Maling Lumajang

Wah.! Musim Kemarau Aksi Maling Rumput Marak di Lumajang Utara

lumajangsatu.com
Rumput gajah dibudidaya oleh warga untuk pakan ternak

Lumajang (lumajangsatu.com) - Wilayah Lumajang utara tidak hanya rawan maling sapi dan aksi cukit jendela, namun juga rawan pencurian rumput. Terlebih lagi saat musim kemarau, rumput untuk pakan ternak semakin memipis.

Akibatnya, oknum warga yang tidak bertanggung jawab mengambil rumput dilahan yang bukan haknya alias mencuri. Rumput-rumput yang dicuri biasanya jenis rumput gajah yang memang ditanam oleh warga untuk kebutuhan pakan ternak.

Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal

"Saya dengar rumput milik paman saya ada yang mencuri, biasanya sering terjadi saat musim kemaru ini," ujar Rokhmad, salah seorang warga Meninjo Kecamatan Ranuyoso, Kamis (29/08/2019).

Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK

Biasanya, para pencuri rumput itu akan beraksi saat jam-jam sepi seperti habis magrib atau subuh. Rumput yang dicuri bukan untuk dijual, tapi dijadikan pakan ternak si pencuri.

Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman

"Biasanya sih jam-jam saat magrib atau subuh, waktu rawan terjadinya pencurian rumput," pungkasnya.
Aksi pencurian rumput bagi warga sudah menjadi hal biasa karena dianggap tidak begitu merugikan. Biasanya, para maling mengambil rumput dalam jumlah yang sedikit untuk pakan ternaknya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru