuk ke laut karean ombak besar dan akhirnya kembali lagi," terangnya.BPBD juga meluncur ke wilyah Kunir yang juga ada banjir genangan akibat air meluap. sedangkan banjir di Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung berangsur-angsur surut."Di Desa Sidorejo sudah berangsur surut mas, tapi masih ada rumah-rumah warga yang tergenang air, semoga sore ini tidak hujan lagi," pungkasnya.(Yd/red)
Biadab, Gadis 16 Tahun Digilir 3 Pemuda di Pinggir Pantai Watu Godek
Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi pemerkosaan dilakukan tiga orang yang masih dibawah umur, sebut saja Bunga (16) kelas III SMP warga Bulurejo Kecamatan Tempursari. Aksi biadab itu dilakukan di area kebun Pandan di pinggir pantai wisata Watu Godek Desa Bulurejo Kecamatan Tempursari.Pelaku adalah Aris (17) warga Bulurejo dan Dimas Krisnadi (16) warga Bulurejo dan satu temannya lagi sedang dalam penyidikan. Saat itu, DK mengajak korban ke wisata Watu Godek dan bersama 2 rekannya melakukan tindakan persetubuhan dengan cara korban dipegang kedua kakinya dan digilir tiga kali."Unit PPA Polres Lumajang mengamankan dua pelaku pemerkosaan atas laporan ayah korban," ujar Iptu Sarjito, KBO Reskrim Polres Lumajang, Selasa (04/04/2017).Disamping melakukan pemerkosaan dengan menggilir korban, salah satu pelaku bernama Aris juga memasukkan jarinya kedalam kemaluan korban. Saat ini, polisi sudah memintai keterangan sejumlah saksi dan melakukan Visum et repertum (VeR) kepada korban yang masih dibawah umur."Kita sudah melakaukan pemeriksaan sejumlah saksi dan mengamankan para pelaku di Mapolres Lumajang," paparnya.Unit PPA Polres Lumajang juga meluncur ke Tempursari untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pemerkosaan dilakukan tengah malam dan di pinggir pantai di area kebun pandan."Iya tengah malam mas, kita masih lakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi," pungkasnya.(Yd/red)
Senin Sore Lumajang Hujan Deras, Banjir di Desa Sidorejo Sulit Surut
Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan dengan intensitas sedangan hingga lebat masih mengguyur Kabupaten Lumajang. Wilalah selatan, Pasirian, Kunir, Temph dan sejumlah Kecamatan dilanda hujan cukup lebat disertai ada beberapa yang mati lampu.Di Kecamatan Kunir, hujan terjadi mulai sore hingga malam tidak kunjung reda. Akibatnya, jalan raya Kunir-Yosowilangun ada seperti sungai karena got pinggir jalan tidak mampu menampung air hujan."Sudah kayak sungai saja mas jalannya, hujan dari sore hingga malam tidak kunjung reda," ujar Indah, salah seoarng warga Kunir, Seninn (03/04/2017).Dari panatuan, diwilayah Kota Lumajang, hujan sejak sore sudah mengguyur dan hingga malam jam 21.00 wib hujan belum reda. Sejulah jalan yang memiliki drainase tidak bagus pasti terjadi banjir genangan dan jalan sudah seperti sungai.Pada hari Minggu (2/03), Lumajang juga diguyur hujan yang mengakibatkan tanggul di Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung. Akibatnya, 343 kepala keluarga dari 6 RT terendam dan 1.372 warga sebagian mengungsi dan tidak bisa berkaktifitas.Kedalam air bisa mencapai selutut orang dewasa bahkan ada yang sampai satu meter. Senin pagi, banjir mulai surut, namun hujan yang terjadi Senin sore nampaknya akan membuat air sungai kembali meluap. Terlbeih lagi, tanggul masih tetap jebol, meskipun lebih banyak air mengalir ke wilayah Jember.(Yd/red)
Baca LKPJ Tahun 2016, Bupati Beber Sejumlah Penghargaan Pemkab Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - As'at Malik membacakan Laporan Keterangan Pertanggungjawabab (LKPJ) tahun anggran 2016 di hadapan anggota DPRD Lumajang dalam rapat Paripurna, Senin (03/04/2017). Bupati menyampaikan sejumlah penghargaan yang diterima Pemkab Lumajang, baik reginal dan nasional, seperti WTP, Kabupaten Literasi Nasional dan lainnya."Ada beberpa perngahrgaan yang didapat oleh Pemkab Lumajang, itu bukti keseriusan pemerintah untuk mewujudkan masyarakat Lumajang yang sejahtera dan bermartabat," ujar As'at Malik.Dalam laporan tersebut, hapir semua sektor, baik perindustrian, perekonomian, pertanian dan lainnya disampaikan mengalami peningkatan. Urusan perindustrian misalnya, disebutkan produksi usaha kecil dan menengah tahun 2016 mencapai 2 trilyun 456 milyan atau meningkat 11,25 persen dari tahun 2015.H. Agus Wicaksono S.Sos Ketua DPRD Lumajang memberikan apresiasi atas penghargaan yang didapat Pemkab Lumajang. Hal itu harus dipertahankan oleh Pemerintah daerah dengan terus melakukan inovasi.Meski demikian, melalui Komisi di DPRD, wakil rakyat akan menyamapikan catatan strategis atas kinerja pemerintah. "Melalui Komisi, dewan akan memberikan catatan strategis atas kinerja Pemkab Lumajang selama tahun 2016," pungkas ketua PDI Perjuangan itu.(Yd/red)
Banjir Rendam Ratusan Rumah, Bupati Lumajang Turun dan Berikan Bantuan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan deras yang melanda hampir merata di Lumajang Minggu (02/04) membuat tanggul sungai di Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung jebol. Akibatnya, 343 kepala keluarga dari 6 RT terendam dan 1.372 warga sebagian mengungsi dan tidak bisa berkaktifitas.As'at Malik, Bupati Lumajang langsung melihat kondisi warga yang terkena banjir serta memberikan bantuan. Bupati menyerahkan sejumlah makanan siap saji kepada warga yang tedampak banjir genangan akibat tanggul jebol."Ini adalah banjir yang terbaik dari yang terburuk, karena sungai sudah dilakukan normalisasi," ujar As'at Malik, Senin (03/04/2017).Jika tidak dilakukan normalisasi, maka kedalam air bisa dua kalilipat. Bahkan, untuk wilayah aliran sungai yang masuk Kabupaten Jember, dampaknya lebih banyak rumah yang terendam."Yang masuk wilayah Jember dampaknya lebih parah dari Lumajang, itu karena kita sudah melakukan sejumlah upaya penanganan sebelum banjir," jelasnya.Bupati menghimabau kepada warga agar tidak menjadikan sungai sebagai tempat sampah. Akibatnya, sungai cepat dangkal dan saat hujan deras sampah akan menyumbat dan membuat tanggul jembol."Jangan jadikan sungai tempat pembuangan sampah, karena bisa menimbulkan banjir dan merugikan," terangya.Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang juga mengedrop air bersih untuk kepentingan warga. Dari data, tidak ada korban jiwa hanya ratusan rumah teredam karena air tidak kunjung surut."Tidak ada korban jiwa mas, hanya ratusan rumah terendam karena air tidak kujung surut karena air sungai masih tinggi," jelas Agus Budianto, Plt BPBD Kabupaten Lumajang.(Yd/red)
Hujan Deras, Ratusan Rumah di Desa Sidorejo Terendam
Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan deras yang melanda hampir merata di Lumajang Minggu (02/04) membuat tanggul sungai di Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung jebol. Akibatnya, 343 kepala keluarga dari 6 RT terendam dan 1.372 warga sebagian mengungsi dan tidak bisa berkaktifitas."Akibat tanggul jembol, air sungai meluap ditambah air hujan tidak mampu ditampung di sungai mas," ujar Agus Budianto, Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Senin (03/04/2017).BPBD, TNI dan Polri langsung mengambil tindakan dengan melakukan evakuasi kepada sejumlah warga. Dengan menggunakan perahu karet, petugas melakukan evakuasi kepada anak-anak, perempuan dan warga yang sedang sakit."Kita sudah lakukan evakuasi dititik yang dianggap rawan dengan menggunakan perahu karet," jelasnya.Kedalaman air hingga satu meter yang membuat air masuk kerumah-rumah warga. BPBD juga mengedrop air bersih untuk kebutuhaan warga, karena sumur-sumur tidak bisa digunakan."Kita juga droping air bersih untuk kepetingan warga, karena sumur-sumur warga tidak bisa digunakan," pungkasnya.Desa Sidorejo memang menjadi langganan bajir dari luapan air sungai yang tidak mampu menampung air hujan. Normalisasi sungai juga telah dilakukan pemerintah, namun belum membuahkan hasil yang maksimal.(Yd/red)