Lumajang (lumajangsatu.com) - Langkah AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang dalam memberantas bisnis Q-Net dapat dukungan dari banyak pihak. Tak hanya dari kalangan netizen, GP Ansor Lumajang dengan tegas mendukung agar langkah Kapolres tidak kendor.
Fahrur Rozi, Ketua GP Ansor Lumajang menyatakan bisnis Q-Net sudah banyak yang dirugikan. Namun, ada juga segelintir orang yang diuntungkan dan tentunya sudah memiliki jaringan kuat.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Karena bisnis dengan uang miliaran, maka aksi Kapolres Lumajang pasti akan dapat tekanan. Bahkan, infonya Kapolres Lumajang banyak mendaptkan tekanan hingga dilaporkan ke Polda Jatim.
"Kami sebagai rakyat Lumajang mendukung langkah Kapolres Lumajang memberantas bisnit Q-Net," jelas Gus Fahrur, Minggu (15/09/2019).
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Ansor mengajak semua masyarakat Lumajang dan Indonesia untuk mendukung Kapolres Lumajang. Jika diperlukan secara kelembagaan, Ansor Lumajang akan bersurat ke PP GP Ansor agar meminta Kapolri mensupport langkah Kapolres Lumajang memberantas bisnis Q-Net.
"Jika diperlukan, kita akan bersurat ke pengurus pusat GP Ansor agar bersurat ke Kapolri untuk mensupport langkah Kapolres Lumajang," pungkasnya.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Diberitakan sebelumnya, Tim Cobra Polres Lumajang menetapkan Karyadi warga Madiun sebagai tersangka kasus money game. Karyadi adalah leader Q-Net dan banyak korban yang bergabung karena diiming-imingi bekerja dengan gaji besar.(Yd/red)
Editor : Redaksi