Lumajang (lumajangsatu.com) - Jatung pendukung Semeru FC Lumajang sempat berdegup kencang. Pasalnya, pemain Persegres mampu memanfaatkan kesalahan Semeru FC passing dan komunikasi dilini belakang.
Akibatnya, sejumlah serangan balik Kebo Giras ke jantung pertahan The Red Lava bikin deg-deg ser Pendukung The Lava.
Baca juga: Kawasan Pertanian Bawang Merah di Lumajang Terus Diperluas Lewat Intervensi DBHCHT
"Waduh, masih salah pasing dan tidak ada komunikasi antar pemain," jelas Basuni, Kepala Bakesbangpol Lumajang di Stadion Semeru, Minggu (6/10/2019).
Pelatih Semeru FC, Stefan Keeltjes mengaku anak asuhnya gugup dan demam panggung dilaga perdana. Apalagi harapan publik Lumajang sangat tinggi untuk bisa meraih kemenangan dan menunggu terjadinya gol.
Baca juga: Buruh Tani Tembakau Akan Terima BLT DBHCHT Tahun 2024
"Kita tidak baik di babak pertama, tapi dibabak kedua mampu kembali permainan," paparnya.
Bagi Stefan, bagi pemain sepak bola dilaga perdana akan mengalami yang sama. Dirinya melakukan motivasi dan meracik strategi untuk bangkit.
Baca juga: Banyak Bantuan Diberikan Bagi Petani Tembakau Lumajang dari DBHCHT
"Alhamdulillah, babak kedua bisa menambah 3 gol," ungkap pria asal Situbondo itu. (ls/red)
Editor : Redaksi