Bertahan Tiga Hari

Bunga Bangkai Milik Warga Citrodiwangsan Mulai Layu

lumajangsatu.com
Bunga bangkai mulai layu setelah mekar selama tiga hari

 

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bunga bangkai miliki warga RT/07 RW/07 Kelurahan Citrodiwangsan mulai layu. Bunga berbau busuk itu ternyata hanya bertahan tiga hari dan pada hari ke empat sudah layu dan tidak menarik lagi.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Sukosari Lumajang Melibatkan Truk dan Bus Madjoe Berlian

"Hari Jum'at sore mekar mas dan Senin sore sudah layu tidak menarik lagi," ujar Nisa Alsena, pemilik bungai bangkai," Senin (14/10/2019).

Baca juga: Pasar Murah di Senduro Bagian Upaya Pengendalian Inflasi Lumajang

Saat pertama kali mekar, baunya sangat busuk seperti bau telur busuk. Bahkan, kelopak bunga banyak dihinggapi lalat besar, karena baunya sangat menyengat.

Agar tidak tercium hingga jauh, bunga bangkai dibungkus dengan plastik. Baru pada hari kedua baunya sudah tidak begitu menyengat dan banyak anak-anak yang melihat, karena masuk jenis bunga langka.

Baca juga: Dikunjungi Asdep PMPB, Lumajang Jadi Percontohan Penanggulangan Bencana

"Hari pertama saya bungkus plastik. Hari kedua baru banyak yang lihat karena baunya sudah tidak begitu menyengat," jelasnya.

Bunga bangkai dengan ukuran tinggi 72 cm, lebar bunga 40 cm dan diameter umbi 72 cm berasal dari umbi yang disebut suweg. Biasanya, umbi suweg akan muncul bunga saat musim kemarau.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru