Kuliner Lumajang

Nikmatnya Bubur Kacang Hijau Madura Lampu Merah Wonokerto - Tekung

lumajangsatu.com
Bubur Kacang Hijau Madura Wonokerto - Tekung.

Lumajang (Lumajangsatu.com) - Siapa yang tidak menyukai bubur kacang hijau? Bubur yang didalamnya ada kacang hijau, ketan hitam, dan roti ini mungkin digemari oleh berbagai kalangan. Apalagi sangat nikmat jika makan bubur kacang hijau ini saat malam hari atau ketika cuaca sedang tidak bersahabat.

Ternyata bubur kacang hijau ini ada juga ada yang menjadi khas dari daerah tertentu, seperti bubur kacang hijau dari Madura. Letak perbedaan dari bubur kacang hijau Madura ini dengan yang lain adalah santannya yang kental tidak encer dan juga tidak memakai jahe.

Baca juga: Polsek Tekung Patroli Hingga Dini Hari Antisipasi Maling Sapi

Menurut penjual bubur, Saumi, yang memang berasal dari Madura ia berjualan menggantikan ibunya yaitu Sadiyah yang sudah berjualan dari tahun  2011 berjualan bubur ini. Letak kedainya ini terletak di pas belokan jalan menuju ke arah lampu merah Jalan Wonokerto Kecamatan Tekung.

Bubur kacang hijau Madura ini tidak kalah lezatnya seperti Sate Madura dan Soto Madura, meskipun terlihat biasa dari penampilannya tetapi rasanya sangat luar biasa rasa manis yang tidak terlalu giung dan sangat pas dilidah apalagi jika sedang hangat-hangatnya menyantap burjo ini. 

Baca juga: Polres Lumajang Grebek Rumah Pengedar Sabu

Dengan harga yang murah hanya Rp5.000/ porsi Anda bisa menikmati burjo ini apalagi ditambah dengan roti tawar menambah sensasi rasa burjo ini. Di dalam satu mangkuk burjo ini terdapat beberapa macam seperti kacang hijau, ketan hitam dan roti.

“Rasanya emang berbeda dari yang lain bukan memuji dagangan sendiri tapi emang ini rasanya lebih enak,” tutur Saumi

Baca juga: Bruaak, Sepeda Motor Slip di Desa Wonokerto Lumajang Korban Meninggal Dunia

Dalam sehari biasanya Saumi dapat menghabis lebih dari 100 porsi dan burjo Madura ini sudah terkenal dan banyak dicari orang. Kedainya sendiri buka setiap hari mulai pukul 16.00 hingga 00.00 malam. Bahkan ada pelanggan yang datang dari jauh sengaja untuk menikmati burjo ini.

“Harapannya lebih maju udah gitu aja, banyak harapan sih dari berjualan dagang seperti ini,” tutup Saumi. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru