Lumajang(lumajangsatu.com)-Atlet Bridge asal Lumajang, H. Thoriq Alkatiri berpasangan dengan Bambang Prijambodo atlet senior yang juga Dosen Universitas Surabaya (Ubaya) mengikut dikelas Senior Open di Kejuaran Dunia, Nusa Dua-Bali, Jum'at(27/9). Tim yang akan dihadapi adalah atlet senior negera-negara diduniadikejuaran dengan nama 41st World Bridge Team Championships diselenggarakan World Bridge Federation(WBF).. H. Thoriq mengaku mengikuti kejuaraan dunia adalah dambaan para atlet bridge. Pasalnya, Indonesia sebelumnya hendak menyelenggarakan tertunda dikarenakan ada Bom Bali. "Jadi kita jadi tuan rumah harus menunggu lebih dari 10 tahunan," terangnya. Dalam kejuaraan dunia, psangan Thoriq-Bambang hanya mengandalkan kemampuan dan pengalaman mengikuti kejuaraan baik level Regional Jatim, Nasional, antar Klub di Asean dan Asia. "Kita ini sudah tua, jadi pengalaman aja andalannya," ujar pria yang sudah beberapa kali menjuarai kejuaraan Bridge sejak muda itu. Indonesia yang menjadi tuan rumah kejuaraan dunia bersamaan dengan Miss Universe, akan memberikan citra lebih baik. Karena menjadi tuan rumah yang ramah dan bersahabat.(yan/red)
olah raga
Kata Jebret di Piala AFF U-19 Heboh dan Populer di Media Sosial
Lumajang(lumajangsatu.com) - SELAIN fantastisnya perjuangan Garuda Muda di Final AFF U-19, Minggu (22/9) malam, ada hal menarik lainnya terjadi. Selain riuh rendah suara ribuan penonton di Gelora Sidoarjo, penonton di rumah ditemani oleh komentator bola yang mengeluarkan kata-kata unik 'jebret'.
Puluhan Pelajar Ke Situs Biting Demi Melihat Eskavasi Balar Jogya
Sukodono(lumajangsatu.com)-Puluhan pelajar Lumajang berbondong-bondong menyaksikan proses penelitian Balai Arkeologi Jogyakarta di Kawasan Situ Biting, Dusun Biting Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono, Sabtu(21/9/2013). Para pelajar ingin mengetahui penelitian Balar Jogya di Benteng Kuno Kerajaan Lamajang. Saya sama teman-teman ada tugas pelajaran Sejarah, kata bu guru ada penelitian sejarah di Biting, kata Susanti, salah satu pelajar SMAN 2 Lumajang. Menurut dia, dirinya ingin mengetahui sejarah Situs bIting dan metode penelitian balai arkeologi. Karena, baru pertama kali ada penelitian di Lumajang soal sejarah dan peninggalannya. Kita baru tahu eskavasi itu seperti apa, terangnya. Hal senada disampaikan pelajar lainya, Samsul, kunjungan ke situs biting untuk mengetahui kebesaran peninggalan kerajaan Lamajang. Dirinya baru mengetahui, kalau Lumajang adalah sebuah kerajaan dan memiliki peninggalan yang luar biasa. Ya, kita ingin tahu sih, alhamdulilah dengan ketemu dengan peneliti, sejarawan dan arkeolog, Lumajang memang luar biasa, paparnya. Para pelajar juga melihat proses eskavasi yang dilakukan arkeolog dan tenaga lokal. Pelajar mengetahui, proses penelitian metode penggalian sangat hati-hati. Ternyata, penelitian peninggalan sejarah harus terliti dan hati-hati, ujar pelajar lainya.(yan/yud)
Pasangan Ganda Putra Wakapolres Lumajang, Juarai Tennis Piala KONI
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kampiun ganda putra senior tennis piala KONI di Hari Olah Raga Nasional (Haornas) berhasil dimenangkan pasangan Wakapolres Lumajang, Kompol Andy Arisandy dengan Faruk yang digelar dilapangan tenis alun-alun kota. Pasangan Andy dan Faruk berhasil mengalahkan pasangan Mujiyanto/Sumardi dengan score 8-2. Menurut Wakapolres kemenangan yang berhasil diraih berkat latihan yang dilakukan setiap sore dan pagi, baik sendiri serta berpasangan. Namun, untuk bisa menjadi jawara bukan pekerjaan mudah, karena harus mengalahkan ganda putra yang berpengalaman di pertandingan tennis baik di Lumajang dan luar kota. Harus mengalahkan 4 pasangan ganda putra, sebelum menjadi juara, terangnya pada wartawan, Senin(16/09/2013) Ia menambhakn, pertandingan yang harus dilakukan mulai Sabtu hingga Minggu. Bahkan, harus pandai-pandai menjaga kondisi kebugaran tubuh dan kerjasama dilapangan bersama pasangan. Kami lakukan komunikasi antara kekurangan dilapangan, alhamdulillah juara, Ujarnya. Wakapolres Lumajang sudah mengasah kemampuan di olahraga tenis sejak masuk akademi polisi. Bahkan, selama bertugas di Surabaya dan Sidoarjo banyak pengalaman bertandingan dengan sesama anggota polri diberbagai pertandingan.(Yd/ed)
Takluk 4-2 dengan Persebo, PSIL Lumajang Balik Kandang
Lumajang(lumajangsatu.com)- PSIL Lumajang harus mengakui kehebatan dari Persebo Muda, dalam laga turnamen Multi Event (MES). Pasalnya, PSIL ditaklukan Persebo Muda melalui drama adu pinalti 2-4 di Stadion Noto Hadinegoro, Jember, Jum'at (6/09/2013). Adu pinalti digelar, dikarenakan dalam 2 X 45 menit tidak tercipta gol. Pelatih PSIL, Jonathan Aris Prihatno mengatakan, anak asuhnya kalah dalam mental dan tidak bisa menjadikan gol disetiap peluangnya. Namun, pemain sudah menunjukan permainan luar biasa. "Hasilnya kita terima saja . Mau gimana lagi," ungkap mantan Legenda Arema Malang itu. Sementara itu, Ketua PSIL Lumajang, H. Thoriq mengatakan, pihaknya menerima kekalahan timnya. Namun, akan menjadi evaluasi ke depan, agar tim kebanggaan masyarakat Lumajang jauh lebuh tangguh. "Ya, evaluasi harus dilakukan," Terangnya. Akibat kekalahan dar Persebo Muda tersebut, PSIL tidak bisa melaju pada babak berikutnya. Sehingga, PSIL harus balik kandang ke Lumajanag.(Yd/red)
PSSI dan PSIL Sediakan Kendaraan Bagi The Bless Mania Ke Jember
Lumajang(lumajangsatu.com)-Bagi The Bless mania yang ingin mendukung PSIL Vs Persebo Bondowoso Muda di Stadion Notohadinegoro Jember, Jum'at(6/9/2013). Pihak Pengkap PSSI dan PSIL menyediakan kendaraan gratis bagi The Bless mania yang tidak membawa kendara pribadi di Hall Amanda Group dan Amanda Sport Center (ASC). Ketua Pengkab PSSI Lumajang, Ngateman mengatakan, dirinya sangat berharap para The Bless Mania mendukung PSIL untuk berlaga di Turnamen BBJ. Sehingga, para pemain bisa memiliki semangat tempur yang luar biasa dan mampu memberikan prestasi bagi Lumajang. "The Bless mania merupakan supporter PSIL, jadi tak salah bila datang ke Jember," terangnya. Ketua PSIL Lumajang, H. Thoriq mengatakan, dengan dukungan The Bless Mania pada PSIL, itu seperti Aremania pada Arema, Bonek pada Persebaya, Berni pada Persidmania, Sakeramania ke Persekapas. "Saya yakin The Bless mania memiliki ke fanatikan akan klub kebangaan masyarakat Lumajang," paparnya. Bagi supporter The Bless mania yang akan ikut mendukung PSIL, diharapkan sudah kumpul di Wisma Amanda dan ASC jam 13.00 WIB untuk berangkat bersama-sama. Ayo rek, buktikno lek PSIL duwe Supporter Fanatik. (bun/red)
Ayo The Bless Mania Dukung PSIL Vs Persebo Muda ke Jember
Lumajang(lumajangsatu.com)-Untuk mendukung PSIL Lumajang berlaga di turnamen Bulan Berkunjung Jember (BBJ) melawan Persebo Bondowoso Muda di Stadion Notohadinegoro, Jum'at(6/9/2013). Komunitas Supporter PSIL Lumajang akan melakukan tre tet tet ke Jember untuk mendukung klub kebangaan masyarakat Lumajang. Para supporter PSIL, The Bless mania akan berkumpul di Hall Wisma Amanda dan ASC untuk mendukung Laskar Wira Bhumi. Bahkan pengurus PSSI dan PSIL menyediakan kendaraan bagi supporter yang tidak membawa motor untuk ke jember. The Bless Mania akan berangkat ke Jember Jam 13.00 WIB, Jum'at(6/9/2013) bersama pengurus PSSI dan PSIL. "Ya ini bentuk dukungan PSIL ke Jember, tanpa dukungan supporter PSIL tidak akan meraih prestasi," ungkap Hudik, Ketua The Bless Mania Seruji. Hal yang sama disampaikan Iqbal, Koordinator The Bless Muda, dirinya sangat berharap para supporter PSIL bisa datang dan mendukung ke Stadion Notohadinegoro. "PSIL punya supporter Fanatik The Bless mania, kini waktunya membuktikan," terangnya.(yan/red)
Laga Uji Coba, PSIL Tahan Imbang Persisol Malang 1-1
Lumajang(lumajangsatu.com)- Laga Uji Coba PSIL Lumajang vs Persisol berkahir tanpa ada yang keluar sebagai pemenang. PSIL berhasil ditahan imbang dengan skor 1-1 di Lapangan Armed, Singosari Malang, Jum'at (30/08/2013). Anak-anak Laskar Wirabhumi berhasil menahan Persisol yang lolos ke babak 2 Divisi I Nasional. PSIL berhasil memperagakan permaian bertahan dan menyerangan secepat kilat menunuju jantung pertahanan Persisol. Dengan semnagat yang tinggi PSIL akhirnya berhasil menjebol gawang Persisol melalui kaki, Dean. Keungulan satu gol dibabak kedua, tidak berlangsung lama. Pasalnya, Persisol berhasil mencuri gol jelang akhir pertandingan. Pelatih PSIL, Jonathan mengatakan, anak asuhnya yang masih dibawah 23 tahun, bisa memperagakan permainan cepat dan kombinasi serangan lewat sayap. Serhingga, bisa menahan gempur Persisol yang diperkuat para pemain senior. "PSIL bermain lepas dan tekanan sangat dirasakan. Gol balasan tercipta karena kesalahan kecil saja," Ungkapnya. Sementara itu, H. Thoriq, Meneger PSIL, mengaku puas dengan permainan anak asuhnya untuk persiapan menghadapi Turnamen Bulan Berkujung Jember (BBJ). Meski gagal lolos ke babak kedua Divisi I nasional, Pemainnya masih mampu memperagakan permaian berkelas. "Saya kira sudah maksimal, semoga nanti bisa memberikan kejutan di BBJ," Pungkasnya.(Yd/red)
Laga Uji Coba PSIL vs Persma, 2-0 Untuk Keunggulan PSIL
Lumajang(lumajangsatu.com)- Sebagai persoiapan mengikuti laga di turnamen Bulan Berkunjung Jember 2013, PSIL Lumajang melakukan uji coba dengan klub di Malang. PSIL yang diperkuat pemain para pemaian dari Divisi I Nasional berhasil mengalahkan Persma klub internal Persema Malang dengan skor 2-0 di stadion Bulu Lawang. Dua gol PSIL di sumbangkan Nurhuda dan Irawan. Laga uji coba pertama tim Asuhan pelatih, Jonathan Agus Prihatno sebelum main di tanggal 6 September 2013 dinilai sangat cukup bagus. "Di laga uji coba ini anak-anak tune in, meski baru kumpul lagi," ujar Asisiten pelatih PSIL, Wahyu Mustakim, Minggu (24/08/2013). Karena tim-tim yang akan hadapi memiliki pemain bagus seperti PON Jatim, Jember United jawara Divisi III Nasional 2012, Persekapas dan Persikapro, maka PSIL akan menerapkan permaian catenacio. "Kita akan tetap gunakan strategi seperti divisi I kemarin yang gagal lolos di grup 8 di Sidoarjo," Pungkasnya.(Yd/red)
PSIL Ditantang Klub Se Tapal Kuda dan PON Jatim
Lumajang(lumajangsatu.com)-PSIL lumajang akan berlaga di turnamen Bulan Berkunjung Jember (BBJ) . Sementara lawan yang akan dihadapi Persikapro, Persekabpas, Persebo Muda Bondowoso, Jember United dan PON Jatim. Klub kebanggan masyarakat Lumajang dengan julukan "Laskar Wirabhumi/ Bledug Semeru" akan tetap menggunakan para pemain yang berlaga di divisi I Nasional. Namun, akan ditambah dengan sejumlah pemain yang kemarin gagal ikut ke kompetisi I divisi I Nasional. Ketua dan Manajer PSIL, H.Thoriq mengatakan, keikutsertaan di turnamen BBJ dikarenakan, lawan yang dihadapi memiliki kemampuan lebih dan peserta kompetisi PSSI. Sehingga, sangat bagus bagi anak Lumajang untuk mengasah kemampuannya. "Pelatih tetap Jonathan dengan assisten Wahyu Mustakim, tidak jauh beda di Divisi I nasional," terangnya. Manajemen PSIL berharap, bagi pemain yang terpilih bisa mengambil pelajaran di turnamen khusus tim di tapal kuda. Namun, adanya tim PON Jatim, akan semakin menambah ketatnya persaingan.(yan/red)