Lumajang (lumajangsatu.com) - Satgas Keamanan Desa (SKD) di Lumajang telah dilombakan. Ada desa yang jadi terbaik di tingkat kecamatan, ada yang tingkat kabupaten.
SKD Kebonagung berhasil menjadi juara 1 di tingkat Kecamatan Sukodono. Dinilai kompak dan aktif dalam menjalankan tugas, Kebonagung mampu mengalahkan 9 desa lainnya di Sukodono.
Baca juga: DPRD Lumajang Ajak SKD Kembali Aktif Atasi Maraknya Kriminalitas
Dari penilaian SKD Kebonagung memperoleh nilai 4.825 poin. Kemudian di urutan kedua ada SKD Karangsari yang mendapat nilai 3.815 poin.
Sementara yang jadi terbaik di tingkat kabuaten, SKD Tukum Kecamatan Tekung yang berhak menyabet Juara 1. Penghargaan bagi para pemenang ini diberikan di Balai Desa Tukum akhir pekan lalu.
Untuk Desa Kebonagung, penghargaan diterima oleh Dian, Bendahara SKD Kebonagung. Penghargaan itu diserahkan oleh Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran.
"Kita dinilai paling kompak dan aktif di Kecamatan Sukodono khususnya," kata Fauzi, Sekretaris SKD Kebonagung.
Tak hanya itu, untuk masalah perlengkapan dan peralatan, SKD Kebonagung juga sudah cukup lengkap. "Kita sudah punya rombi, topi, senter, HT, pentungan," katanya.
Baca juga: Anggota SKD Kaliboto Lor Lumajang Dibacok Hingga Luka Parah dan Kritis
Namun Ia mengakui, masih ada kekurangan alat komunikasi di pihaknya. Karena masih memiliki 8 HT saja. Sedangkan anggota ada 30 orang.
"Seharusnya tiap orang punya, kita masih belum bisa beli untuk semuanya," ujar Kepala Dusun Krajan 2 itu.
Lanjut Fauzi, di Desa Kebonagung, dari 30 anggota yang ada, bertugas secara bergantian. Setiap malam ada 10 orang yang bertugas. Karena ada 5 dusun, masing-masing dusun ada 2 orang.
Baca juga: Tim Cobra Ciduk Satgas Jatimulyo Curi Laptop di Pandanwangi Lumajang
"Abis Isyak kita sudah mulai, sampai mau Shubuh," ucapnya.
Menurutnya, bukan hanya anggota SKD yang memiliki tanggungjawab untuk menjaga keamanan. Semua masyarakat di Desa Kebonagung juga memiliki tanggungjawab.
Karena di malam hari, banyak masyarakat bukan anggota SKD yang ikut menjaga keamanan. "Jadi semuanya ikut terlibat. Alhamdulillah selama ini desa aman," pungkas Fauzi, (nr/ls/red)
Editor : Redaksi