Kebugaran

Wanita Ini Mengklaim Lebih Sehat Berolahraga Tanpa Pakaian Dalam

Penulis : lumajangsatu.com -
Wanita Ini Mengklaim Lebih Sehat Berolahraga Tanpa Pakaian Dalam
Olahraga tanpa pakaian dalam ada plus dan minusnya (Foto for Ig)

Lumajang (Lumajangsatu.com)-Olahraga tanpa pakai pakaian dalam, memangnya tidak geli? Bagi kebanyakan orang rasanya memang demikian, tetapi rupanya ada juga yang merasa lebih sehat ketika berolahraga dengan selapis pakaian saja.

Ini diungkap oleh seorang wanita penggemar fitness, seperti dikutip dari Health.com. Awalnya seperti pada umumnya ia juga memakai pakaian dalam saat olahraga. Tapi sebagai pekerja freelance, ia kerap bepergian dan pada suatu ketika ia kehabisan pakaian dalam yang bersih.

"Saya terkejut, saya pada akhirnya menyukainya lebih dari yang saya kira," katanya.Ia mengklaim berolahraga cuma pakai legging dan atasan, tanpa pakaian dalam, justru lebih higienis. Kini ia terbiasa berolahraga tanpa pakaian dalam, kecuali saat sedang datang bulan.

Salah satu kelebihannya, menurut wanita ini, adalah terhindari dari gatal dan iritasi kulit di organ intim karena bahan pakaian dalam yang umumnya kurang nyaman. Saat berkeringat, kulit jadi lebih lembap.

Keuntungan lainnya adalah bisa menyimpan pakaian dalam untuk dipakai lagi seusai olahraga dalam kondisi kering, tidak basah oleh keringat. Biasanya, ia harus menunggu berjam-jam sebelum sampai di rumah untuk berganti pakaian dalam, yang artinya meningkatkan risiko infeksi.

Tetapi bukan berarti tidak ada risikonya. Dikutip dari shape.com, dokter kandungan Alyssa Dweck, M.D di New York mengingatkan bahwa keringat cenderung lebih bau saat tidak mengenakan pakaian dalam. Apalagi saat berkeringat.

"Keringat menyebabkan bakteri di permukaan kulit di area yang ditutupi rambut, termasuk area genital, untuk menciptakan bau badan," jelasnya.(Ind/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.