Lumajang(lumajangsatu.com) - Pandangan Akhir Fraksi Nasdem yang disampaikan legislatornya, Usman Efendi sangat padat merayap. Sejumlah sekot bidang pembangunan di soroti mulai urusan wajib dan urusan tambahan yang tertuang di APBD 2015. Nasdem tidak hanya kaya kritik tetapi juga kaya akan solusi pemecahan masalah dalam pembangunan Lumajang. Nasdem melihat dan menemui banyak sektor yang masih dalam pencitraan, seperti Lumajang sebagai lumbung padi, tetapi dipelaksanaan tidak jelas programnya. Selain itu, pengolahan sampah perlu daur ulang, mengenai pelaksanaan pilkades yang belum jelas kapan dilaksanakan. Nasdem juga perlu memperhatikan nelayan sebagai penghasil ikan tangkapan. Pasalnya, Lumajang yang memiliki garis pantai berpotensi sebagai penghasil ikan laut di Jawa Timur. Kami selain memberikan kritik dan juga solusi, ujar Usman. Nasdem berharap APBD Lumajang sesuai dengan semangat restorasi Indonesia. (ls/red)
pemerintahan
Grogi, Pembaca PA Fraksi Golkar Ngombe Ndisik
Lumajang(lumajangsatu.com) - Kejadian unik yang tidak sengaja dalam pembacaan PA Fraksi bagi legislator membuat grogi. Darso yang ditunjuk Fraksi Golkar sangat grogi ketika harus ke mimbar penyampaian PU Fraksi. Awalnya, dia harus meninggalkan kaca matanya dan diambilkan oleh staf DPRD Lumajang. Saking groginya, sebelum membaca PU Fraksi, dia harus minum dulu. Saking groginya lagi, saat menyampaikan PU Fraksi seperti membaca sebuah cerita. Bahkan yang mengagetkan dan membuat peserta sidang paripurna bikin tertawa saat Darso hendak minum dan mic masih hidup. Ngombe disik, ujar Darso yang disambut gelak tawa peserta sidang paripurna DPRD yang sakral. Menjelang akhir pembacaan PU, Darso menyampaikan cuaca di Bulan Desember. AKhir-akhir ini cuaca buruk, banyak pohon tumbang, namun alhamdulillah bukan pohon beringin, terang Darso yang juga membuat gelak tawa seisi ruang sidang paripurna.(ls/red)
Golkar Minta Eksekutif Menyikapi Surat Gubernur dan Mendagri
Lumajang(lumajangsatu.com)- Dengan sakitnya bupati Lumajang Sjahrazad Masdar Fraksi Partai Golkar memeinta agar pemerintahan Lumajang tidak terganggu. Pasalnya, wakil bupati sudah ditunjuk sebagai Plt sesuai dengan aturan perundang-undangan. "Pemkab Lumajang harus menyikapi surat gubernur dan mendagri," ujar Darso, politisi Golkar asal Padang. Golkar menilai, penyikapan terhadap surat gubernur dan mendagri demi kelancaran roda pemerintahan. Sehingga tidak menganggu proses pelayanan terhadap masyarakat. "Golkar berharap Bupati Lumajang diberikan kesembuhan," ungkapnya. Golkar berharap APBD 2015 tetap pro rakyat. (ls/red)
Pembaca PA Fraksi Gerindra Bikin Ngantuk dan Terlalu Formal
Lumajang(lumajangsatu.com) - Ada yang beda dalam Penyampaian pandangan akhir Fraksi Gerindra yang disampaikan oleh Legislator, Amin. Kali ini, penyampaikan Fraksi Gerindra lebih santun dan sangat formal. Bahkan, sejumlah legislator dan birokrar yang hanya terdiam serta ngantu. Maklum saja, sidang paripurna pengesahan APBD 2015 dilakukan,Selasa(2/12) malam. Menurut dia, APBD 2015 harus dilakukan sesuai aturan yang benar dan melayani masyarakat. Pasalnya, kebutuhan pembangunan di Lumajang sangat diperlukan masyaarakat. Semoga APBD 2015 di berkahi Allah SWT, jelasnya. Pandangan Umum Fraksi Gerindra yang disampaikan legislator barunya tidak setegas dan sejelas Fraksi PDIP, PKB dan Demokrat. (ls/red)
Fraksi Demokrat : Satpol PP Harus Tegas Tertibkan Warung Remang-Remang
Lumajang(lumajangsatu.com) - Pandangan akhir fraksi demokrat yang disampikan oleh legislator, Susetyo menyoroti kinerja Satpol PP Lumajang. Pasalnya, banyak sekali warung remang-remang dan tidak berijin dengan memakan badan jalan. Apalagi, ada warung remang-remang yang mengarah maksiat, tolong ini ditertibkan satpol PP dibantu Polisi dan TNI, ujar politisi asal Yosowilanggun. Fraksi demokrat juga menyayankan eksekutif tidak menyelesaikan pengadaaan lahan untuk pendirian SMK di Ranuyoso ditahun 2014. Selain itu, masalah banjir di Rowokangkung tak kunjung berakhir.Apalagi, retribusi di pasar yang ditemukan kerap dilakukan dibawah tangan, jelasnya. Fraksi demokrat berharap, APBD 2015 bisa sesuai dengan program pembangunan dalam menjadikan masyarakat Lumajang sejahtera dan bermartabat.(ls/red)
Fraksi PKB : Mindset Birokrat Harus Berubah dari Mikir Proyek ke Kerja-Kerja-Kerja
Lumajang(lumajangsatu.com) - Fraksi PKB dalam pandangan akhir akhir di jelang pengesahan APBD 2015 yang disampaikan legislatornya, Ahmad Faruq berharap birokrat Lumajang merubah midset dari Proyek ke kerja-kerja-kerja. Jadi midset ini harus dilakukan, karena bisa membawa maju kabupaten Lumajang dan berdaya saing, ujar politisi PKB itu. PKB menilai, dalam pembangunan Lumajang jangan sampai APBD dijadikan ladang proyek untuk memperkaya diri. Karena dalam pembangunan Lumajang perlu sebuah pentahapan seperti menanam pohon dan memetiknya. Jadi dengan pemimpin baru yang dinahkodahi Jokowi-JK, semangat kerja-kerja-kerja, jelasnya. Lumajang perlu blue print yang jelas dalam membangun daerahnya. Sehingga kemakmuran masyarakat Lumajang sejahtera dan bermartabat tercapai. Karena APBD lumajang sebagai dasar dalam memakmurkan masyarakat. Pemkab Lumajang perlu memeprhatikan pelayanan dasar dibidang kesehatan dan pendidikan, jelasnya.(ls/red)
Fraksi PKB : Pemkab Lumajang Harus Mengeluarkan Kebijakan Pro Rakyat
Lumajang(lumajangsatu.com) - Pembangunan di Lumajang yang masih kalah dengan kabupaten tetangga disoroti oleh Fraksi PKB melalui pandangan akhir fraksi jelang penetapan dan pengesahan APBD 2015. PU Fraksi partai terbesar kedua yang disampaikan oleh legislator mudanya, Ahmad Faruk mengingatkan pesan yang disampaikan oleh H. Rhoma Irama, Berat sama dipinggul, ringan sama dijinjing. Jadi pembangunan Lumajang perlu kerjasama dan gotong royong antara legislatif dan eksekutif, ujar politisi PKB dari dapil V di gedung paripurna DPRD LUmajang, Selasa(2/12). menurut dia, kunci sukses mewujudkan Lumajang sejahtera dan bermartabat perlu perbaikan sektor ekonomi. Sehingga, perlu mengetahui potensi daerah-daerah pendorong pertumbuhan ekonomi.Pemkab harus menumbuhkan pertumbuhan ekonomi melalui keunggulan potensinya yang pro rakyat, terangnya. Lumajang sangat membutuhkan pembanguna pasar-pasar tradisional unggul potensi daerag. Sehingga optimalisasi pertumbuhan ekonomi bisa tercipta dan menjadi tolak ukur Jawa Timur. Lumajang ini gemah ripah loh jinawi, terangnya. Pemkab Lumajang perlu memiliki kebijakan pro rakyat bukan janji-janji politik. (ls/red)
Duh!!!Fraksi PDIP Masih Temukan Pembangunan Tidak Sesuai Bestek dan Aset Tidak Jelas
Lumajang(lumajangsatu.com) - Pandangan Akhir Akhir Fraksi PDIP Lumajang yang disampaikan oleh legislatornya, Supratman sebelum pengesahan APBD 2015. Fraksi partai banteng moncong putih menyampaikan adanya temuan pembangunan infrastruktur oleh DInas Pekerjaan Umum tidak sesuai bestek. Dia berharap Dinas PU dalam perencanaan dan pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur tepat waktu. Selain itu, pengawasan baik internal dan konsultan harus profesional. Jangan sampai molor dan kualitas bangunan tidak sesuai bestek di tahun 2015, ungkap pria asal Senduro. PDIP juga banyak menemukan aset pemerintah yang tidak jelas seperti didunia pendidikan dan kesehatan. Pasalnya, banyak aset tanah yang diatasnya berdiri lembaga pendidikan negeri tidak jelas dan nantinya bisa mengangggu proses pendidikan. Ini perlu diselesaikan dan dianggarkan di pembahasan APBD, terangnya. sekedar diketahui, Komisi D mendapati ratusan aset tanah di kecamatan tempeh belum masuk sebagai aset pemerintah. Selain itu, tukar guling Puskesmas pembantu di Desa Krasak Kecamatan Kedungjajang. Fraksi PDIP juga berharap dalam pembangunan dan pengembangan wisata di B-29 fokus dan Dinas perhubungan memasang rambu-rambu. (ls/red)
Demi Prestasi Olah Raga Lumajang, Budi Santoso Tetap di KONI dan Mundur dari PMI serta Demokrat
Lumajang(lumajangsatu.com)-Budi Santoso memilih tetap bertahan sebagai Ketua KONI Lumajang usai dikabarkan mundur secara lisan saat rapat kerja dengan DPRD. Budi Santoso memilih mundur dari Ketua PMI dan Pengurus Demokrat usai didesak oleh pengurus KONI dalam rapat pleno, Senin(1/12/2014) malam. Sekretaris KONI Lumajang, Budi Satria Andhika mengatakan, dalam rapat pleno tadi malam, para pengurus olah raga dan KONI sempat terjadi diskusi yang alot. Awalnya, Budi Santoso memilih mundur dari KONI. "Namun, setelah diminta untuk memajukan olah raga di Lumajang, akhirnya dia luluh," ungkap pria mantan Paskibraka Jatim itu. lanjut dia, setelah desakan itu, Budi Santoso sempat merenung. Pasalnya, Lumajang harus menghadapi PORPROV Banyuwangi 2015. Apalagi, nama baik Lumajang dipertaruhkan di kancah olah raga di Propinsi Jawa Timur. "Akhirnya pak budi minta waktu untuk mundur dari PMI dan Demokrat hingga akhir desember," terangnya. Sekedar diketahui, bila ketua KONI Lumajang mundur dijelang PORPROV sangat riskan bagi pretasi Lumajang. Pasalnya, Lumajang di PORPROV Madiun berada diperingkat 13, sedangkan Budi Santoso pernah menyampaikan ke media massa akan menaikan pringkat Lumajang ke 10 besar. Ayo pak Budi, pelaku olah raga Lumajang mendukung...Lumajang Wani Prestasi. (ls/red)
Piala KONI U-20 Ajang Pembuktian Mantan Pemain PSIL Junior
Lumajang(lumajangsatu.com) -Turnamen Sepak Bola U-20 antar Kecamatan di Stadion Pasirian menjadi ajang pertarungan mantan pemain PSIL Junior. Para mantan pemain Junior rata-rata memperkuat kecamatannya. Dalam laga perdana Piala KONI U-20, mantan pemain PSIL Junior 2013 yang rata-rata memperkuat kecamatan Klakah berhadapan melawan Kecamatan Pasirian yang diperkuat pemain PSIL Junior 2014. Pertandingan yang tersaji cukup menarik, pasalnya kedua tim dimotor mantan pemain inti PSIL Junior. Sayang, Pasirian harus kalah adu pinalti dengan klakah dengan skor 10-9. Kekalahan terhomat melalui babak tos-tosan, Pasirian hanya bisa pasrah. "Mau gimana lagi, namanya sepak bola," ujar Misnadi Amrizal, pelatih Kecamatan Pasirian yang juga Assisten Pelatih Jember United. "Alhamdulillah, anak-anak mampu keluar dari tekanan," unkap Junaedi, pelatih Kecamatan Klakah yang juga mantan pemain Persebaya Surabaya.(ls/red)