Lumajang (lumajangsatu.com) - Madin Mahaluddin Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung juara pertama Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Award tahun 2019. Pemberian tropi dan uang pembinaan dilakukan di Pendopo Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang yang dihadiri selruh Madin dari 21 Kecamatan, Senin (18/06/2019).
Ustadz Ahmad Fauzi, Kepala Madin Mahaluddin mengucapkan terima kasih kepada semua pengurus Madin yang telah menyiapkan segala sesuatu dalam mengikuti MDT Award 2019. Setelah jura MDT Award 2019, maka Madin Mahaluddin harus semakin baik dalam pengelolaan dalam semua bidang, agar tahun 2020 piala bergilir tidak pindah ke Madin yang lain.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
"Alhamdulillah, kita menang bukan kita yang terbaik ya, tapi karena yang lain belum siap. Kalu MDT tahun berikutnya maka kita harus semakin baik," jelas Fauzi kepada Lumajangsatu.com.
Berikut 10 nominator MDT Award Tahun 2019 Kabupaten Lumajang.
01. Madin Mahaluddin Rowokangkung
02. Madin Al-Islamiyah Miftahul Ulum Tempursari
03. Madin Jabrailiyyah Pasrujambe
04. Madin As-Sholihin Padang
05. Madin Al-Falah Lumajang
06. Madin Nurul Huda Gucialit
07. Madin Faidlur Robbani Tempeh
08. Madin Nurul Huda Kedungjajang
09. Madin Al-Haramain Randuagung
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
10. Madin Raudlatul Ulum Pronojiwo.
Juara juara 1,2 dan 3 MDT Award 2019 Kabupaten Lumajang.
I. Madin Mahaluddin Rowokangkung.
II. Madin Al-Islamiyah Miftahul Ulum Tempursari.
III. Madin Jabrailiyyah Pasrujambe.
H. Muhammad S.Sos,. M.Pd.I, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang menyatakan kegiatan MDT Award 2019 adalah kerjasama Kemenag, Rabitoh Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU dan Pemkab Lumajang. Tujuannya adalah memberikan motifasi kepada Madin agar semakin baik dan bersaing dalam memajukan pendidikan agama.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
MDT Award 2019 adalah satu-satunya di Jatim bahkan di Indonesia yang digelar oleh Kemenag. Muhammad berharap Madin di Lumajang akan menjadi Madin percontohan di Jawa Timur dan Indonesia secara pengelolaan dan administrasinya.
"Saya berharap Madin di Lumajang akan menjadi percontohan pengelolaan Madin di Jatim dan Indonesia," jelas Muhammad, Selasa (18/06/2019).
H. ACH. Syaiho S.Ag,. MA, Kasi PD Pontren Kemenag Lumajang memberikan selamat kepada para pemenang dan nominator MDT Award 2019. Meski persiapan sangat mepet, namun hasilnya cukup memuaskan, karena Madin di Lumajang sudah cukup tertib dalam administrasi meskipun tidak ada MDT Award 2019.
"Kami mengucapkan selamat kepada pemenang dan nominator MDT Award 2019," jelasnya.
H. Ahmad Dzunnajah M.Pd, Ketua RMI NU Lumajang menyatakan peserta MDT Award 2019 adalah Madin di luar pondok pesantren. Awalnya, madin yang dinilai adalah perwakilan dari masing-masing Kecamatan dan dipilih 10 nominator yang kemduian dinilai dari berbagai macam aspek.
"Pesertanya MDT Award 2019 adalah Madin diluar pondok pesantren. Sedangkan Madin Pondok Pesantren kita akan agendakan lomba yang lain," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi