Ranuyoso - Belasan pengendara melintas di Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso terjaring operasi yustisi masker, meskipun sudah tertib lalu lintas namun masih mengabaikan protokol kesehatan. Untuk itu mereka harus menerima sanksi pushup bahkan menghafal pancasila, sebagian dari pengendara ternyata tak hafal pancasila malah menyanyikan lagu Garuda Pancasila.
Tim Kuro Polsek Ranuyoso mengajari para pengendara tentang isi pancasila. Pihaknya juga memberikan edukasi tentang protokol kesehatan di masa pandemi, termasuk memakai masker saat berkendara.
Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal
Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK
Kapolsek Ranuyoso Iptu Ari Hartono mengatakan, sejauh pengamatan dilokasi para pengendara yang terjaring razia itu membawa masker hanya saja maskernya tidak dipakai. Ada yang diletakkan disaku hingga jok motor.
Pihaknya akan terus dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 dalam operasi Yustisi melibatkan tim gabungan.
Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman
"Kami laksanakan operasi ini, untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19. Apabila masyarakat yang masuk atau keluar tidak memakai masker, kami tindak dengan sanksi sosial seperti Push Up, atau menyanyikan lagu wajib nasional," pungkasnya. (Ind/ls/red)
Editor : Redaksi