Melestarikan Peradaban

Komunitas Fans Onthel Kutorenon Sukodono Berjuang Lestarikan Sepeda Kuno

lumajangsatu.com
Anggota FOKUS Lumajang saat melakukan sepeda touring.

Lumajang (Lumajangsatu.com) - Mengingat langkanya sepeda onthel, kini muncul sejumlah komunitas sepeda yang ingin melestarikannya. Komunitas Fans Onthel Kutorenon Sukodono (FOKUS) melestarikan keberadaan sepeda tua keluaran 1945 dengan memperkenalkan kepada para generasi muda.

"Kami sengaja melestarikan keberadaan sepeda ontel, dengan tujuan mengenalkan alat transportasi masa lalu kepada generasi muda saat ini sehingga mengetahui sejarah bangsa" Kata Muhammad Urifun Pembina Komunitas.

Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Sepeda onthel kini mulai jarang terlihat di jalanan. Selain barangnya yang sudah tidak diproduksi lagi, juga karena kendaraan klasik yang satu ini telah menjadi benda koleksi.

Bagi khalayak ramai, penampakan sepeda onthel dalam setahun hanya pada event tertentu seperti pawai kemerdekaan atau perayaan 17 Agustus.

Ia mengatakan selain bertujuan mengenalkan dan melestarikan keberadaan sepeda onthel, kegiatan tersebut juga untuk menangkal para generasi muda dari bahaya pergaulan bebas yang mengarah pada narkoba, judi, minuman keras, balap liar dan lain sebagainya. Dengan mengenalkan kembali budaya bersepeda tua tersebut, para generasi muda diharapkan bebas dari perilaku menyimpang.

Kemudian lanjutnya, kegiatan melestarikan sepeda tua tersebut juga salah satu upaya untuk membiasakan transportasi ramah lingkungan tanpa polusi dan sekaligus sebagai olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan.

Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total

"Kami berupaya mengajak masyarakat agar lebih senang bersepeda, karena saat ini kemana-mana selalu menggunakan sepeda motor padahal jaraknya dekat," kata dia.

Selain menyelamatkan generasi muda dari pergaulan tidak baik, komunitas ontel kuno tersebut juga bergerak di bidang sosial diantaranya membantu masyarakat ekonomi lemah untuk berobat termasuk sisi keagamaan.

Ahmad Syaifudin Ketua komunitas FOKUS menjelaskan dengan melaksanakan kegiatan tersebut di tempat wisata akan turut membantu mempromosikan pariwisata daerah termasuk upaya mengenalkan sepeda onthel ke masyarakat luas.

Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember

"Kegiatan ini tidak hanya dari Kecamatan Sukodono, namun juga diikuti oleh komunitas sepeda ontel dari antar kecamatan" kata dia.

Ia berharap dengan adanya inisiatif masyarakat untuk menghidupkan kembali budaya bersepeda, pemerintah dapat menyokong dengan mendukung perbaikan sisi infrastruktur jalan di daerah terutama Kecamatan Sukodono.

"Kami hanya butuh pemerintah daerah membantu memperbaiki jalan-jalan yang ada di Kecamatan Sukodono, karena selain ramah lingkungan bersepeda juga menghemat biaya," katanya. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru