Lumajang(lumajangsatu.com)- Papan Dinas Pendidikan SD Negeri Tegal Bangsri 01 Kecamatan Ranuyoso menjadi perbincangan hangat di media social facebook. Sebuah akun yang bernama Kang Martho mengunggah sebuah foto papan nama yang tulisannya amburadul. Tulisan Pemerintah Kabupaten Lumajang Dinas Pendidikan SDN Tegal Bangsri 01 Ranuyoso berubah bacaannya karena rusak. Papan tersebut berubah menjadi Ponari Jumari Kecek Patba Ang Dinas P DID AN SDN TEGA B NGSRio ANUY S. Setelah diunggah sekitar 2 jam, foto tersebut langsung mendapatkan 28 komentar dari pengguna media social facebook. Ada yang bilang warga Tegal Bangsri kreatif, ada yang komentar akibat nama pakai skotlet yang mudah terkelupas, ada juga yang komentar lelucon saja. Muhammad Hamedi, salah seorang warga Ranuyoso amat menyayangkan dengan tulisan tersebut. Sebab, tulisan itu terkesan melecehkan dunia pendidikan. "Tulisan itu melecehkan dunia pendidikan, namun itu jadi pertanyaan warga karena dana pendidikan besar dibuat apa saja, sampai-sampai papan pendidikan rusak tak kunjung diperbaiki," ujar Hamedi kepada lumajangsatu.com.(Yd/red)
Pendidikan
Pengurus PMII Lumajang Baru Resmi Dilantik
Lumajang(lumajangsatu.com) - Jajaran Pengurus Organisasi kemahasiswaan ekstra kampus yakni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lumajang resmi dilantik oleh Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Jawa Timur di Auditorium Hotel Lumajang, Sabtu (13/09/2014). Dalam acara tersebut turut hadir beberapa pengurus Cabang se-Jatim. Pelantikan jajaran pengurus cabang itu, tak lain untuk memberikan kepastian hukum baik secara dejure maupun defakto. Puluhan pengurus organisasi kemahasiswaan ini dilantik langsung oleh Ketua PKC PMII JATIM. Dalam acara itu, ratusan peserta yang hadir pun antusias mengikuti pelantikan tersebut. Pasalnya tidak hanya anggota PMII Lumajang saja yang hadir, melainkan dari beberapa kota se-Jatim pun ikut serta menyaksikan pengambilan sumpah pada pejabat teras PMII Lumajang. "Selain menyaksikan pelantikan ini, kita juga bisa bertemu untuk berkoordinasi dengan sahabat-sahabat yang dari luar kota mas," Papar salah satu peserta. Selain itu, beberapa tokoh di Lumajang pun ikut hadir, Muhammad Khoiri misalnya kasi pekapontren Kemenag Lumajang, Fudholi Sandra, mantan Komisioner KPU Lumajang serta beberapa petinggi Parpol dan Alumni.(Mad/red)
Gara-Gara Tidak Mengerjakan PR, SIswa SD Dicubit 92 Temannya
Lumajang(lumajangsatu.com)- Lantaran tidak mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR), 7 Siswa kelas 2 SDN 01 Sawaran Kulon dihukum dengan cubitan seluruh temannya di sekolah. 6 diantaranya tidak terima dengan hukuman itu, akhirnya oknum guru dengan inisial S-A dilaporkan ke Polsek Kedungjajang kamis lalu (28/08). Siswa/i korban penganiayaan itu diantaranya, inisial Y-G-A, Q-A, M-V-A, D-J-D, R-S-K, dan H-S-N. Orang tua korban langsung melaporkan tindakan oknum guru itu pada Polsek Kedungjajang untuk diproses sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku. "Saya sudah laporkan seminggu yang lalu ke Polisi mas, enam orang siswa sudah dilakukan visum," Papar Ika salah satu orang tua korban saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (0409/2014). Kejadian itu, bermula Ketika Y-G-A beserta ke-6 temannya tidak mengerjakan PR dari S-A, Setelah ketahuan tidak mengerjakan PR, S-A memberikan pilihan kepada ke-7 siswanya. Mau dicubit bu guru apa semua teman sekolah? Y-G-A dan teman-temannya memilih dicubit oleh seluruh temanny disekolah, akhirnya S-A langsung memanggilkan seluruh siswa/i dari kelas 1 s/d kelas 6 untuk mencubit Y-G-A dan ke-6 temannya. Akibat kejadian itu, Y-G-A trauma tidak berani masuk sekolah karena takut pada S-A. "Saya takut sama bu ti," sautnya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan. Ibu korban, berniat akan terus mengusut tuntas kasus penganiayaan pada anaknya. "Saya rasa perlakuan dengan menyuruh seluruh siswa untuk mencubit anak saya sudah bukan merupakan cerminan seorang guru," tambah Ika. Sementara pihak sekolah, terlihat mengelak tidak berkomentar saat di konfirmasi oleh sejumlah wartawan mengenai perlakuan oknum guru itu. Kasus ini, kini ditangani oleh Polisi Sektor Kedungjajang, untuk di lakukan penyelidikan lebih lanjut. (Mad/red)
Peduli Palestina, Para Pelajar MTs Wahid Hasyim Gelar Sholat Ghaib dan Aksi Solidaritas
Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan peserta didik MTs dan MA Wahid Hasyim Desa Sukosari Kunir Lumajang, menggelar sholat ghaib dan penggalangan dana untuk korban palestina di pertigaan pasar kunir, minggu (20/07/2014). Pasalnya kegiatan ini merupakan kegiatan akhir ramadhan Yayasan Wahid Hasyim, yang geram dengan perlakuan para zionis Israel atas palestina. Kusnuniati, kepala MTs Wahid Hasyim, mengatakan, pihaknya sengaja menggelar acara ini, selain untuk membantu para korban, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kepedulian pada diri peserta didiknya. "Ini merupakan kegiatan akhir ramadhan, agar anak-anak bisa ukut serta mengambil peran terhadap kejadian na'as yang menimpa warga paestina itu," ungkapnya pada sejumlah wartawan. Acara itu dimulai dari Sholat ghaib untuk para korban dan dilajutkan dengan aksi solidaritas penggalangan dana yang akan di kirimkan ke palestina. "Bantuan ini akan kami serahkan pada LAZIZNU Lumajang, yang kemudian akan di kirim ke Pelstina," tambahnya. Andik, salah satu siswa MTs Wahid Hasyim, berharap serangan yang dilakukan oleh israel bisa segera usai, sebab hari raya idul fitri 1435 H. tinggal menghitung hari."Saya berharap perang ini segera selesai, agar warga palestina bisa ikut merayakan hari raya yang akan datang," harapnya.(Mad/red)
Gerakan Sosial Lumajang, Yayasan Qolbun Salim gelar Buka Bareng Anak Yatim dan Dhuafa
Lumajang(lumajangsatu.com)- Dalam rangka meringankan beban hidup anak yatim piatu dan dhuafa, Yayasan Qolbun Salim Lumajang, gelar buka bersama anak yatim dan dhuafa di warkem Jl. Gajah Mada Lumajang, Jumat (11/07/2014). Menurut informasi yang berhasil dihimpun lumajangsatu.com, acara ini sengaja digelar demi menjalin hubungan silaturrahmi serta meringankan beban hidup sesama saudara muslim. David, salah satu anggota yayasan qolbun salim, mangatakan, pihaknya akan mengadakan acara buka bersama anak yatim dua kali dalam bulan ramadhan 1435 H/2014 M. "setelah ini, tanggal 25 besok kita kembali mengadakan hal yang sama," ungkapnya. Dalam acara itu, berbagai element di lumajang juga ikut berpartisipasi, diantaranya, Warkem, Komunitas Instalumajang, Agrobis dan buku berkaki. salah satu group musik Mahasega dari STIE Widya Gama juga ikut memeriahkan. Lebih lanjut, ia berharap, dengan menggelar acara sosial seperti ini, ia dan rekan-rekannya serta semua pihak yang ikut berpartisipasi dapat menjalin hubungan persaudaraan lebih erat sesama warga Lumajang. "Pengen lebih mendekatkan ukhuwah islamiyah mas," tambah pria itu.(Mad/red)
Ratusan Alumni SLTP Daftarkan Diri ke SMKN Klakah
Lumajang(lumajangasatu.com)- Setelah diresmikan lulus oleh Dinas Pendidikan setempat, ratusan alumni SLTP yang terdiri dari beberapa SMP dan MTs di Lumajang mendaftarkan diri ke SMKN Klakah Jl. Raya Randuagung-Klakah Lumajang, Selasa (01/07/2014). Menurut jadwal kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMKN Klakah tahun 2014-2015 sebagai berikut; Pendaftaran dimulai sejak tanggal 01 s/d 07 Juli 2014, Pengumuman tanggal 10 Juli 2014, Daftar ulang tanggal 10,11 dan 12 Juli 2014. Pada hari pertama dibukanya pendaftaran Peserta Didik Baru sudah seratus calon siswa lebih disambut baik oleh Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru SMKN Klakah Lumajang. Muhammad Ali, salah satu alumni SMPN 1 Ranuyoso mengatakan, ia mendaftarkan diri di SMKN Klakah dengan mengambil jurusan Otomotif Sepeda Motor, karena SMKN Klakah ini merupakan sekolah faforit bagi para kaum lelaki yang hendak menunutut ilmu. "Saya kan cowok, dan sudah dari dulu saya ingin daftar ke SMKN Klakah mas," ungkapnya.(Mad/red)
Khofifah Indar Parawansa; Kampanye Hitam Lebih Kejam dari Pembunuhan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Ketua PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa cegah terjadinya kecurangan pada Pilpres 09 Juli 2014 mendatang, hal tersebut disampaikan olehnya pada acara Istighosah Kubro di Halaman Kampus IAI Syarifuddin Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang, Lumajang, Kamis (26/06/2014). Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan, ia hanya melapisi kekuatan Jokowi-JK di berbagai daerah di Jawa Timur, sebab ia khawatir kecurangan pada Pilgub kemaren kembali terulang pada Pilpres mendatang. "Saya hanya melapisi saja, sebab ibarat jalan, setelah aspal harus dikuati, agar tidak terkena bahaya sunami," paparnya pada sejumlah wartawan. Lebih lenjut, ia menegaskan, penguatan itu harus berlapis dari lini yang paling bawah sampai pada pengamanan, menurutnya pada Pilgub kemaren ada kasus jumlah surat suara yang dicoblos tidak sama dengan hasil penghitungan KPU. "Saya punya bukti valid pada Pilgub kemaren, kalau didaerah-daerah tertentu surat suara yang dicoblos hanya 30%, namun yang dihitung mencapai 90%," tambahnya. Sementara upaya yang dilakukan oleh TIM Pemenangan Jokowi-JK, terkait terjadinya kampanye hitam pada salah satu calon yakni dengan mengajak masyarakat untuk menghentikan aksi negatif tersebut. Pasalnya kampanye hitam merupakan fitnah yang dosanya sangat besar. "Kampanye hitam itu adalah fitnah, dan fitnah dosanya lebih besar dari pembunuhan, itu dalam Al-Qur'an," tegasnya.(Mad/red)
Haflatul Imtihan Al-Fitriyah, Gelar Jedan Ke Atas Gunung
Lumajang(lumajangsatu.com)- Peringatan Haflatul Imtihan Lembaga pendidikan Al-Fitriyah Penawungan, dari tingkat PAUD, MI dan MTs Al-Fitriyah Gelar Jelajah Medan (Jedan) di area pegunungan Desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, Rabu (25/06/2014). Pasalnya kegiatan itu sengaja digelar guna untuk memberikan kesan tersendiri bagi peserta didik dan Masyarakat setempat. Menurut salah satu tenaga pendidik, mengatakan perayaan haflatul imtihan dengan jelajah medan sangat mengesankan bagi peserta didik. Pasalnya jelajah medan ini merupakan salah satu strategi mendidik para peserta didik untuk mandiri, tegas, dan sigap dalam menghadapi persoalan. "Dengan pendidikan jelajah medan, akan memberikan pendidikan kemandirian, ketegasan dan ketangkasan dalam memecahkan persoalan kehidupan kelak," paparnya. Menurutnya, selain memberikan pendidikan, kegiatan jelajah medan juga memberikan kesan tersendiri di hati para peserta didik. "Ini anak-anak senang ya pak," ujarnya saat berbincang-bincang dengan rekan pendidik. Selain itu, kegiatan jelajah medan ini diharapkan dapat menarik simpati wali murid dan masyarakat sekitar untuk menyekolahkan anak-anaknnya ke Lembaga Al-Fitriyah Penawungan. "Psikisnya masyarakat desa itu senang dengan kegiatan-kegiatan seperti ini mas, semoga saja warga berkenan menyekolahkan putra/putrinya ke Lembaga ini," harapnya.(Mad/red)
Warga Lumajang Lebih Suka Ngomong Bola Dibanding Pilpres
Lumajang(lumajangsatu.com) - Perhelatan Piala Duniao 2014 di Brazil mengalahkan Pemilihan Presiden yang sebentar lagi akan dilakukan pemilihan pada 9 Juli 2014. Warga kaki Gunung Semeru mengaku politik di Pilpres tidak lebih menarik dibanding sepak bola. Mereka menilai, sepak bola jauh lebih penting dibanding Pilpres. Pasalnya, piala dunia menghadirkan banyak tim tangguh yang rontok di fase group. Warga Lumajang sudah bosan melihat tingkah pola politikus yang terpecah menjadi dua kubu besar. "Lihat TV satu, Capres satu ungggul, Lihat TV 2, Capres Dua unggul, bosan," ungkap Samanto, warga Desa Pandan Arum saat berbicang denga lumajangsatu.com. "Politik Capres/Cawapres tidak ada yang konkrit, semua pembohong, lihat bola lebih enak dan pikiran fresh," ungkap Mahdi, warga Yosowilanggun. "Bola aja, Pilpres buat mereka yang ingin korupsi," ungkapnya. "Lihat bola seru, Spanyol tersingkir terhormat," ujar Sumanto, warga asal Jogoyudan sambil tertawa.(ray/red)
Menjelang Ramadhan: KKGPAI Klakah Gelar Pawai Taaruf Ramadhan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Dalam ragka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKGPAI) Kecamatan Klakah, Gelar Pawai Ta'aruf Ramadhan di sepanjang jalan klakah Lumajang, kamis (19/06/2014). Pasalnya seluruh lembaga pendidikan di Kecamatan Kalkah turut berpartisipasi acara tersebut. Sholehuddin, salah satu anggota KKGPAI Klakah, mengatakan acara Pawai Ta'aruf Ramadhan ini merupakan agenda tahunan yang selalu digelar menjelang ramadahan tiba oleh KKGPAI Klakah, sebagai bentuk syukur datangnya bulan Ramadhan. "Ini merupakan bentuj syukur kami atas nama KKGPAI aja datangnya bulan suci Ramadhan," ungkapnya Dalam acara Pawai Ta'aruf Ramadhan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB itu diperkirakan akan selesai sekira pukul 12.00 WIB siang, sebagian besar dari peserta Pawai Taaruf itu menampilkan taran Islami sehingga perajalanan peserta pawai sangat pelan. "Ba'dha dhuhur (Jam 12.00) Insyaallah baru selesai mas," papar Sholeh. Acara itu sempat mengejutkan para pengguna jalan yang hendak melintas, sebab kemacetan kendaraan diperkirakan mencapai 4 Km dari Perbatasan Ranuyoso-Klakah hingga Jl. Stand Pasar Klakah. "Saya kira terjadi kecelakaan hebat, ternyata karnaval," saut salah seorang pengendara saat berbincang-bincang dengan rekannya. Lebih lanjut, pihaknya berharap pawai itu membawa berkah bagi peserta didik dan masyarakat setempat, agar lembaga pendidikan di Kecamatan Klakah menjadi contoh bagi kecamatan-kecamatan yang lain di Lumajang. "Paling tidak Kecamatan Klakah harus menjadi Pioner di Lumajang," harapnya.(Mad/red)