psil

Pembaca PA Fraksi Gerindra Bikin Ngantuk dan Terlalu Formal

Lumajang(lumajangsatu.com) - Ada yang beda dalam Penyampaian pandangan akhir Fraksi Gerindra yang disampaikan oleh Legislator, Amin. Kali ini, penyampaikan Fraksi Gerindra lebih santun dan sangat formal. Bahkan, sejumlah legislator dan birokrar yang hanya terdiam serta ngantu. Maklum saja, sidang paripurna pengesahan APBD 2015 dilakukan,Selasa(2/12) malam. Menurut dia, APBD 2015 harus dilakukan sesuai aturan yang benar dan melayani masyarakat. Pasalnya, kebutuhan pembangunan di Lumajang sangat diperlukan masyaarakat. Semoga APBD 2015 di berkahi Allah SWT, jelasnya. Pandangan Umum Fraksi Gerindra yang disampaikan legislator barunya tidak setegas dan sejelas Fraksi PDIP, PKB dan Demokrat. (ls/red)

Fraksi PKB : Mindset Birokrat Harus Berubah dari Mikir Proyek ke Kerja-Kerja-Kerja

Lumajang(lumajangsatu.com) - Fraksi PKB dalam pandangan akhir akhir di jelang pengesahan APBD 2015 yang disampaikan legislatornya, Ahmad Faruq berharap birokrat Lumajang merubah midset dari Proyek ke kerja-kerja-kerja. Jadi midset ini harus dilakukan, karena bisa membawa maju kabupaten Lumajang dan berdaya saing, ujar politisi PKB itu. PKB menilai, dalam pembangunan Lumajang jangan sampai APBD dijadikan ladang proyek untuk memperkaya diri. Karena dalam pembangunan Lumajang perlu sebuah pentahapan seperti menanam pohon dan memetiknya. Jadi dengan pemimpin baru yang dinahkodahi Jokowi-JK, semangat kerja-kerja-kerja, jelasnya. Lumajang perlu blue print yang jelas dalam membangun daerahnya. Sehingga kemakmuran masyarakat Lumajang sejahtera dan bermartabat tercapai. Karena APBD lumajang sebagai dasar dalam memakmurkan masyarakat. Pemkab Lumajang perlu memeprhatikan pelayanan dasar dibidang kesehatan dan pendidikan, jelasnya.(ls/red)

Facebooker Usulkan Ada Tongkrongan Modern di Puncak B-29

Lumajang(lumajangsatu.com) - Menyusul Pemerintah Lumajang akan melakukan pembangunan dan pengembangan kawasan wisata di Desa Argosari Kecamatan Senduro. Facebooker di grup Lumajang memberikan sumbangsih pemikiran mengenai area tongkrongan modern di puncak B-29. "Andaikan saja d puncak B29 ada tempat tongkrongan kyak begini. Pst tmbah keren. Setuju g...??," ujar Aryef Qu Ayiep, pemilik akun Facebook dengan mengup load gambar tongkrongan mewah khas diatas awan. Adanya sumbangsih dan harapan dari seorang facebokker bagi kemajuan B-29, status facebook di grup lumajang mendapat komentar dari rekan facebooker lainya.   "Waaah...jelas gak pulang2 aku seeeh...beta," ujar Tiya Soegito II.  "Yo dak keri'an lek gg mole bu," terang Bendy Aza. "Haha.....AWuadeem looh bu Tiya Soegito," jelas  Aryef Qu Ayiep. Sekedar diketahui, untuk maste plan pengembangan dan pembangunan kawasan puncak B-29, Pemkab Lumajang harus mengeluar dana ratusan juta rupiah. Bahkan, untuk pengembangan kawasan wisata barat Lumajang mulai dari Jalur ke Selokambang - Senduro- Ranu Pane dan B-29 bisa menelan sekitar Rp. 1,2 Milyar untuk hanya master plan. (ls/red)

Demi Prestasi Olah Raga Lumajang, Budi Santoso Tetap di KONI dan Mundur dari PMI serta Demokrat

Lumajang(lumajangsatu.com)-Budi Santoso memilih tetap bertahan sebagai Ketua KONI Lumajang usai dikabarkan mundur secara lisan saat rapat kerja dengan DPRD. Budi Santoso memilih mundur dari Ketua PMI dan Pengurus Demokrat usai didesak oleh pengurus KONI dalam rapat pleno, Senin(1/12/2014) malam. Sekretaris KONI Lumajang, Budi Satria Andhika mengatakan, dalam rapat pleno tadi malam, para pengurus olah raga dan KONI sempat terjadi diskusi yang alot. Awalnya, Budi Santoso memilih mundur dari KONI. "Namun, setelah diminta untuk memajukan olah raga di Lumajang, akhirnya dia luluh," ungkap pria mantan Paskibraka Jatim itu. lanjut dia, setelah desakan itu, Budi Santoso sempat merenung. Pasalnya, Lumajang harus menghadapi PORPROV Banyuwangi 2015. Apalagi, nama baik Lumajang dipertaruhkan di kancah olah raga di Propinsi Jawa Timur. "Akhirnya pak budi minta waktu untuk mundur dari PMI dan Demokrat hingga akhir desember," terangnya. Sekedar diketahui, bila ketua KONI Lumajang mundur dijelang PORPROV sangat riskan bagi pretasi Lumajang. Pasalnya, Lumajang di PORPROV Madiun berada diperingkat 13, sedangkan Budi Santoso pernah menyampaikan ke media massa akan menaikan pringkat Lumajang ke 10 besar. Ayo pak Budi, pelaku olah raga Lumajang mendukung...Lumajang Wani Prestasi. (ls/red)

Piala KONI U-20 Ajang Pembuktian Mantan Pemain PSIL Junior

Lumajang(lumajangsatu.com) -Turnamen Sepak Bola U-20 antar Kecamatan di Stadion Pasirian menjadi ajang pertarungan mantan pemain PSIL Junior. Para mantan pemain Junior rata-rata memperkuat kecamatannya. Dalam laga perdana Piala KONI U-20, mantan pemain PSIL Junior 2013 yang rata-rata memperkuat kecamatan Klakah berhadapan melawan Kecamatan Pasirian yang diperkuat pemain PSIL Junior 2014. Pertandingan yang tersaji cukup menarik, pasalnya kedua tim dimotor  mantan pemain inti PSIL Junior. Sayang, Pasirian harus kalah adu pinalti dengan klakah dengan skor 10-9. Kekalahan terhomat melalui babak tos-tosan, Pasirian hanya bisa pasrah. "Mau gimana lagi, namanya sepak bola," ujar Misnadi Amrizal, pelatih Kecamatan Pasirian yang juga Assisten Pelatih Jember United. "Alhamdulillah, anak-anak mampu keluar dari tekanan," unkap Junaedi, pelatih Kecamatan Klakah yang juga mantan pemain Persebaya Surabaya.(ls/red)

Bupati Sakit, Pengesahan APBD 2015 Lumajang Molor ???

Lumajang(lumajangsatu.com)-Masyarakat Lumajang memprediksi RAPBD 2015 dalam pengesahan akan molor dan tidak sesuai intruksi Gubernur Jawa Timur yang harus selesai akhir Nopember. Bahkan, Tim Anggaran dan Badan Anggaran belum mendapat kecocokan dalam berbagai pembahasan, karena RAPBD 2015 tidak mendukung 9 Program bupati. Molornya pembahasan RAPBD Lumajang sudah menjadi pembicaraan masyarakat, molor pembahasan diduga Bupati Lumajang sakit. Pasalnya, Wabup As'at Malik tidak memiliki kewenangan seperti Bupati. "Saya yakin molor, maklum wabup tidak bisa menekan RAPBD 2015," ungkapny Sahuri, warga kota Lumajang. Pembahasan RAPBD 2015 tim Anggaran dan Badan Angggaran sudah berulang kali melakukan pertemuan. Hal ini dikarenakan, bupati Lumajang yang sakit dan bagaimana pengesahan APBD. Bahkan, masyaraakat sangat kaget sambil menunggu pengesahan dan konsultasi ke Tata Pemerintah. 50 Wakil rakyat diketahui liburan ke Pulau Bali bersama pejabat Pemkab. Mengenai para pejabat Legislatif dan Eksekutif Bali untuk memperlancar komunikasi dalam kelancaran pembahasan APBD. "Infonya, mereka ke Bali komunikasi intensif, maklum, pengesahan APBD karena terkendala bupati sakit, jadi legislatig dan eksekutif liburan, mereka khan habis membahas APBD," ujar Anwar, aktivis Mahasiswa.(ls/red)

Warga : Operasi Zebra Satlantas Tebang Pilih, Pelanggar Rambu Dibiarkan

Lumajang(lumajangsatu.com) -  Satlantas Polres Lumajang dalam Operasi Zebra kali ini disoroti masyarakat Lumajang. Pasalnya, parkir liar disisi Timur Jl. Panglima Sudirman masih saja jadi lahan parkir roda dua. Padahal, disisi timur jalan Panglima sudirman sudah terpasang larangan parkir. Namun, masih banyaknya kendaraan roda dua yang parkir di malam hari, Operas Zebra Satlantas Polres Lumajang dinilai salah sasaran. "Daripada menilang pengendaraa yang sedang jalan dijalanan, kenapa parkir diliar dibiarkan oleh polisi lalu lintas, ini sepertinya tebang pilih" ujar Satumi, warga Kedungjajag. "Polisi seharusnya menindak pengendara yang melanggar rambu lalu lintas, bukanya yang sedang jalan, liat saja banyak parkir liar di jalan protokol," ungkap Bambang warga Tukum. "Polisi harus tegas, banyak truk yang bongkar muat di tengah kota, padahal ada larangan parkir di Jl, Soetomo, Kyai Ilyas, Suwandak, itu dibiarkan apa mereka tidak melihat, padahal itu biang kemacetan," ungkapnya. Warga lumajang juga merasa terganggu ada kemacetan di alun-alun Kota Lumajang akibat banyak wali murid yang menjemput anaknya memarkir di badan jalan. Selain itu, banyak kendaraan roda 4 yang parkir dikawasan alun-alun dibiarkan saja, padahal ada rambu larangan parkir.     Seperti diberitakan sebelumnya, Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Samirin berjanji akan meneridak tegas pelanggaran lalu linas. http://lumajangsatu.com/berita-1871-akp-samirin-akan-kita-tindak-terus-para-pelanggar-lalulintas.html. (ls/red)

Ayo Rek..! Piala KONI U-20 Ajang Seleksi Pemain PORPROV

Lumajang(lumajangsatu.com) - Turnamen Sepak Bola Piala KONI U-20 yang diselenggarakan oleh PSSI Lumajang di Stadion Kecamatan Pasirian di Bulan Desember sebagai ajang seleksi pemain untuk PORPROV. "Piala KONI U-20 ajang seleksi dan pencarian pemain untuk PORPROV," kata Ketua Asosiasi PSSI Lumajang, Ngateman dihubungi lumajangsatu.com, Jum'at(28/11/2014). Piala KONI antara kecamatan Usia dibawah 20 tahun sebagai langkah mendukung program KONI memasyarakatkan olah raga. Mengenai turnamen sepak bola U-20, sebagai bentuk pembinaan terhadap pemain bola yang bertebaran di klub-klub desa. "Harapan saya, pemain bola di desa bisa memberikan sumbangsih pada Lumajang, ya sekarang ini piala KONI U-20," ungkanya. Asosisasi PSSI Lumajang selain memutar kompetisi internal, pihaknya juga akan sering melakukan pembinaan pemain muda sesuai dengan kompetisi diatasnya. Dua agenda PSSI Lumajang yakni PSIL dan Liga Remaja. "Jadi kita sangat ingin anak muda Lumajang bisa berprestasi di bidang sepak bola,"jelas pria yang juga anggota Satintelkam Polres Lumajang.(ls/red)

Kedungjajang dan Ranuyoso Tidak Ikut Sepak Bola Piala KONI U-20

Lumajang(Lumajangsatu.com) - 2 Kecamatan dipastikan tidak ikut serta dalam kejuaraan sepak bola U-20 Piala KON yang diselenggarakan oleh Asosiasi PSSI Lumajang. Kedua kecamatan tersebut yakni Kedungjajang dan Ranuyoso beralasan tidak memiliki pemain yang bisa diikut sertakan dalam Piala KONI. "Tadi yang tidak hadir kecamatan Kedungjajang dan Ranuyoso, alasannya tetap masa, tidak memiliki pemain," ujar Sekretaris PSSI Lumajang, Rafi pada wartawan di Hall Amanda, Jum'at(28/11). PSSI melakukan screnning terhadap 19 Kecamatan yang bersedia ikut kompetisi U-20 di Hall Amanda. Piala KONI diselenggarakan PSSI sebagai pembinaan pemain muda di seluruh desa. "Sebelumnnya pihak KONI kecamatan melalui pelaku sepak bola sudah melakukan seleksi," ungkapnya. Piala KONI U-20 antar kecamatan untuk menjaring pemain yang sebelumnya tidak masuk dalam anggota klub PSSI. Selain itu, agar pemain berbakat bisa terpantau dan memperkuat PSIL serta Lumajang diberbagai kejuaran olah raga. (ls/red)

Manajemen PSIL Diundang PSSI Nonton Final Divisi Utama

Lumajang(lumajangsatu.com)-Ketua PSIL Lumajang, H. Thoriq dan Assisten Manajer mendapat undangan khusus dari pengurus PSSI Pusat untuk datang langsung melihat partai final Divisi Utama PSSI antara Pusam Mania dan Persiwa Wamena di Stadion Gelora Sidoarjo. "Kita di undang PSSI untuk datang langsung menonton final divisi Utama," kata H. Thoriq saat bertemu lumajangsatu.com, Kamis(27/11/2014). Lanjut dia, undangan ke PSIL disampaikan melalui Assiten Manajernya Mikko Agus Pribadi. Dia mengaku kaget ada undangan dari PSSI ke Manajemen PSIL untuk nonton langsung final divisi Utama. "Ya kita sambut baik, undangan dari PSSI," terangnya. Sementara Assisten Manajer PSIL, Mikko Agus Pribadi mengatakan, undangan PSSI sangat mengejutkan, dirinya tidak menyangka PSIL klub yang berada di Lerengan Gunung Semeru menjadi perhatian PSSI. "Ya kaget juga, isnyallah ketemu pak Joko Driyono," ungkapnya. Dari informasi yang beredar dikalangan insan dan pelaku sepak bola di Jawa Timur. Diundangnya manajemen PSIL Lumajang dikarenakan mampu mengelola klub amatir dengan baik, baik secara manajemen dan penyelenggaraan. Majulah Sepak Bola Lumajang. (ls/red)