Kurangi Plastik

Emak-emak PKH Ranuyoso Buat Besek Bambu Pengganti Bungkus Plastik

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kelompok penerima manfaat Program Kelurga Harapan (PKH) Desa Ranuyoso membuat kerajinan besek bambu. Para ibu-ibu tersebut ingin ikut mengurangi penggunaan bungkus plastik, karena menimbulkan pencemaran lingkungan.

Jauhari, pendamping PKH Desa Ranuyoso menyatakan, ada lima anggota PKH Desa Ranuyoso yang membuat besek bambu. Sumber daya alam di Ranuyoso sangat banyak bambu, sehingga dimanfaatkan untuk menjadi sumber pendapatan para ibu-ibu.

Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal

Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK

"Ini baru ada 5 anggota yang bergabung membuat kerajinan besek bambu," ujar Jauhari kepada Lumajangsatu.com, Senin (12/08/2019).

Pesanan yang terbanyak pemesanan besek saat hari raya Idul Adha dari panitia qurban. Sebab, ada hibauan dari pemerintah agar distribus daging qurban tidak menggunakan kantong plastik. "Kemarin yang paling banyak pesanan dari panitia qurban untuk dijadikan wadah daging qurban," jelasnya.

Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman

Karena produksinya masih sedikit, maka banyak pesanan yang harus ditolak. Para pengrajin akan bekerjasama dengan UMKM agar prodaknya menggunkan besek bambu dan tidak lagi menggunakan bungkus plastik.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru