Kurangi Plastik

Emak-emak PKH Ranuyoso Buat Besek Bambu Pengganti Bungkus Plastik

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kelompok penerima manfaat Program Kelurga Harapan (PKH) Desa Ranuyoso membuat kerajinan besek bambu. Para ibu-ibu tersebut ingin ikut mengurangi penggunaan bungkus plastik, karena menimbulkan pencemaran lingkungan.

Jauhari, pendamping PKH Desa Ranuyoso menyatakan, ada lima anggota PKH Desa Ranuyoso yang membuat besek bambu. Sumber daya alam di Ranuyoso sangat banyak bambu, sehingga dimanfaatkan untuk menjadi sumber pendapatan para ibu-ibu.

Baca juga: HSN 2024 di Stadion Semeru, Santri dan Warga NU Lumajang Harus Kompak Merengkuh Masa Depan

Baca juga: Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

"Ini baru ada 5 anggota yang bergabung membuat kerajinan besek bambu," ujar Jauhari kepada Lumajangsatu.com, Senin (12/08/2019).

Pesanan yang terbanyak pemesanan besek saat hari raya Idul Adha dari panitia qurban. Sebab, ada hibauan dari pemerintah agar distribus daging qurban tidak menggunakan kantong plastik. "Kemarin yang paling banyak pesanan dari panitia qurban untuk dijadikan wadah daging qurban," jelasnya.

Baca juga: Paslon Thoriq-Fika dan Indah-Yudha Adu Gagasan di Debat Perdana KPU Lumajang

Karena produksinya masih sedikit, maka banyak pesanan yang harus ditolak. Para pengrajin akan bekerjasama dengan UMKM agar prodaknya menggunkan besek bambu dan tidak lagi menggunakan bungkus plastik.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru