Lumajang(lumajangsatu.com) - Prosesi Hari Jadi Lumajang memang digelar sederhana di pendopo Kabupaten,Senin(15/12/2014). Ada yang unik kali ini, pembacaan sejarah singkat Lumajang dibaca oleh ketua DPRD, Agus Wicaksono. Namun ada yang berbeda, Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar tidak bisa hadir dikarenakan sakit di Surabaya. Meski tidak kehadiran sang raja Lumajang, tidak mengurangi kesakralan dan makna dari hari lahir yang berdasarkan prasasti Malurung. "Mari kita do'akan kesembuhan bapak bupati lumajang," ujar plt Bupati Lumajang, As'at Malik saat memberikan sambutan. Dia mengajak masyarakat Lumajang untuk kompak dalam pembangunan. Sehingga terwujud masyarakat sejahtera dan bermartabat. " Semua harus guyub semua birokrat baik di desa dan pemkab," paparnya. Dalam prosesi tidak ada lagi arak-arakan tumpeng. Namun, ada 3 tumpeng, satu besar dan 2 kecil. (ls/red)
pemerintahan
TKW Berpaspor Asal Lumajang Meninggal di Malaysia
Lumajang(lumajangsatu.com)- Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Asal Kabupaten Lumajang atas nama Emaziana (42) dikabarkan meninggal di Malaysia. Almarhumah meninggal karena sakit di wilayah Sungai penang Malaysia. "Kami kemaren dihubungi oleh Kompol Hari KBRI Malaysia bahwa ada TKW meninggal dirumah sakit di wilayah Sungai Penang," ujar Iptu Heri Sugiono Kasat Reskrim Polres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Minggu (14/12/2014). Pihak KBRI masih kesulitan melacak keluarga almarhumah karena di paspornya hanya tertulis dari Lumajang. Oleh sebab itu, pihak KBRI menghubungi Polres Lumajang untuk bisa melacak keberadaan kelurga almarhumah. "Pihak KBRI kesulitan melacak keluarga almarhumah karena di paspornya hanya tertulis asal Lumajang dan tidak jelas dari Lumajang mana," terangnya. Lebih lanjut Heri menjelaskan, almarhumah meninggal karena sakit dan tidak ada indikasi penyiksaan atau meninggal karena mengalami kekerasan. Polres Lumajang juga dikirimi dokumen dokumen oleh pihak rumah sakit Malaysia. "Iya meninggal karena sakit, kita juga dikirimi dokumen-dokumen dari pihak rumah sakit," paparnya. Untuk melacak keberadaan keluarga, Polres meminta batuan media untuk menyebarluaskannya. Disamping itu, juga meminta bantuan dari Babinkamtibmas untuk melacak keberadaan kelurga almarhumah. Polisi juga mencari data kependudukan nama dari TKW yang meninggal itu. Namun, sejauah ini belum ditemukan dan dimungkinkan almarhumah menggunakan nama lain. "Kemungkinan TKW itu menggunakan nama lain karena kita cek di data kependudukaan kita tidak temukan nama itu," pungkasnya.(Yd/red)
Warga Situs Biting Minta Pemerintah Kembangan Pelestarian dan Pembangunan
Lumajang(Lumajang satu.com) - Dalam Rangka Hari Jadi Lumajang (HARAJALU), situs biting kedatangan tamu Plt Bupati Lumajang, As'at Malik. Meski, tanpa kehadiran Bupati, Sjharazad Masdar, warga SItus Biting merasa senang dan mendo'akan beliaunya disembuhkan dari penyakit yang dideritanya., Sabtu(14/12/2014). Perwakilan warga Situs Biting, Sugio mengatakan, untuk pemakaman di situs biting ini seperti ini keadaanya, batu-batunya berlumut dan fasilitas kurang memadai, di situs biting ini masih belum ada fasilitas mck en juga lampu. Sehingga peziarah yang ingin ke kamar mandi masih harus kemushollah di depan pemakaman, untuk lampu pun masih nebeng ke lampu jalan. "Kami harap ada perhatian dari pemerinta," ujar sugio Pantauan lumajangsatu, keadaan di pemakaman biting ini memang sedikit tidak terawat, batu bata berlumut dan mushollah yang dikatakan pak sugio, jaraknya agak jauh dari makam pemakaman, di pemakaman biting sendiri ternyata bukan hanya makam Arya wiraraja pendiri lumajang, tetapi ada pemakaman senopati tigang juru, Syayid Abdurrahman Assyaibani dan makam warga biting yan lainnya. "Untuk harjalu tahun depan kalau bisa ada lomba gerak jalan Lumajang Biting (JANGTING),yang berstart dari biting cm lumajang lomba gerak jalan ini untuk tingkat sekolah, karena selain bisa gerak jalan juga bisa mempelajari sejarah situs biting", ujar pria paruh baya itu. Situs Biting sudah menjadi kawasan cagar budaya melalui SK Gubernur Jatim, Ir.Soekarwo. Mengenai pengembangan dan pembangunan di kawasan situs kotaraja Lamajang belum ada site plan baik Kabupaten Lumajang dan Pemprov Jatim. (Ira/ls/red)
Plt Bupati Lumajang Teruskan Program Sjharazad Masdar Ziarah ke Situs Biting
Lumajang(Lumajang satu.com)-Acara ziarah tahunandi pemakaman Arya Wiraraja di desa Biting Kutorenon, Sabtu (14/12/2014), yang dilakukan oleh bapak Plt Bupati Lumajang, As'at Malik, tanpa ditemani Sjharazad Masdar yang sedang sakit. Meski tanpa teman, sahabat dan kawannya itu, Plt Bupati tetap mengelar acara ziara dengan khidmat "Acara ini adalah acara lanjutan untuk setelah kunjungan bapak bupati ke pemakaman biting, sekaligus juga dalam memperingati acara Harjalu, karena di situs biting ini ada makam pendiri Lumajang, makam Arya Wiraraja" ujar As'at Pantauan Lumajangsatu, acara hari ini berjalan lancar dan khidmat, seluruh anggota Dewan, Muspida dan yang lain mengikuti acara dari awal sampe akhir. "Disitus ini fasilitas yang belum ada itu mck dan listrik, sehingga peziarah yang mau k kamar mandi masih harus ke mushollah depan makam dan untuk listrik masih numpang d listrik lampu jalan" sugio wakil ketua pengurus makam "Dalam rangka Harjalu kita berziarah k makam pendiri lumajang Arya Wiraraja, dan nanti malam ada penampilan sanggar tari yang ada kaitanya dengan Arya Wiraraja", pria murah senyum ini. Ziara ke Situs Biting petilasan Arya Wiraraja dipelopori oleh Bupati Sjahrazad Masdar. Bahkna, Beliau kedepan acara ziara ke Situs Biting tetap dilakukan oleh siapapun pemimpin Lumajang. Pasalnya, Situs Biting adala peradaban terbesar bagi Kabupaten Lumajang. Lekas Sembuh pak Sjahrazad Masdar, rakyat Lumajang rindu Jenengan. (ira/ls/red)
Kerajinan Kotaraja Lamajang Sambut Plt Bupati Ziarah Petilasan Arya Wiraraja
Lumajang(Lumajang satu.com) - Desa Biting Kutorenon Kecamatan Sukodono, bukan hanya ada peninggalan sejarah seperti situs biting, didesa banyak warga yang memiliki kreatifitas kerajinan tangan, seperti yang d tampilkan dalam stand bazar penyambutan wabubu ziara k pemakaman biting, sabtu (14/12/2014). "Untuk acara ziarah makam hari ini, warga biting menampilkan produk-produk dari warga seperti makanan, souvenir, jamu dan batik"papar Junaidi Abdillah kaweskasra Pantauan lumajangsatu.com, kreasi yang ditampilkan bagus-bagus dan beraneka ragam, kreasi itu bukan hanya dari barang baru, tetapi ada yang dari bahan bekas seperti tas. "Kita hanya berkreasi dirumah-rumah saja, karena belum ada tempat khusus buat kita", ujar salah satu penjaga stand "Dibiting bukan hanya ada situs saja yang memang menjadi tempat wisata rohani, tetapi potensi warga biting juga bisa mendukung desa kutorenon sebaga desa wisata di desa Sukodono", tegas pria tinggi manis itu(Ira/ls/Red).
Demi Anak Yatim, Mahasiswa IAIS Galang Dana di Pertigaan Air Mancur Korupsi
Lumajang(Lumajangsatu.com)-Aksi galang dana dilakukan oleh mahasiswa dan mahasiswi Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS) KKN di desa Tanggung Kecamatan Padang kabupaten Lumajang, kamis (10/12/2014). Mahasiswa melakukan galang dana untuk anak yatim piatu di kecamatan padang yang belum diperhatikan pemerintah. "Acara galang dana ini ditujukan untuk anak yatim yang ada di desa Tanggung Lumajang, acara ini di pelopori oleh mahaiswa dan mahasiswi (IAIS)KKN desa Tanggung"' ujar sugiono. Pantauan lumajang satu.com, acara galang dana yang dilakukan di lampu merah Wonorejo Kedungjajang Lumajang ini berjalan dengan lancar, walaupun acaranya hanya diikuti oleh 8 orang mahasiwa dan mahasiswi, tetapi mereka bersemangat dalam menggalang dana, dan respon dari pengyuna jalan raya wonorejo Kedungjajang ini sangat baik, karena banyak pengguna jalan yang menyumbang dalam acara galang dana ini. "Acara galang dana ini adalah acara awal dari acara inti, hasil dari galang dana ini akan diserahkan pada anak yatim waktu pengajian malam senin depan dan pada malam minggu depan ada acara ta'aruf pemuda yang di isi dengan Nonton Bareng (NOBAR), tegas lelaki hitam manis itu.(Ira/ls/red).
PC NU: Lumajangsatu Harus Mengawal Ahlus Sunnah Wal Jamaah
Lumajang(lumajangsatu.com)- Measuki usia ke dua pada tahun 2014, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Lumajang mengucapkan selamat kepada www.lumajangsatu.com. Drs Samsul Huda Ketua PC NU Lumajang menyatakan bahwa media harus bisa memberikan informasi yang mendidik dan berimbang. "Yang pertama saya selaku PC NU Lumajang mengucapkan selamat kepada media online www.lumajang.com," ujar Samsul saat ditemuai di kantor NU jalan Musi nomor 9, Jum'at (12/12/214). Dua tahun merupakan umur yang belum bisa dikatakan memiliki pengalaman yang banyak. Namun, karena media online adalah media yang potensial dan profesional maka sumberdaya pengelolannya harus segera bergerak cepat. Keberadaan media juga harus bisa menyajikan informasi yang mendidik dan harus merangsang masyarakat untuk sadar media. Media juga harus ikut mengawal pendidikan politik kebangsaan bagi kaum muda. Media juga harus ikut melakukan advokasi kepada masyarakat. Media lumajangsatu.com juga harus bisa hadir sebagai media yang dicintai dengan melakukan pendekatan kepada kaum muda. "Saat ini kan sudah eranya cyber, maka media online harus menggarap pemuda dan juga harus ikut menyebarkan Islam Ahlus Sunnah Wal Jama'ah," pungkasnya.(Yd/red)
H.Thoriq : Lumajangsatu Media Alternatif Untuk Kemajuan Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com) - Harapan besar bagi portal media online Lumajangsatu.com, juga hadir dari pengusaha, H.Thoriq. Dia mengaku hadirnya lumajangsatu.com sebagai media alternatif dalam mendapatkan informasi seputar Lumajang. Lumajangsatu.com adalah media alternatif bagi kemajuan masyarakat Lumajang, apalagi dengan kemajuan teknologi dan ekonomi, ungkapnya pemilik PT.Nogosari Leatters itu. Dia berharap, lumajangsatu.com bisa menumbuhkan semangat orang Lumajang dalam bidang usaha sebagai entepreneur. Sehingga, akan terlihat kemajuan ekonomi dan bisnis.Lumajang ini kaya akan potensi ekonomi baik dibidang pertanian, UKM dan Sumber Daya alamnya, ujar Thoriq. Lumajangsatu.com hadir sebagai oase media yang mampu menginspirasi masyarakat Lumajang. Apalagi dengan kru yang masih muda, bisa majuberkembang dalam menghadirkan informasi dibidang ekonomi dan bisnis.Saya ucapkan selamat ulang tahun, ungkapnya.(ls/red)
Plt Bupati : Lumajangsatu Ikut Andil Di Pembangunan Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com) - Dua tahun Lumajangsatu.com hadir sebagai penyampai informasi di Kota yang berusia 759 tahun. Ternyata, banyak harapan yang besar bagi perkembangan dan perjalanan portal media online. Plt Bupati Lumajang, As'at Malik mengatakan, lumajang satu hadir sebagai penyampai informasi alternatif dalam pembangunan daerah yang dipimpinnya. Dirinya berharap lumajangsatu.com ikut andil dalam pembangunan Lumajang yang dipimpinnya 2 periode yang sedang berjalan. "Kami berharap lumajangsatu.com dalam memberikan informasi mampu menjadikan masyarakat Lumajang sejahtera dan bermartabat," ujar pria asal Desa Karangsari Kecamatan Sukodono itu. Dia berharap lumajangsatu bisa menjadi penyalur infrormasi yang bermanfaat dan tidak menyampaikan berita yang tidak memberikan pendidikan. Media yang bermanfaat mampu memberikan perubahan yang baik bagi masyarakat dan Lumajang secara umum. "Media massa adalah bagian dari suksesnya pembangunan," jelasnya pria mengacungkan 2 jari. Plt Bupati berharap Lumajang satu terus berkembang bersama mitra kerjanya dalam bisnis."Kami ucapkan selamat ulang tahundan sukses selalu," ungkap As'at.(ls/red)
Tari Glipang Dominasi Festival Tari Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Festival tari yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang di Alun-alun kota berlangsung meriah, dalam festival itu tari glipang masih mendominasi dari puluhan peserta yang tampil, Kamis (11/12/2014). Festival yang digelar dalam rangka memperingati hari jadi Lumajang (Harjalu) yang ke-759 mendapat apresiasi positif dari warga. Muhammad Ali salah satu warga mengatakan, festival tari kali ini merupakan festival paling meriah, sebab didalamnya tersimpan makna tersendiri dengan banyaknya peserta yang menampilkan Tari Glipang. "Sip dah pokoknya mas," Ujarnya. Sementara salah satu peserta festival mengatakan, pihaknya sengaja menampilkan tari glipang karena tari tersebut merupakan tari khas waktu zaman kerajaan Lamajang. "Sebagai putra daerah sudah seharusnya melestarikan kesenian lokal," Papar Yasti salah satu peserta Festival dari SMK Negeri Tempeh. Tidak hanya itu, komunitas istri camat se-Kabupaten Lumajang juga menampilkan hal serupa, namun penampilan para istri-istri kepala wilayah kecamatan ini memodifikasi Tari Glipang dengan mencampurkan adat madura dan jawa. "Uniknya, pada gerakan kita yang lebih lentur mas, supaya gak monoton tariannya," Ungkap Maya saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Warga berharap kegiatan serupa perlu mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Daerah, agar kesenian asli Lumajang tetap terjaga. "Setiap tahun wajib digelar hal serupa," harap Fendik. (Mad/red)