Lumajang(lumajangsatu.com) - Gawe Join International Summer Camp STIE Widya Gama Lumajang bareng Universitas Panca Sakti – Tegal dipastikan dihadiri peserta dari manca negara. Salah satunya kampus di negara Thailand sudah mengirimkan pesertanya untuk menghadiri event ini.
Selain dari luar negeri, tercatat peserta dari luar pulau Jawa tepatnya dari STKIP Singkawang, Kalimantan juga hadiri. Summer Camp dikemas dengan berbagai kegiatan, yaitu National Conference dengan tema “Tranformation of Accounting & Bisnis in Era Revolution Industry 4.0” dan “Call For Paper”. Berbarengan event ini, STIE Widya Gama Lumajang menjadi tuan rumah dua event akbar Jawa Timur yang melibatkan mahasiswa.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Masing-masing Temu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) PTS dan Pra Muskerwil (Musyawarah Kerja Wilayah) FL2M (Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa) se-Jawa Timur. Acara berlangsung mulai Jumat- Minggu (05 –07 Juli 2019).
Ketua STIE Widya Gama Lumajang Ratna Wijayanti Daniar Paramita, SE.MM melalui Ketua Panitia Summer Camp, M Hudi Setypbakti, SE.MM mengatakan, event ini bertujuan mengeksplorasi minat dan bakat peserta. “Selain itu sebagai upaya untuk mengembangkan jaringan kemitraan antar PT dan lintas pelaku,” kata Hudi, penggilan akrabnya.
Lebih lanjut event ini menjadi ajang promosi yang efektif bagi kampus penyelenggara khususnya STIE Widya Gama Lumajang. “Utamanya sebagai peningkatan kualitas dan daya saing baik ditingkat nasional dan internasional,” tambahnya.
Seraya menambahkan peserta Join International Summer Camp berasal dari PTN/PTS Jawa Timur dan Jawa Tengah termasuk dari pulau Kalimantan. M. Hudi Setyobakti memgungkapkan, Summer Camp ini juga dihadiri peserta dari manca Negara.
“Mahasiswa mancanegara yang saat ini kuliah di Thailand juga memastikan hadir,” tegasnya serius.
Mereka akan mengikuti rangkaian acara di kampus STIE Widya Gama Lumajang yang diikuti oleh 100 kampus ini. Sejumlah acara memang digelar, yaitu wisata malam, wisata ke berbagai obyek wisata di kawasan Lumajang dan sajian kesenian budaya lokal.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Sebagai rangkaian acara, National Conference dengan tema “Tranformation of Accounting & Bisnis in Era Revolution Industry 4.0” di Auditorium Semeru Kampus menghadirkan nara sumber Nico Irawan, SS, MPd (International College of Rajamangala University of Technology Krungthep – Thailand), DR Meithiana Indrasari, ST.MM ( Wakil Rektor 4 Universitas Dr Soetomo) dan Dr Emil Elestianto Dardak, MSc dijadwalkan menjadi Key Note Speaker. Untuk Call For Paper sendiri, akan memaparkan hasil penelitian dari mahasiswa berbagai kampus. Ada sekitar 100 artikel yang terdaftar dan siap untuk dipaparkan.
Berbarengan Join International Summer Camp, STIE Widya Gama Lumajang menjadi tuan rumah dua event akbar Jawa Timur yang melibatkan mahasiswa. Masing-masing ‘Temu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) PTS dan Pra Muskerwil (Musyawarah Kerja Wilayah) FL2M (Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa) se-Jawa Timur.
M. Riski Rama Duta, Koordinator Regional V Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) PTS Jawa Timur mengatakan kegiatan temu BEM PTS Jatim dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi antar BEM PTS yang ada di Jawa Timur. “Ada berbagai agenda yang akan dibahas,” kata M Riski Rama Duta.
Regional V BEM PTS sendiri meliputi wilayah Kabupaten / Kota Pasuruan dan Probolinggo serta Lumajang. Salah satu agendanya adalah konsolidasi dalam isu isu terkini yang ada di Jawa timur dari berbagai aspek. “Mulai dari isu di perguruan tinggi hingga di masyarakat umum,” tambahnya.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Sementara itu, Rafni Setiawan anggota FL2M dari delegasi STIE Widya Gama Lumajang mengatakan Musyawarah Kerja Wilayah FL2M (Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa) Jawa Timur tahun 2019 merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya.
Lebih lanjut peserta student exchange di Thailand mengungkapkan dalam Muskerwil ini bakal tercatat beberapa agenda.“Salah satunya adalah menyusun program kerja kepengurusan FL2M Jawa Timur untuk satu tahun ke depan,” paparnya.
Program yang tersusun nantinya, diharapkan mampu terimplementasi dengan baik. “Sehingga keberadaan FL2M di Jawa Timur khususnya bertambah eksis,’’ imbuhnya penuh harap. Termasuk mampu menjadikan FL2M di Jawa Timur menjadi barometer di Indonesia.(Red)
Editor : Redaksi