Lumajang(lumajangsatu.com)- Pada APBD Kabupaten Lumajang Tahun Anggaran 2014, ada beberapa persoalan yang sering menimbulkan masalah di masyarakat akan dikafer oleh APBD. Tahun 2014, biaya angkut Raskin nantinya tidak lagi akan dibebankan kepada masyarakat namun dianggarkan dalam APBD. "Meski dianggap sepele, namun biaya angkut raskin selalu menjadi masalah di masyarakat oleh sebab itu kita akan anggarkan dalam APBD," Ujar Achmad Jauhari, waki ketua DPRD Lumajang, Kamis (21/11/2013). Menurutnya menganggarkan biaya angkut raskin dalam APBD 2014 dirasa perlu, sehingga nantinya tidak ada lagi tarikan untuk raskin. Masyarakat hanya perlu membayar sejumlah uang yang sudah ditetapkan oleh pemirntah. "Nantinya masyarakat tidak perlu bayar ini dan itu, hanya membayar sesuai harga yang telah dtentukan," Paparnya. Pembiyaan yang akan dikafer oleh APBD adalah biaya angkut dari Bulog kekecamatan, dari Kecamatan ke Desa, dan dari Desa ke RT/RW. Pelaporannya akan berada di masing-masing kecamatan. Dimana, setiap kecamatan akan dianggarkan setengah milyar untuk biaya angkut raskin. "Sekitar 500 jutaan untuk masing-masing kecamatan," Paparnya. Awalnya kata Jauhari, ada penolakan dari sejumlah anggota DPRD. Namun karena ada titik temu kegunaan angaran tersebut untuk menfasilitasi biaya angkut raskin, maka seluruh anggota DPRD akhirnya menyetujuinya. "Awalnya ada penolakan dari teman-teman, namun karena jelas peruntukannya maka akhirnya disetujui," Pungkasnya.(Yd/red)
Politik
Pandangan Akhir Fraksi, PDIP Lantang Soroti Carut Marut Tambang Pasir Lumajang
Lumajag(lumjangsatu.com)- Pada rapat Paripurna VII dengan agenda persetujuan Dewan atas RAPBD Kabupaten Lumajang Tahun Anggran 2014, fraski PDI Perjuangan dalam pandangan akhir, terus lantang menyoroti pertambangan pasir Lumajang. Supratman, Jubir Frkasi PDI Perjuangan manyatakan, partainya terus mengingatkan kepada dinas lingkungan hidup untuk mengambil tindakan tegas kepada para perusahaan pertambangan yang tidak melakukan reklamasi pasca tambang. "kami meminta Pemerintah untuk menindak tegas perusahaan tambang yang tidak melakukan reklamasi sesuai dengan kometman yang tertuang dalam UKL dan UPM," Jelas Supratman, Rabu (20/11/2013). Fraksi PDIP juga menyoroti bagian ekonoimi Pemkab khususnya pokja pertambangan. PDIP meminta agar pokja pertambangan yang bertanggung jawab atas kerusakan lingkuan pantai selatan, segera mengambil langkah tegas sehingga keruskan tidak semakin parah. "Pokja pertmabngan harus mengambil langkah tegas agar kerusakan tidak semakin luas," Terangnya. Pokja pertambangan juga diminta untuk kembali menertibkan pertambangan untuk menyelamtakan asset kekayaan alam Lumajang. Dimana, pendapatan dari sektor tambang Lumajang semakin menurun, namun folume angkutan pasir semakin hari semakin bertambah. "PDIP juga melihat kerusakan alam akibat pertambangan yang liar sudah sangat menghawatirkan bagi keberlangasungan rakyat Lumajang," Pungkasnya.(Yd/red)
Tangkap Pencuri Mobil, Dua Anggota Polisi Dapatkan Penghargaan Kapolres Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Dinilai berprestasi saat menjalankan tugas, dua personel Sabhara Polres Lumajang Briptu Dedy Dian Saputra dan briptu Faisol Arif mendapatkan Reward dari Kapolres Lumajang. Pagi ini kita berikan penghargaan bagi anggota yang dinali berprestasi oleh pimpian, Ujar AKBP Singgamata, Kapolres Lumajang saat memimpin apel di halaman Mapolres Lumajang, Rabu (20/11/2013). Lanjut Kapolres reword and punishment atau penghargaan dan hukuman bagi anggota yang melanggar dan berprestasi harus dilakukan guna memacu kinerja anggota semakin baik dalam memebrikan pelayanan kepda masyarakat.Kedua anggota tersbut danggap berhasil mengungkap jaringan pencurian mobil dengan kekerasan beberpa waktu lalu. Keduanya telah berprestasi mengungkap jaringan pencurian mobil yang mengakibatkan korbannya meninggal, dengan melakukan respon cepat saat menerima laporan dari masyarakat, Papar kapolres. Dengan pemberian penghargaan kepada kedua anggota tersebut, diharapkan bisa memotifasi anggota yang lain untuk semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pembertian reword and punishment juga merupakan instruksi dari mabes polri dan Polda Jatim. Ini sejalan dengan istruki bapak kapolri dan Kapolda, untuk memacu anggota yang lain lebih baiak lagi memebrikan pelayanan kepada masyarakan, Pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, jajaran Polres Lumajang berhasil menangkap dua pelaku pencurian mobil yang mengakibatkan sopir rental mati dibunuh oleh palaku dan pelaku berhasil ditangkap di jalan PB Sudirman.(Yd/red)
DPT Invalid Pileg 2014 di Lumajang Capai 7 Ribu Lebih
Lumajang(lumajangsatu.com)- Panwaslu Kabupaten Lumajang terus fokus pada ferifikasi faktual daftar pemilih tetap (DPT) yang hingga kini masih tetap bermasalah. Hisbullah Huda SH, komisioner Panwaslu bidang Pengawasan menyatakan, dari hasil koordinasi dengan KPU Jatim dan Bawaslu Jatim masih banyak ditemukan DPT yang invalid. "Kemaren saat rakor kita juga melakukan penukaran DPT dengan daerah lain, dimana ada orang Lumajang yang berada didaerh lain karena berada di Lapas atau ada di Pondok Pesantren," Ujar Hisbullah kepada lumajangsatu.com, Rabu (20/11/2013). Invalid kata Hisbullah dimana DPT hanya ada nama saja, NIK kurang atau lebih, bahkan ada DPT yang tidak ada NIK kependudukannya sama sekali. Jika nantinya ditemukan data ganda atau sudah meninggal masih masuk dalam DPT Pileg 2014, maka Panwaslu akan merekomendasikan untuk dicoret. "Kita akan awasi, jika ditemukan data ganda atau meninggal dan pindah masih masuk dalam DPT, maka kita akan rekomendasikan untuk di delete," Paparnya. Ia menambhkan, pada awalnya DPT invalid di Kabupaten Lumajang hanya berjumlah 4.814. Namun Karen banyak faktor yang mempegaruhi, pada rakor terakhir DPT invalid bentambah menajdi 7.223. "Itu disebabkan adanya DPT invalid lintas Provinsi yang dikembalikan semua ke masing-masing darah," Pungkasnya.(Yd/red)
Gambar Tidak Lengkap, Timbulkan Kecemburuan Internal Caleg Gerindra Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Merasa dianak tirikan Pemasangan Baliho bergambar para Caleg Partai Gerindra di depan Kantor DPC Gerindra jalan Gatot Subroto, Lumajang, mulai menuai protes sejumlah caleg. Pasalnya, baleho yang terpampang besar itu tidak memuat semua gambar Caleg Partai Gerindra. Kondisi ini, sempat memunculkan wacana jika ketua Bapilu yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Lumajang tidak netral.Salah satu Caleg DPRD Lumajang dari Partai Gerindra yang enggan disebutkan namanya, hal itu bisa memunculkan persepsi yang berbeda, baik secara intern, maupun pada simpatisan Partai Gerindra yang ada di Lumajang. “Kasihan rekan-rekan Caleg yang gambarnya tidak terpasang,” Ujarnya.Hal ini juga memunculan anggapan kurang dewasanya sikap dari Bapilu, yang seharusnya mengedepankan kebesaran partai. Labih lanjuta ia menjelaskan, jika kondisi tersbut dibiarkan maka bisa merugikan rekan Caleg di Dapil I yang gambarnya tidak ikut terpasang.Karena kantor DPC Partai Gerindra berada di area Dapil I, yang secara otomatis para simpatisan Gerindra tidak mengenali Caleg yang bersangkutan.Sementara itu, Sedar Wijaya, Wakil Ketua DPC Gerindra Lumajang Bidang Organsasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) yang mengaku sudah tidak difungsikan sejak pilgub Lumajang menyatakan, jika dirinya banyak menerima keluhan dari para Caleg yang gambarnya tidak terpasang dalam Baliho tersebut. Meski menjadi jujukan para Caleg, namun dirinya tidak bisa berbuat banyak atas keluhan tersebut, dikarenakan tidak difungsikannya peran dirinya dalam struktur yang dia sandang. “Tapi saya sudah pernah mengingatkan terkait hal itu. Manakala suara saya sudah tidak dianggap lagi oleh ketua Bapilu, saya mau bagaimana?,” kata Sedar saat dihubungi lumajangsatu.com Selasa (19/11/2013).Tak ingin isu tersebut mengembang kemana-mana, Gatot Sunaryo, Ketua DPC Partai Gerindra Lumajang, yang juga Ketua Bapilu langsung memebrikan penjelasan. Ia selaku ketua DPC tidak akan tebang pilih. Jika ada keluhan dari caleg, Ia berharap bisa langsung dikoordinsikan kepada dirinya.Lanjut Gatot, dari pembuatan bingkai Baliho hingga terpasangnya Baliho, para Caleg terkesan tidak ada kepedulian. “Ya kalau gambar Caleg ingin terpasang semua, diperjelaslah “urunannya”,” kata Gatot.Gatot juga pesan pada para Caleg yang gambarnya tidak terpasang, agar tidak terlalu membesar-besarkan masalah ini. “Janganlah berebut kursi, tapi bagaimana caranya bisa menambah kursi," Terangnya.Terkait dengan penyataan salah satu wakil ketua DPC Gerindra, Gatot menyatakan yang bersangkutan telah dipecat sejak Pilgub Lumajang. "Tidak ada namanya Sadar dalam kepengurusan DPC Gerindra," Pungkasnya. (Yd/red)
PC NU Lumajang Dukung Ali Masykur Musa Maju Capres Konvesi Demokrat
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kedatangan ALi Masykur Musa (AMM) dalam rangka Silaturrahim di Kantor PC NU (17/11) disambut baik oleh seluruh pengurus PC, PAC dan Ranting NU se-Lumajang. AMM yang akan meju sebagai Capres Konvnesi Partai Demokrat juga melakukan dialog untuk meminta masukan dan aspirasi warga NU Lumajang. Menurut Drs Samsul Huda Ketua PC NU Lumajang, AMM merupakan kader NU murni, mulai dari IPPNU, Ansor, PMII dan saat ini menjadi ketua PP ISNU, maka kita wajib untuk ikut mensukseskannya. Jika kader NU memiliki kepentingan untuk mengambil bagian dalam setiap sejarah bangsa ini, maka warga NU harus bisa merapatkan barisan. "Pak ALi itu adalah kader NU asli, maka wajib kiranya kita untuk bisa membantunya, jika paK AMM memiliki ghawe," Terangnya, Senin (18/11/2013) Ali Masykur merupakan salah satu kader yang memiliki peran penting untuk memajukan NU. Oleh sebab itu, sebagai warga NU tidak boleh melupakan jasa-jsanya, tentunya dengan ikut membantu mendukung proses pencapresan melalui konvensi Demokrat. "Kita harus satu barisan untuk mendukung pak ALi,' paparnya. Sementara itu. AMM dalam sambutanya menyatakan, sejarah adalah miliknya orang-orang besar. Oleh sebab itu, NU harus ikut dalam menorehkan sejarah dalam tahun 2014 medatang. Salah satunya dengan mendukung kader NU untuk bisa meju sebagai Capres. "Sejarah itu miliknya orang besar, oleh sebab itu NU yang terus terlibat dalam setiap proses sejarah bangsa ini, maka tahun 2014 NU harus juga ikut menorehkan sejarah besar juga,"Terang anggota BPK RI itu.(Yd/red)
Ikut Konvensi Capres Demokrat, Ali Masykur Musa Minta Restu NU Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Persaingan memperebutkan konvensi calon Presiden dari Partai Demokrat semakin menarik. Para calon pserta konvensi yang berjumlah 10 orang semakin rajin turun kedaerah untuk mencari dukungan agar bisa lolos. Ali Masykur Musa, salah satu dari peserta konvensi mengakui ketatnya kompetisi yang sedang dijalaninya. Oleh karena itu, anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tersebut berupaya mendapatkan dukungan sebanyak mungkin. Guna memperoleh dukungan Minggu, (17/11/2013) Ali Masykur berkunjung ke Kabupaten Lumajang bertempat di Kantor PC Nahdlatul Ulama (NU). Dalam kesempatan itu, puluhan kyai dan ratusan warga nahdliyin menyampaikan agar Ali Masykur maju sebagai Capres pada Pemilu 2014. Mereka beralasan, mantan Ketua Umum PB PMII itu adalah figur yang representatif mewakili aspirasi kaum nahdliyin. Tampak hadir, KH Toyib (Wakil Ketua Syuriah), KH Khoiri (Ketua IKA PMII Lumajang), pengurus MWC dan ranting se-Kabupaten Lumajang. Selain itu, pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) serta sejumlah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) maupun pegiat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai perguruan tinggi. Hotib Salah satu undangan yang hadir dalam sesi dialog menginginkan NU di seluruh Indonesia tegas bersikap terkait pencapresan Ali Masykur. "Anda satu-satunya calon dari NU tanpa mengenyampingkan peserta konvensi yang lain yang sama-sama berlatar belakang NU. Tapi, menyangkut pilihan harus satu suara," katanya. Sedangkan Alfat Mahsus meminta Ali Masykur tidak setengah-setengah bertarung memperebutkan posisi RI 1. Menurutnya, tidak jadi soal bagi Nahdliyin meski kendaraan politik Ali Masykur Partai Demokrat. "Apapun partainya tidak masalah, karena calonnya dari kader NU sendiri," sahutnya. Sementara itu, Ali Masykur mengatakan, sedikit sejarah Indonesia yang mengenyampingkan peran NU. Hal itu disebabkan karena sejarah dikonstruk oleh penguasa. Seakan-akan NU tidak ambil bagian dalam perjuangan kemerdekaan maupun upaya mempertahankan NKRI. "Resolusi jihad adalah tonggak pertempuran 10 Nopember di Surabaya. Tugas kita mengembalikan sejarah sesuai dengan fakta yang terjadi sebenarnya," kata dia. Atas dasar itulah, Ali berniat maju menjadi calon Presiden. Salah satu misinya adalah meluruskan sejarah bangsa Indonesia. Sebagai modal awal dia berkeliling seluruh nusantara. "Semoga jalan yang saya tempuh mendapat ridlo Allah," pungkasnya menanggapi lontaran sebelumnya. Dalam sesi lawatannnya usai dari Lumajang Ali Masykur melanjutkan ke Banyuwangi, pada senin (18/11). Disana dia berdialog dengan kaum nahdliyin di Ponpes Darussalam Blok Agung.(Yd/red)
Pemilu 2014 DPC Hanura Target Rebut Kursi Ketua DPRD Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pada Pemilu 2014 mendatnag DPC Hanura Lumajang menargetkan bisa meraih kursi di legislatif mayoritas sehingga bisa merebut posisi ketua dewan dari PDIP. Guna merealisasikan target tersbut para pengurus Hanura dan Calegnya, terus melakukan turun ke masyarakat menyampaikan program dari Partai Nomor 10 itu. H. Muhammad Arif Ketua DPC Hanura Lumajang mengatakan, untuk meraih ketua DPRD Lumajang, maka di 5 Daerah pemilihan (dapil) harus menang. Pihaknya menargetkan setiap dapil bisa mengantarkan 3 calegnya duduk di kursi wakil rakyat. "Dua kursi pasti dengan suara penuh dan satu kursi dengan perolehan sisa suara di dapil itu," kata Arif pada wartawan. Pihaknya tidak hentinya memberikan pembekalan pada calegnya untuk sebagai pemenang di Pemilu 2014 khususnya di Lumajang. Selain itu, strategi merebut ketua DPRD, untuk memuluskan Wiranto dan Harry Tanoe sebagai Capres/Cawapres. "Ini memang dianggap target yang muluk-muluk, tetapi dengan kerja keras, saya yakin bisa," ungkapnya. Hanura Lumajang terus berpesan pada pengurus dan calegnya, bahwa untuk meraih sesuatu dan memberikan sumbangsih pada masyarakat dengan cara membesarkan partai. Hanura harus terus bekerja dan berada di dalam bagian masyarakat. "Ini yang terus saya tekankan," paparnya. Sekedar diketahui, Hanura di Lumajang hanya memiliki satu legislator di Pemilu 2009 lalu. Bahkan, Hanura menjadi satu Fraksi dengan Gerindra yakni Fraksi Geni (Gerakan Hati Nurani).(Yd/red)
Baleho Partai Bupati Lumajang Melanggar, Panwaslu Sungkan Tertibkan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Lumajang mengaku akan kembali menertibkan baleho Parpol yang melanggar aturan kampanye. Menurut ketua Panwaslu Al-mas'udi, pihaknya akan terus melakukan penertiban alat peraga dan baleho parpol yang melanggar. Disinggung sejumlah baleho Parpol yang masih berdiri tegak meski sudah jelas-jelas melanggar, Panwaslu berdalih keterbatasan personil sehingga tidak bisa menjangkau seluruhnya. Panwaslu berjanji terus melakukan penertiban secara bertahap dengan dukungan dari Satpol PP. "Ya itu karena keterbatasan personel kita, namun kami akan terus lakukan penertiban," Paparnya, Jum'at (15/11/2013) dikantornya. Ditanya kapan akan melakukan penertiban, Panwaslu berjanji hari Senin akan menertibkannya, karena hari sabtu dan minggu Panwaslu masih ada aganda yang lainnya. "Sabtu dan minggu kita masih ada agenda, Senin kita akan tertibkan," Janjinya. Sementara itu, Totok Suharto Kasatpol PP Lumajang menepis anggapan bahwa satpol PP pilih kasih dalam melakukan penertiban atribut Parpol. Ia mengaku seluruh atribut partai yang melanggar telah dibersihkan. "Kita sudah bersihkan semua atribut parpol yang melanggar termausuk milik biru," Terang Totok. Totok juga mengaku tidak mengkin bisa bermain mata dengan tidak menertibkan baleho salah satu parpol yang melanggar. Sebab, setiap kali melakukan penertiban pasti bersamaan dengan Panwaslu. "Saya tidak mungkin bermain mata, karena kita selalu bersama dengan Panwaslu," Pungkasnya.(Yd/red)
Jelang Pemilu 2014, DPC Hanura Lumajang Mulai Perbaiki Infrastruktur Partai
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jelang pesta Demokrasi Pemilu 2014, DPC Partai Hanura Kabupaten Lumajang mulai melakukan pembenahan infrastruktur Partai. PAC dan Ranting Hanura yang belum terbentuk atau tidak aktif mulai dilakukan pembenahan guna menjadi mesin Partai ditataran bawah. "Kita sudah benahi infrastruktur partai ditingkat PAC dan Ranting untuk menjadi mesin partai ditingkat bawah," Terang H. Muhammad ARif Ketua DPC Partai Hanura Lumajang, Kamis (14/11/2013). Disamping telah melengkapi infrastruktur Partai, para Caleg Hanura telah membuat komitmen untuk tidak bersaing sesame Caleg hanura. Dengan demikian tidak akan terjadi benturan, yang terpenting adalah memenangkan Hanura di Lumajang. "Para Caleg juga telah berkomitmen untuk tidak bersaing, yang terpenting adalah Hanura," Jelasnya. Sejauh ini kata ARif, dalam melakukan soialisasi Caleg Hanura masih melakukan dengan cara gerilya sendiri-sendiri. Diakui Arif, Hanura adalah Partai baru yang belum dikenal luas oleh masyarakat. "Caleg kita langsung menyapa kelopok untuk mengenalkan Hanura, karena kita sadar Hanura adalah Partai baru," Terangnya. Pada awal 201 DPC Hanura nantinya akan menggelar konsolidasi besar untuk mendukung suksenya para Caleg Hanura. Jika ada daerah yang Calegnya dirasa lemah, maka DPC akan turun membantu. "Kita akan konsolidasi besar pada awal tahun 2014," Pungkasnya.(Yd/red)