Bupati Bantah Isu Fitnah

Tidak Ada Penutupan Pasar Lumajang Saat Negara Berperang Lawan Corona

lumajangsatu.com
Bupati saat membatah soal isu penutupan pasar oleh pemkab demi mengatasi corona.

Lumajang - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq membantah terkait isu pemerintah akan menutup pasar di seluruh wilayah kerjanya dalam antisipasi covid-19. Isu ini merebak dikalangan masyarakat Lumajang sejak 2 hari terakhir.

"Saya tidak membuat keputusan penutupan pasar di Lumajang, apalagi berkebijakan tentang isu itu," kata Cak Thoriq pada wartawan saat pres rilis di kediamannya di pendopo Kabupaten, Sabtu (21/3/2020).

Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Dia mengajak masyarakat Lumajang untuk tidak mmebuat isu atau berita fitnah ditengah negara bersama segala lini pemerintahan mengatasi sebaran covid-19. Dia mengajak masyarakat untuk terlibat langsung dalam mengatasi virus yang belum ditemukan vaksinya.

Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total

"Isu penutupan pasar adalah HOAX, tidak benar," jelasnya.

Cak Thoriq melihat pasar adalah salah satu pusat ekonomi masyarakat dan peredaran uang. Sehingga pasar adalah pusat kehidupan masyarakat dalam memenuhi panganya.

Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember

"Pasar adalah pusat jual beli hasil pertanian masyarakat, tidak ada kebijakan penutupan pasar," terangnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru