Merasa Sudah Mampu

Diah Warga Jogotrunan Lumajang Mundur Sukarela dari KPM PKH

lumajangsatu.com
Diah, salah seorang KPM PKH mundur secara sukarena karena sudah merasa sejahtera

Lumajang - Diah, salah seorang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) mundur secara sukarela. Diah merasa sudah mampu dan tidak berhak lagi menerima bantuan bagi keluarga tidak mampu tersebut.

Karena mundur, rumah Diah luput dari pendataan dengan cara dicat beruliskan "Keluarga Miskin Penerima Bantuan Sosial PKH dan BPNT". Diah mengaku menerima PKH sejak tahun 2012 dan mundur di tahun 2019 karena sudah merasa tidak berhak lagi.

Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

"Alhamdulillah sudah mampu mas, makanya saya mundur dari penerima PKH ini," ujar Diah kepada Lumajangsatu.com, Rabu (11/12/2019).

Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total

Thoriqul Haq, Bupati Lumajang meminta warga penerima PKH yang mampu mundur secara sukarela. Sebab, bantuan tersebut untuk warga tidak mampu, bukan bantuan bagi orang yang sudah mampu.

Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember

Pengecatan rumah KPM PKH akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk pendataan. Jika yang benar-benar tidak mampu, maka tidak perlu malu. Jika sudah mampu tapi masih tetap menerima PKH, diharapkan bisa malu dan munduru. "Pengecatan akan dilakukan secara berkala," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru