Kuliner Lumajang

Nyami..! Lezatnya Karangan Sampir Khas Pantai Watu Pecak

lumajangsatu.com
Karangan Sampir Watu Pecak dibuat kuah rasanya sangat enak dan lezat

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bagi warga Pasirian, karangan sampir (jenis kerang) sudah tidak asing lagi. Kerang ini muncul saat musim kemarau di pantai selatan mulai Watu Pecak hingga pantai Bambang.

Saat air laur surut, warga mencari karangan sampir, baik untuk dikonsumsi sendiri atau dijual. Karena harganya mahal, karangan sampir tidak sampai tumbuh besar, karena sudah diambil oleh warga sekitar.

Baca juga: Bupati Lumajang Sambut Positif Usulan Tol Probolinggo–Lumajang

"Yang enak karangan sampir di Watu Pecak. Kalau dibuat kuah rasanya lezat sekali," ujar Fadli salah seorang warga Selok, Selasa (01/10/2019).

Baca juga: Satlantas Polres Lumajang Intensifkan Patroli Malam Cegah Balap Liar di Jalan Sukarno Hatta

Karangan sampir dimasak dijadikan kuah. Karangan sampir Harganya terbilang mahal, sekitar 5 ribu perbungkus dengan 1/4 kg dan masih mentah. "Kalau dulu tidak mahal, sekrang banyak yang suka, jadi karangan Sampir sudah mahal," tuturnya.

Baca juga: Kapolsek Lumajang Kota Resmi Berganti, Iptu Edy Kuswanto Gantikan Iptu Andrie Setyo Wibowo

Setiap kali air patai surut banyak sekali warga yang datang untuk mencari karangan samper. Pantai selatan Watu Pecak juga ramai dengan pedagang Karangan Samper yang langsung membeli dari warga.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru