Lumajang (lumajangsatu.com) - Hori si pembunuh salah sasaran asal Jenggrong Kecamatan Ranuyoso mengaku menyesal saat beraksi menghabisi nyawa sepupurnuya, Hola warga Desa Sombo Kecamatan Gucialit. Padahal aksinya untuk dendam kepada Hartono yang membawa kabur istrinya terkait akad gadai uang ratusan juta.
Pembunuhan Lumajang
Polisi Akan Panggil Rasmi dan Hartono Soal Penggadaian Istri dengan Uang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban akan mendalami kasus Pembunuhan di Sombo untuk motifnya. Pasalnya, selain kasus pembunuhan, ada peristiwa lain yg menyertainya yaitu suami menggadaikan istri.
Hori Pembunuh Salah Sasaran Sudah Tak Cinta ke Istri Yang Telantarkan Anaknya
Lumajang (lumajangsatu.com) - Cinta Hori ke Rasmi sang istri yang dibawa kabur oleh si tukang gadai sudah pupus. Pasalnya, sang istri lebih memilih tinggal dengan si pemberi hutang dibanding kembali pada keluarga dan mengasuh anaknya.
Hori Ngaku Kalap Dikarenakan Istrinya Dibawa Kabur Si Tukang Gadai
Lumajang (Lumajangsatu.com) - Kasus pembacokan yang terjadi di Desa Sombo Gucialit ternyata disebabkan pelaku merasa dipermalukan oleh istrinya sendiri yang bernama Rasmi (25). Bahwasannya si pelaku tidak berniat membunuh Mohammad Hola yang ternyata masih saudara sepupunya.
Motif Pembunuhan Sombo Dilatarbelakangi Penggadaian Istri Senilai Rp. 250 Juta
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pembunuhan sadis Mohamd Hola (34) warga Desa Sombo Kecamatan Gucialit bermotif persoalan gadai. Namun, bukan gadai barang, akan tetapi gadai istri pelaku seharga 250 juta rupiah.
Sadis, Hori Bacok Hola Hingga Tewas dengan Luka Menganga di Punggung
Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi pembunuhan sadis terjadi di Dusun Argomulyo Desa Sombo Kecamatan Gucialit. Korban Muhammad Hola (34) warga Sombo langsung meninggal ditempat karena luka oarah dibagian punggung atas.
Mayat Kakek Ditutup Daun Pisang, Ini Yang Ditemukan Polisi
Lumajang (lumajangsatu.com) - Suharjo (70), warga Purworejo Kecamatan Senduro ditemukan meninggal di kebun Desa Karanganom Kecamatan Pasrujambe. Korban diduga kuat jadi korban pembunuhan karena ditemukan luka bekas pukulan benda tumpul.AKP Hasran SH,. M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan dilokasi penemuan mayat polisi sudah mengamankan potongan kayu yang diduga digunakan untuk memukul korban. Polisi juga menemukan uang sebesar 8 juta pada korban yang tewas ditutup dengan daun pisang.
Dibunuh, Mayat Kakek di Senduro Ditutup Daun Pisang
Lumajang (lumajansattu.com) - Seorang kakek bernama Suharjo (70) warga Purworejo Kecamatan Senduro ditemukan tewas di kebun Desa Karanganom Kecamatan Pasrujambe. Korban diduga kuat jadi korban pembunuhan karena didapat luka bekas benda tumpul di dahi dan badannya.Imam Syafi'i, anak korban menyatakan ayahnya keluar rumah sekitar pagi. Korban kemudian ditemukan sudah meninggal sekitar jam 14.30 wib setelah dilakukan pencarian oleh keluarga.Saat ditemukan, kondisi korban terlentang dengan banyak luka dan ditutupi daun pisang. Di kaki korban juga ditemukan tali untuk mengikat korban. "Mayat bapak ditutup daun pisang mas," ujar Imam, Selasa (19/02/2019).Saat ini, mayat korban sudah sampai di RSUD Haryoto untuk dilakukan otopsi. Keluarga korban masih menunggu polisi yang akan melakukan otopsi, sebelum mayat korban dibawa pulang untuk dimakamkan. "Masih nunggu polisi mas," pungkasnya.(Yd/red)
Polisi Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan ID dari Motor dan Nomer HP Korban
Lumajang (lumajangsatu.com) - Terungkapnya kasus pembunuhan, ID (42) warga Jl. Dr. Soetomo Kota Lumajang yang jenazahnya ditemukan di pesisir pantai Paseban, Kencong - Jember. Ternyata melakukan penyelidikan panjang polisi dari jejak yang ditinggalkan korban dan motornya.
Inilah Kumpulan Foto Detik - detik Syafii Buang Jenazah ID ke Sungai Bondoyudo - Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH memimpin langsung rekontruksi atas kejadian ditemukanya wanita tanpa busana di lokasi wisata Pantai Paseban(25/01/2019). Dalam kegiatan yang digelar di lokasi pembunuhan tepatnya di pinggir sungai areal pertebuan di Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Kapolres Lumajang didampingi pula AKP Hasran Cobra selaku Kasat Reskrim Polres Lumajang.