Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi demo menagih 20 janji politik Cak Thoriq dan Bunda Indah, satu tahun masa jabatan berlangsung di depan Pemkab Lumajang. Puluhan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lumajang menyampaikan aspirasinya pada Wakil Bupati Indah Amperawati.
Salah satu tuntutan Mahasiswa adalah pemasangan 1.000 CCTV yang masuk dalam 20 janji politik Cak Thoriq dan Bunda Indah. Pemasangan CCTV adalah janji politik untuk menekan angka kejahatan seperti begal yang kembali marak di Lumajang.
Baca juga: Akhirnya Wisata Kalipinusan Poncosumo Sumberwuluh Lumajang Terapkan Tiket Masuk Perkepala
"Salah satu tuntutan kita ada 1.000 CCTV, Lumajang dikenal kota begal, kita malu sebagai orang Lumajang," ujar Muhammad Junaidi, juru bica PC PMII Lumajang, Kamis (26/09/2019).
Indah Amperawati, saat menemui para mahasiswa menyatakan dirinya dan Cak Thoriq baru memimpin Lumajang 1 tahun. Masih ada sisa 4 tahun lagi untuk bisa merealisasikan semua janji-janji politiknya.
Baca juga: DPRD Ajak Pers Bersama Ikut Awasi Pembangunan Lumajang
Untuk pemasangan CCTV, ternyata tidak semudah memasang CCTV di rumah. Pemasangan CCTV di jalan umum harus melalui kajian yang tepat, agar bisa bermafaat dan tidak dirusak oleh orang tak bertanggung jawab.
Bunda menjelaskan, tahu 2019 sudah terpasang 97 titik CCTV di Lumajang. Tahun 2020 akan lebih banyak lagi anggaran yang dikucurkan untuk pengadaan CCTV di tempat rawan kejahatan begal, khusunya jalur utara.
Baca juga: Masuk Tumpak Sewu Lumajang, Wisatawan Lokal Tiket 20 Ribu dan Wisatawan Asing 100 Ribu
"Saya sudah berkonsultasi dengan Profesor dari ITS, memasang CCTV ditempat publik tidak semudah memasang CCTV di rumah-rumah," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi