Lumajang (lumajangsatu.com) - Puluhan kera-kera liar setiap pagi dan sore turun dari puncak gunung Tambo Kecamatan Pasirian. Kera-kera liar itu mencari makan hingga mendekati permukiman warga akibat kemarau panjang.
Tak jarang, warga menyediakan buah-buahan dan sayuran seperti jagung, terong dan lainnya untuk diberikan pada kawanan kera. Dalam waktu singkat, kera-kera yang turun membawa makanan dari bauh dan sayur yang disedikan oleh warga.
Baca juga: HSN 2024 di Stadion Semeru, Santri dan Warga NU Lumajang Harus Kompak Merengkuh Masa Depan
"Sumber makanan di gunung Tambo menipis, sehingga kera-kera liar ini turun setiap pagi dan sore," ujar Taryo Budi Prakoso salah seorang warga, Kamis (17/10/2019).
Baca juga: Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri
Warga berharap kemarau panjang bisa segera berakhir agar kera tidak lagi turun kepermukiman. Jika semakin sidikit makanan, maka buah-buahan milik warga akan habis jadi santapan kera-kera liar yang kelaparan.
"Semoga kemarau segera berakhir, jika semakin lama maka tanaman warga akan habis juga dimakan," tuturnya.
Baca juga: Paslon Thoriq-Fika dan Indah-Yudha Adu Gagasan di Debat Perdana KPU Lumajang
Meski terlihat jinak, namun warga dihimbau tidak melakukan tindakan yang membuat kera-kera liar jadi marah. Bisa jadi, kera-kera akan menyerang warga jika merasa terganggu atau terancam.(Yd/red)
Editor : Redaksi