Sukodono - Meski jalur mulus dan lurus, namun jalan Soekarno-Hatta di Desa Selokbesuki dan Desa Kutorenon terkenal angker. Lajur timur masuk Desa Selokbesuki dan lajur barat masuk Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono.
"Sering terjadi kecelakaan mas, mungkin angker ya," ujar Iwan salah seorang warga, Minggu (29/12/2019).
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Terbaru, jalan Soekarno-Hatta memakan tumbal seorang pemuda Sumbermujur Eko Wahyudi (22). Korban menyenggol pengendara lain dan oleng langsung membentur ting lampu jalan. Akibatnya, korban mengalami luka parah dibagian kepala hingga meninggal seketika.
Baca Juga : Tabrak Tiang di Soekarno-Hatta Pemuda Sumbermujur Langsung Meninggal
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Kronologis kejadian semula sepeda motor Honda CB 150R warna hitam merah NoPol. N-2870-UZ berjalan dari arah selatan ke utara. Karena kurang waspada menabrak eepeda motor Honda vario warna biru hitam NoPol AG-2825-RE yang berjalan searah didepannya (arah selatan ke utara).
Kemudian Sepeda motor honda CB 150R warna berjalan oleng ke kanan menabrak pembatas jalan dan lampu penerangan yang berada di tengah jalan sehingga terjadi Kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
"Pengendara mungkin kurang konsetrasi hingga menyenggol pengedara lain," ujar Ipda Joko Triyono, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang.
Polisi menghimbau pengedara untuk selalu waspada jika berkendara. Meski jalan mulus dan lurus, jangan sampai memcau sepeda sangat kencang. Jika ada selip, meski ngerem kemungkianan akan terjadi kecelakaan yang mengakibatkan fatalitas. "Kita haimbau pengendara selalu waspada," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi