Lumajang (lumajangsatu.com) - Viralnya pemberitaan kasus pembunuhan salah sasaran bermotif istri digadaikan yang terjadi di Desa Sombo Kecamatan Gucialit. Ternyata, Kades Sombo, Samad tidak ingin ada citra negatif bagi desanya.
"Saya tak ingin Sombo dikenal sebagai tempat pengadaian Istri," kata Samad pada wartawan saat ditemui di Balai Desanya.
Baca juga: Polisi Akan Selidiki Pemalsuan Akta Ke Kades Sombo
menurut dia, sebenarnya kasus pembunuhan salah sasaran didasari utang piutang Hori bersama istrinya kepada Hartono warganya. Dirinya tidak tahu menahu, jika permasalah utang piutang berujung pada pembunuhan dan salah sasaran.
"Pokoknya Desa Sombo jangan cap sebagai tukang gadai istri, warga kami masih memiliki moral dan beragama islam tekun," jelas pria berkumis lebat itu.
Baca juga: Vedio : Rekonstruksi Pembacokan Salah Sasaran Motif Gadai Istri
Kasus pembunuhan diakui Samad, tidak seheboh warga Kota Lumajang dan didunia maya. Warganya hanya meminta polisi memberikan hukum setimpalnya hingga dipersidangan.
"Yang jelas warga disini minta pelaku pembunuhan dihukum setimpal," ungkap Samad.
Baca juga: Viral Masuk Berita dan TV, Lasmini Jadi Buruan Foto Warga
Warga di Sombo sangat sulit mengakses dunia maya. Pasalnya, sinyal sulit sekali akses. Wargapun menggunakan internet di desa, karena disediakan sarana Wifi. (ls/red)
Editor : Redaksi