Lumajang - Dengan tema mempererat solidaritas dimasa pandemi Rapat Tahunan Komisariat (RTK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widyagama Lumajang, dilakukan dengan protokol kesehatan ketat, Sabtu (29/08/2020).
Acara digelar di balai Desa Sumberejo Kecamatan Sukodono Lumajang, dengan pengawasan dari Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Nahdlatul Ulama (NU).
Baca juga: Tak Pro Pendidikan, PMII Lumajang Minta Pj Bupati dan Sekda Mundur
Ketua Komisariat PMII STIE Widyagama Nayla Afni mengungkapkan bahwa, masa pandemi tak mengurangi jalanya ritme organisasi, asalkan dilakukan dengan ketentuan dari pemerintah. "Kami mematuhi protokol kesehatan dan melibatkan LPBI NU,"ungkapnya saat ditemui Lumajangsatu.com dilokasi kegiatan.
Baca juga: Ditodong Senpi, Rumah Kader PMII di Senduro Lumajang Dirampok
Wanita yang akrab dipanggil Nayla tersebut mengungkapkan bahwa semua pengamanan kesehatan tersediakan. "Panitia sudah memfasilitasi, sehingga peserta bisa fokus mengikuti kegiatan tanpa kawatir,"ungkapnya.
Dia mengungkapkan bahwa forum RTK yang perlu ditekankan bukan soal pergantian ketua belaka, tetapi lebih kepada sesuatu hal yang akan dibawa pasca RTK, yang mampu menjadikan PMII Widyagama menjadi lebih baik lagi.
Baca juga: Demo PMII Depan Kejaksaan Negeri Lumajang Sempat Ricuh
Ketua cabang PMII Lumajang Setyoso Lastanto mengungkapkan, rekomendasi-rekomendasi RTK yang diujukan peserta, akan melihatkan kualitas kader PMII. "peserta harus serius dan memikirkan laju organisasi satu tahun kedepan,"ungkap pria asal Solo tersebut. (Oky/ls/red)
Editor : Redaksi