Randuagung - Tewasnya Marsam alis Mursam (60) warga Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung dari informasi yang beredar di masyarakat terkait dugaan kepemilikan ilmu santet. Hal ini disampaikan Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban.
"Warga Kalidilem sebagian besar meyakini dia memiliki ilmu hitam," ujar Kapolres, Senin (18/11/2019).
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Informasi yang beredar, Mursam, 4 tahun silam tinggal dirumah warga Kalidilem bernama Ismail. Pemilik rumah meninggal dunia, diduga ilmu hitam Mursam.
Mursam diusir dan tinggal dirumah Gusen. Tak lama kemudian, Husen meninggal dunia. Akibanya, Mursam diusir.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Beberapa hari Mursam meninggal desa, kemudian muncul kembali. Sehingga menjadi perbincangan masyarakat.
Mursam kemudian ditemukan tewas di tengah jalan Dusun Curah Lapak Desa Kalidilem dengan leher nyaris putus.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
"Kasus pembunuhan dengan dugaan isu santet, sangat disayangkan," ungkap Arsal.
Polres Lumajang terus ingin mengungkap siapa pelaku dibalik kasus pembunuhan yang masih menjadi misteri. Meski isu santet lebih menjadi penyebab dari tewasnya Mursam. (ls/red)
Editor : Redaksi