Tanaman Hias

Janda Bolong Menyita Perhatian Ditengah Pandemi Lumajang

lumajangsatu.com
Tanaman Hias Janda Bolong.

Lumajang - Ditengah melemahnya beberapa sektor sentral kehidupan akibat pandemi Covid 19. Hal terbalik justru terjadi pada sektor tanaman hias, bunga Janda Bolong menyita perhatian publik beberapa bulan belakangan tak terkecuali di Lumajang.

Muhammad Yunus salah satu pegiat tanaman hias di Lumajang mengungkapkan bahwa sekitar 2 bulan belakangan ini, bunga Janda Bolong banyak diminati masyarakat.

Baca juga: Muncul Buaya di Pantai Tempursari, Dinas Perikanan Lumajang Minta Warga dan Pemancing Waspada

"Saya awalnya fokus Aglonema, tapi karena di media sedang viral bunga Janda Bolong dan banyak orang nyari jadi saya juga jual,"ungkap pria asal Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun tersebut.

Baca juga: Babinsa Sawaran lor Lumajang Ikut Dampingi Kegiatan Posyandu Dusun Pocok

Sekedar Informasi Bunga Janda Bolong atau disebut Monstera adalah spesies tanaman tropis asli Amerika Tengah yang memiliki ciri khas daun berlubang, sehingga bunga Janda Bolong terlihat mempesona dan elegan.

Yunus memaparkan bahwa Janda Bolong harga jualnya menyesuaikan dengan jumlah daun. "Harganya sesuai daun, 1 daun 5000 jadi kalau satu batang ada 5 daun berarti harganya 25 ribu,"jelasnya.

Baca juga: Cak Thoriq Ingin Sekali Hadiri Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Terpilih, Tapi ?

Dia juga memaparkan bahwa bunga Janda Bolong yang dia jual jenis biasa. "Macam-macam jenisnya ada yang sampai 80 juta harganya, tergantung jenis dan jumlah daunya,"pungkasnya. (Oky/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru