Pendidikan

Gus Ipul; Mencari Ilmu itu Wajib Hukumnya

Lumajang(lumajangsatu.com)- Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghimbau kepada lulusan Lembaga As-Salbiyah agar melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, sambutan itu disampaikan pada acara pelepasan lembaga pendidikan Ma'arif NU As-Salbiyah Desa Sukosari Kecamatan Kunir Lumajang, Rabu (18/06/2014). Kedatangan Gus Ipul dalam acara itu disambut baik oleh warga sekitar. Pasalnya Gus Ipul merupakan salah satu tokoh NU yang diterima diberbagai element masyarakat Jawa Timur. "Kalau Gus Ipul datang kan bisa memberikan motovasi tersendiri bagi warga nahdliyin, bahwa warga NU juga bisa menjadi pejabat Negara," papar Imam salah satu Tenaga Pendidik di MI Nurul Islam. Gus Ipul, Wakil Gubernur Jawa Timur mengatakan, pentingnya mencari ilmu untuk bekal kehidupan beragama dan berbangsa, agar semua lulusan yayasan lembaga Assalbiyah harus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. "Nuntut ilmu itu wajib hukumnya," ungkapnya saat memberikan sambutan dalam acara itu. Dalam acara pelepasan siswa/i yang berjumlah sekitar 200 orang, berjalan dengan lancar peserta didik yang berhasil menuntaskan kewajiban belajarnya dari RA. Muslimat NU 34, MI Nurul Islam, MTs. Wahid Hasyim, dan MA. Wahid Hasyim Desa Sukosari Kecamatan Kunir Lumajang diwisuda oleh Dewan Guru. Tidak hanya itu Alumni, Wali murid dan warga sekitar, kedatangan Gus Ipul juga didampingi oleh Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur, Thoriqul Haq, M.ML yang juga sekaligus tuan rumah/Dewan Penasehat Yayasan As-Salbiyah Kunir. Sementara rumor, Kedatangan Gus Ipul ke Lumajang dijadikan kesempatan untuk mengkampanyekan salah satu Capres/Cawapres RI dibantah oleh pengasuh Yayasan As-Salbiyah. "Kedatangan beliau murni hanya untuk pelepasan saja, tidak ada kaitannya dengan Pilpres," jawab In'am saat dikonfirmasi lewat seluler.(Mad/red)

Pemkab Lumajang Belum Serius Tangani Peninggalan Sejarah Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Ditengah-tengah acara diskusi budaya yang bertemakan, "Perda Cagar Budaya, Pelaksanaan dan Manfaat Bagi Pelestarian Benda Cagar Budaya", di Warkem Jl.Gajah Mada no.02 Lumajang, Sabtu (14/06/2014). Komunitas Cinta Lumajang Banget (CILUBA) SMK Muhammadiyah Labruk Lor Lumajang siap galang dana, apabila tidak ada tindakan kongkrit dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lumajang dalam waktu dekat. sindi, salah satu anggota CILUBA SMK Muhammadiyah mengaku siap melakukan penggalangan dana untuk melestarikan cagar budaya di Lumajang. "Kalau memang kendalanya adalah masalah anggaran, kami siap turun jalan untuk melakukan penggalangan dana ke masyarakat, bahkan kami semua akan iuran untuk itu," paparnya dalam sesi catatan kecil acara yang diselenggarakan oleh MPPM Timur. Hal senada juga di ungkapkan oleh guru sejarah SMK Muhammadiyah, Laily Fitriani, ia mengungkapkan akan pentingnya pelajaran sejarah lokal, sebab sejarah lokal merupakan ilmu yang harus diketahui oleh penduduk lumajang pada umumnya. " Kepada Perwakilan dari Diknas Lumajang agar memasukkan pelajaran sejarah lumajang dalam muatan lokal di sekolah-sekolah, Untung saya kenal dengan pak mansyur, jadi saya bisa tahu kerajaan lamajang," terang guru sejarah itu. Sementara pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lumajang yang diwakili kepala bidang kebudayaan, Indriyanto  mengatakan pihaknya sudah mengirim surat kepada BPCP Trowulan terkait kelanjutan dari situs kedungmoro. " Kami sudah kirim surat kepada BPCP Trowulan, sebab instansi yang berwenang untuk melakukan penelitian dan pengawasan adalah BPCP," Ujarnya. Lebih lanjut, ia sebagai Pemerintah Daerah akan melakukan pengusulan anggaran untuk pemeliharaan atau pelestarian cagar budaya. "Kami sebagai Pemerintah Daerah dalam hal ini akan mengusulkan anggaran untuk upaya pelestarian situs kedungmoro itu mas," tambahnya.(Mad/red)

Perpustakaan Lumajang Sepi

Lumajang(lumajangsatu.com)- Perpustakaan Kabupaten Lumajang Jl. Alun-alun Barat Lumajang sepi pengunjung. Pasalnya sepinya disebabkan perpindahan ruang perpustakaan yang diletakkan di lantai dua, Selasa (10/06/2014). Cindy Vionariska, A.Md salah satu pustakawan mengaku selama ia bertugas di perpustakaan Kabupaten Lumajang, pengunjung perpustakaan selalu mengalami penurunan setiap tahun. "Setiap Tahunnya Menurun Mas," ungkapnya. Penurunan pengunjung perpustakaan disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya pemindahan ruangan serta anggaran yang minim dalam memberikan fasilitas yang baik serta menyenangkan bagi pengunjung. pergantian ruangan yang awalnya di ruangan bawah di alihkan ke ruang atas kantor.   "Kalau ruangannya dibawah kan enak mas, sebab banyak ibu-ibu yang yang berkunjung ke perpustakaan dengan membawa anak, terus ruangan anaknya di bawah jadi kalau harus riwa-riwi untuk jenguk anaknya lumayan letih mas, serta anggaran yang minim untuk bisa kami kelola dalam memberikan pendidikan membaca bagi masyarakat," Tambahnya. Sementara ini, pengunjung perpustakaan masih didominasi oleh kalangan pelajar, sebab pihak perpustakaan bekerjasama dengan sekolah-sekolah di Kabupaten Lumajang, agar siswa/inya diberikan tugas untuk berkunjung ke perpustakaan kabupaten Lumajang. Menurut data Perpustakaan Kabupaten Lumajang jumlah keanggotaan menurut tahun sebagai berikut ; Tahun 2011=1704, 2012=1175, 2013=949, 2014(Januari-Mei)=404 orang. "Usaha kami sudah maksimal mas, namun minat baca masyarakat semakin hari semakin menurun," ujar pustakawan wanita itu. Jumlah pustakawan di lingkungan perpustakaan Kabupaten Lumajang berjumlah 4 orang, diantaranya Tutik Endriyani, Malikha Rw, Sumiyani dan Chindy Vionariska. Pihak perpustakaan berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya kebiasaan membaca lebih baik, sebab perpustakaan merupakan jantung pendidikan kabupaten Lumajang. "Banyak yang berkunjung saja, saya sangat bersyukur mas," harap pustakawan itu.(Mad/red)

Orchestra Gambus Al Aziz, Hibur Ratusan Santri dan Alumni PP Bustanul Ulum

Lumajang(lumajanngsatu.com)- Orchestra Gambus Al Aziz hibur ratusan santri, wali santri dan alumni PP Bustanul Ulum di halaman Pesantren, Sabtu (07/06/2014) sekitar pukul 21.00-23.00 WIB malam. Pasalya Orchestra Gambus itu sengaja di hadirkan oleh Panitia pelaksana Haul Alm. KH.Affan Abdul Malik dan Harlah Pesantren ke-32. Orchestra Gambus Al Aziz yang berasal dari PP.Salafiyah syafi'iyah Asyhariyah Curahlele Balung Jember sering tampil dalam acara-acara pesantren di Jawa Timur. "Gambus itu musik khas pesantren mas, dan kita tampilnya biasanya dipesantren-pesantren," ujar Muslim salah satu vocalis ganteng itu. Menurutnya, Gambus Al-Aziz sering tampil dengan 13 personil dan 3 Vocalis diantaranya, Muslim, Gufron Zen, dan Mahrus. Penonton yang berhasil dihipnotis oleh penampilan group musik gambus itu sangat antusias bahkan ada yang ikut bergoyang di depan pentas. "Sip west pokoknya, kami senang sekali mas kalau ada hiburan Orchestra Gambus seperti ini," ujar Umar Ro'ib salah satu Alumni PP Bustanul Ulum asal Desa  Kedungrejo itu. Ubed, salah satu putra pengasuh PP Bustanul Ulum berharap tahun depan gambus yang mengisi acara harlah pesantren dari Bustanul  Ulum Sendiri. "Tahun depan Gambus El-Bustan yang harus mengisi," harap santri mbah Maimun Zubair Serang itu.(Mad/red)

Putra Sampoerna Fondation (PSF) Gelar Pameran Pendidikan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Putra Sampoerna Fondation (PSF) dan PT.HM Sampoerna Tbk. bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Gelar Pameran pendidikan dan Education Sharing Network di Gedung Sujono Jl.Alun-alun Selatan Lumajang, Senin (02/06/2014). Anang Uji Dwiyanto, ketua panitia kegiatan mengaku, Kegiatan yang diikuti oleh 5 SMA di antaranya SMAN 1 Lumajang, SMAN 2 Lumajang, SMAN 3 Lumajang, SMAN Kunir dan SMAN Klakah serta 4 SMKN diantaranya SMKN 1 Lumajang, SMKN 2 Lumajang, SMKN Klakah, dan SMKN Tempursari berjalan meriah. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara pameran ini sehingga berjalan lancar," ungkapnya. Kegiatan pameran pendidikan itu dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lumajang, H.As'at Malik. Beliau mengaku sangat senang dapat bekerjasama dengan PSF demi meningkatkan kualitas pendidikan di Lumajang. "Saya senang PSF berkenan bekerjasama dengan kami, semoga kerjasama ini dapat dilanjutkan, dan dilanjutkan," ujar orang no.2 di Kabupaten Lumajang itu saat sambutan. Aditya Dharma, Program Leader PSF mengaku, target dari kegiatan Pameran itu agar pendidikan di lumajang meningkat serta dalam rangka membantu penerapan kurikulum 2013 yang lebih mengerucut pada kebutuhan serta potensi wilayah tertentu. " Targetnya membuat pembelajaran itu lebih bermakna sesuai dengan kebutuhan wilayahnya masing-masing," ungkap pria tinggi putih itu pada lumajangsatu.com.(Mad/red)

Mbah Citro: Minta 01 Juni dijadikan Hari Libur Nasional

Lumajang(lumajangsatu.com)- 01 Juni 1945 (Jumat Wage) lahirnya pancasila, sebagai ideologi bangsa Indonesia harus diperingati dengan menjadikan hari libur Nasional, Sabtu (31/05/2014). Mbah Citro, penjaga gunung lemongan Desa Papringan Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang mengatakan, Pancasila adalah ideologi bangsa dan harus diperingati setiap tahunnya dengan menjadikan tanggal 01 juni sebagai hari libur nasional. "Saya sudah berulang kali meminta agar tanggal 01 juni dijadikan hari libur nasional," ungkap pahlawan Pembela Tanah Air (PETA) pada sejumlah wartawan. Permintaan Pahlawan Pembela Tanah Air (PETA) tidak pernah digubris oleh Pemerintah sehingga sering terjadi bencana alamdi Indonesia. " Gunung Kelud itu, juga merupakan tegurannya," tendasnya.   Pancasila merupakan ideologi yang harus di peringati dan diamalkan sengan seksama agar pondasi bangsa Indonesia lebih kokoh. "Harus di amalkan," tambahnya dengan nada marah karena permintaannya tak digubris. Mbah Citro berharap kepada Presiden yang  jadi agar menjadikan tanggal 01 juni sebagai hari libur Nasional (Tanggal Merah). "Kepada Presiden yang baru, jangan lupa hari lahirnya Pancasila dijadikan sebagai tanggal merah," mintanya.(Mad/red)

Inilah 15 Kader Terbaik Yang Akan Pimpin PMII

Jakarta(lumajangsatu.com)– Sebanyak 15 kader terbaik Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sudah resmi bakal bertarung dalam bursa perebutan ketua umum di arena Kongres PMII XVIII, di Asrama Haji, Jambi, pada 30 Mei hingga 7 Juni 2014 mendatang. Hal itu setelah 15 kandidat itu resmi mendaftarkan diri pada hari terakhir pendaftaran, Ahad kemarin, 25 Mei 2014, di Kantor PB PMII, Jakarta. “Sudah ada 15 kader dari berbagai cabang PMII yang mendaftarkan diri sebagai kandidat Ketua Umum PB PMII untuk masa khidmat 2014-2017,” kata Ketua Panitia Pengarah (SC) Kongres PMII XVIII, Abidurrohman, Senin 26 Mei 2014. Berikut 15 nama kandidat tersebut: 1. A. Jabidi Ritonga (Medan) 2. Mukaffi Makki (Surabaya) 3. M Zaini Mustakim (Kota Malang) 4. Yek Agif Al Gadri (Mataram) 5. Abdul Aziz (Jombang) 6. M Zaid (Ciputat) 7. Ahmad Nurkholid (Ciputat) 8. Bambang Tri Anggono (Purwokerto) 9. Erfandi (Bangkalan) 10. Miftakhul Aziz (Yogyakarta) 11. Aminudin Ma’ruf (Jakarta Timur) 12. Ahmad Miftahul Karomah (Sintang) 13. M Faishal ((Sintang) 14. M Jaelani SF (Kendari) 15. Muammarulloh Umam (Sukabumi) Cak Abid – panggilan akrab Abidurrohman, menjelaskan, 5 dari 15 nama kandidat itu tidak bisa hadir. Mereka mendaftar melalui online. Mereka adalah Muammarulloh Umam, A. Jabidi Ritonga, Ahmad Miftahul Karomah, M. Faishal dan Mukaffi Makki. “Ada beberapa hal sehingga mereka tidak bisa hadir langsung. Ada yang masih konsolidasi di daerah. Sedang sahabat Mukaffi Makki tidak bisa hadir karena mertuanya meninggal,” ujar Abid. Dari beberapa nama kandidat tersebut, ada empat nama dari dua cabang. Pertama, PC PMII Ciputat ada dua kandidat, yakni M Zaid dan Ahmad Nurkholid. Kedua, PC PMII Sintang, yakni Ahmad Miftahul Karomah dan M Faishal. “Itu urusan masing-masing cabang. Saya tidak terlalu masuk di rumah tangga masing-masing kandidat,” Abid menjelaskan. Karena, lanjut Abid, Ahad kemarin, hanya pendaftaran untuk acara lounching. “Soal persyaratan administrasi dan konsitusi di PMII, itu saat tahap pencalonan nanti di arena Kongres,” pungkasnya.(SN.com)

Peringati Isro-Miroj, Ponpes Bustanul Ulum Gelar Wisata Rohani

Lumajang(lumajangsatu.com)- Memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, lembaga pendidikan Bustanul Ulum jalan doktren no.26 Krai Yosowilangun Lumajang, Gelar Wisata Rohani ke Wali 8 dan Wisata Bahari Lamongan (WBL), Selasa (27/05/14). M. Imron Huda, salah satu tenaga pengajar di Bustanul Ulum mengaku, siswa-siswinya sengaja di ajak berwisata ke Wali 8 dan WBL dihari Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, agar siswa-siswinya setelah melaksanakan Ujian Nasional dapat memanjakan otak yang kemaren memikirkan UN. "Selain senang, siapa tahu  kita dapat barokah mas," ujar pria asal Desa Kunir Kidul itu. Wisata Rohani yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi MTs dan MA Bustanul Ulum itu diberangkatkan, senin kemaren sekira pukul 21.00 WIB dengan dua bis yang dilepas oleh KH.Dimas Abdul Adhim Affan di halaman PP Bustanul Ulum. KH. Dimas Abdul Adhim Affan, ketua yayasan PP Bustanul Ulum Krai biro keagamaan itu menghimbau kepada seluruh peserta wisata rohani agar mematuhi peraturan dewan guru, serta dilarang keras melanggar larangan-larangan agama  islam. "Semuanya harus nurut ke Dewan Guru, dan jika waktunya sholat ya sholat jangan ada yang menjauh dari rombongan apalagi hanya berdua antara Putra dan Putri," Tambahnya.(Mad/red)

Sambut Pasar Bebas ASEAN, PP Bustanul Ulum dirikan SMK Kesehatan dan TKJ

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pondok Pesantren (PP) Bustanul Ulum 2 jalan doktren no.26 Krai Yosowilangun Lumajang, terus berbenah dengan meyiapkan manusia cerdas dan handal dengan mendirikan SMK Kesehatan dan Tehnik Komputer Jaringa (TKJ). Abdul Mughits Naufal, ketua yayasan PP Bustanul Ulum biro pendidikan mengungkapkan yayasannya dalam waktu dekat akan mendirikan SMK dalam menjawab tantangan zaman. "Targetnya tahun 2015 kami akan mendirikan SMK Kesehatan dan TKJ," ujarnya pada lumajangsatu.com saat dikonfirmasi di kediamannya, Selasa (27/05/14) sekitar pukul 02.00 WIB. Niat mendirikan SMK baru oleh yayasan Bustanul Ulum itu juga untuk menyiapkan siswa-siswinya menjadi manusia yang cerdas dan handal dengan skil yang dibutuhkan zaman kedepannya. "2015 besok kan ada perjanjian Pasar bebas mas, jadi kita tidak akan tinggal diam menyikapi hal itu," tambah Pengurus Ansor Cabang Lumajang itu. Lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan PP. Bustanul Ulum saat ini ada, RA Bustanul Ulum, MTs Bustanul Ulum, MA Bustanul Ulum, dan STAI Bustanul Ulum. Ketua yayasan biro pendidikan itu menegaskan MA/SLTA Bustanul Ulum akan tetap jalan."MA nya jalan, dan SMK juga harus jalan," tegasnya.(Mad/red)

Pengumuman Ujian di Lumajang, 17 Siswa Tidak Lulus

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sebanyak 17 siswa di Lumajang tidak lulus dalam Ujian Nasional tahun 2014. 3 siswa dari SMA, 6 SMK dan 8 MA Negeri/Swasta. "Ada 17 siswa yang tidak lulus dalam Ujian Nasional tahun ini mas," ujar Winhatno Hari Surya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Selasa (20/05/2014) Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah siswa yang tidak lulus lebih banyak tahun 2014, namun secara prosentase lebih kecil tahun ini. Jika di prosentase jumlah kelulusan mencapai 99,80 persen dan yang tidak lulus hanya 0,20 persen. "Kalau dipresentase 99,80 persen lulus dari 8.199 pelajar yang ikut dalan ujian akhir, jadi yang tidak lulus hanya 0,20 persen," paparnya. Lebih lajut Winhatno menjelasakan tidak ada ujian susulan bagi siswa yang tidak lulus. Sehingga bagi mereka yang gagal lulus, bisa ikut ujian kejar paket C, dimana gelombang kedua akan dilakukan bulan agustus. "Tidak ada ujian susulan, yang berkenan bisa ikut ujian paket C, jika tidak terpaksa harus mengulang dari tahun ajaran baru," paparnya. Ia meminta kepada para siswa yang tidak lulus untuk tidak larut dalam kesedihan. Begitu juga yang lulus jangan sampai merayakan dengan berlebihan apalagi melakukan aksi corat coret. "Kita ambil hikmahnya saja," terangnya. Dari pantauan di SMA Negeri 1 Lumajang, pengumuman kelulusan dilakukan di musholla sekolah. Para siswa juga dilarang untuk memakai seragam putih abu-abu, untuk menghindari aksi corat-coret. "Kita perintahkan siswa-siswi untuk memakai seragam khas SMA 1 atau batik, sehingga tidak akan dicoret-coret," ungkap Nanang Maulana Khoron Yusuf, Bidang Kesiswaan SMAN 1 Lumajang. Disinggung tentang kelulusan dari 258 siswa yang mengikuti ujian semuanya lulus 100 persen. Disamping itu, siswa SMAN 1 masuk 10 besar se-Kabupaten, peringkat 6 IPA dan peringkat 7 IPS. " Alhamdulillah lulus semua," pungkasnya.(Yd/red)