Lumajang- Sari Muksir (50) warga Dusun Darungan Desa Jatisari Kecamatan Kedungjajang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat luka bacokan senjata tajam di bagian tubuhnya, Hingga saat ini polisi masih terus menyelidiki pelaku dan motif dari aksi pembuhunan tersebut, Sabtu (11/7/2020) malam.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Rupin (20) anak laki-laki korban yang malam itu sedang perjalanan pulang ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi penemuan sekitar pukul 22.30 WIB. Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Masykur menceritakan bahwa waktu itu korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi tengkurap dan hanya memakai sarung tanpa baju dengan luka bacokan pada leher dan perut, yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Mengetahui ayahnya meninggal dunia dengan kondisi tak wajar Rupin segera memberitahukan kejadian tersebut kepada Kasun Suparman. Setelah mendapat laporan itu, Suparman segera melaporkannya kepada Kepala Desa (Kades) Jatisari yang dilanjutkan kepada Polsek dan Koramil setempat.
“Informasi yang kami dengar dari lokasi kejadian, malam itu korban sedang dalam perjalanan pulang dari rumah temannya Siswanto (37) usai bakar-bakar singkong,” jelas AKP Masykur Minggu, (12/07/2020).
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Sementara itu, petugas dari Polsek Kedungjajang dibantu anggota Koramil Kedungjajang datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, jasad korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr, Haryoto Lumajang untuk diotopsi.
Saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap anak korban Rupin serta teman-teman korban termasuk warga yang sempat didatangi oleh korban malam itu.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
"Adapun untuk motifnya, hingga kini kami masih melakukan penyelidikan,” tutup AKP Masykur. (ind/ls/red)
Editor : Redaksi