Kuota PT IDS 2020

Petani Tembakau Lumajang Bahagia Ada Tambahan Kuota 700 Ton Rajangan

Penulis : lumajangsatu.com -
Petani Tembakau Lumajang Bahagia Ada Tambahan Kuota 700 Ton Rajangan
Petani tembakau Lumajang berada di lahan tembakau Kasturi rajangan

Tempeh - Petani tembakau Lumajang yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) semakin bahagia. Pasalnya, tahun 2020 salah satu mitra PT IDS ada peningkatan jumlah kuota permintaan tembakau rajang 700 ton selama satu musim 2020.

"Alhamdulillah mas, tahun 2020 PT IDS ada peningktan kuota permintaan tembakau rajangan 700 ton," ujar Dwi Wahyono, Ketua APTI Kabupaten Lumajang, Senin (13/01/2020).

700 ton tembakau kasturi rajangan estimasinya butuh 500 hektar lahan tembakau. Dari histori (sejarah) petani tembakau Lumajang, baru tercatat 350 hektar saja untuk bisa memenuhi jumlah permintaan dari PT IDS. "Histrori lahan tembakau di Lumajang tercatat 350 hektar saja," jelasnya.

Untuk memenuhi kekurangan 150 hektar lahan tembakau, APTI akan mencari lahan baru yang memiliki kwalitas sama. Tembakau tidak bisa ditanam sembarangan lahan, karena berkaitan dengan kualitas dan aroma tembakau.

"Kita akan tambah luasan lahan di sekitaran daerah yang memang histrorinya sejak dulu menanam tembakau, seperti di Kecamatan Tempeh, Pasirian, Yosowilangin dan Kunir," paparnya.

Jika dibandingkan dengan tanaman pertanian lain, bertani tembakau dengan sistem kemitraan lebih menjanjikan. 1 hektar lahan tembakau, satu kali panen bisa mendapatkan uang 50-60 juta kotor. "Kalau dipotong biaya operasional kita bisa dapat 30-35 juta rupiah," imbuhnya.

Petani tembakau Lumajang merasa sangat bahagia karena bisa menambah sewa lahan. Dengan bertambahnya kuota permintaan tembakau dari PT IDS, maka bisa meningkatkan pendapatan petani tembakau Lumajang. "Kita bisa nambah luas sewa laha tembakau mas. Petani juga bisa tanam sendiri dan kita dari APTI akan dampingi," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.