Akibat Hujan dan Angin

Kelas Tertimpa Pohon Siswa SD Ditotrunan 01 Lumajang Ujian di Musholla

lumajangsatu.com
Siswa-siswi SD Ditrotrunan 01 sedang mengerjakan ujian di musholla dan ruang tamu sekolah

 

Lumajang - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu (07/12) menyebabkan tumbangnya pohon menimpa rumah warga dan bangunan perkantoran di beberapa wilayah. Tak hanya merobohkan pohon, hujan dan angin juga mengakibatkan robohnya tiang listrik yang membuat aliran listrik di beberapa wilayah di Kabupaten Lumajang terputus sejak Sabtu siang sampai dengan Minggu pagi 8 Desember 2019.

Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Salah satu bangunan yang tertimpa pohon adalah Gedung SD Ditotrunan 01 khususnya ruang kelas 2. SD legendaris yang menempati gedung peninggalan sekolah Belanda yang berlokasi di jalan Alun-Alun Selatan itu terpaksa mengalihkan kegiatan siswa kelas 2 yang sedang melaksanakan ujian akhir semester ke ruangan lain.

Kelas 2A melaksanakan ujian di mushola depan, kelas 2B melaksanakan ujian diushola melakang, kelas 2C di ruang tamu kekolah.

Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total

Indra, salah seorang wali murid yang ditemui lumajangsatu saat mengantar sekolah, menyampaikan harapannya agar proses perbaikan gedung yang tertimpa pohon segera dilakukan agar tidak mengganggu proses belajar mengajar para siswa. "Semoga perbaikan segera dilakukan, tidak hanya pada titik gedung yang tertimpa pohon, tetapi sekaligus pengecekan ruangan lain yang mungkin terdampak akibat getaran keras saat gedung tertimpa pohon," ujar Indra, Senin (09/12/2019).

Jangan sampai kata Indra, kerusakan terjadi di titik lain akibat retakan karena benturan itu tida terdeteksi. Akibatnya akan membahayakan bagi anak didik jika terjadi hujan dan angin serta gempa.

Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember

"kami berharap keselamatan dan keamanan semua yang ada di sekolah ini khususnya para siswa menjadi fokus yang diutamakan. Kejadian runtuhnya atap gedung sekolah di Pasuruan beberapa waktu lalu harus menjadi pelajaran kita bersama meskipun penyebabnya berbeda. Kita tidak ingin kejadian serupa terjadi di Lumajang dan di manapun," tuturnya.

Berdasarkan informasi yang didapat lumajangsatu, pihak sekolah sudah melaporkan kejadian tersebut kepada dinas terkait.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru