Bangun Jiwa entepreneur

Pelaku UMKM dan IKM Lumajang dilatih Buat Sabun Susu Kambing

lumajangsatu.com
Pelaku UMKM dan IKM Membuat Sabun Susu Kambing

Lumajang - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur lakukan kerjasama dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang. Kerjasama dilakukan guna meningkatkan kualitas produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) maupun Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Lumajang.

Kerjasama tersebut dilakukan dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Wirausaha Baru Pembuatan Sabun Berbahan Dasar Susu Kambing Etawa. Bimtek dilaksanakan selama 3 hari, yakni dimulai tanggal 25 - 27 November 2020.

Baca juga: Dekranasda Lumajang Komitmen Majukan Produk UMKM Lokal

"Hari pertama pada tanggal 25 November acara pembukaan bertempat di Hotel Gadjah Mada, kemudian di tanggal 26 dan 27 kegiatan praktek pembuatan sabun dari susu kambing Etawa, bertempat di Goatzilla Farm dan Cafe Senduro,"Jelas jelas Ari Setiawan, Kasi Bina Usaha Industri Agro dan Hasil Hutan, Dinas Perdagangan Lumajang, Jumat (27/11/2020).

Tak hanya praktek pembuatan sabun dari susu kambing Etawa, namun pengusaha kecil Lumajang, juga dilatih cara pembuatan kemasan produk. Hal itu dilakukan guna menghasilkan produk yang menarik.

Baca juga: Produk UMKM Lumajang Ikut Jatim Fest 2024 di Surabaya

Selain meningkatkan mutu produk bagi para pengusaha kecil di Lumajang, Ari berharap dengan adanya bimtek itu, bisa memberikan  wawasan bagi para peserta agar produk yang dibuat tersebut banyak diminati oleh masyarakat luas.

"Semoga bisa meningkatkan eksistensi, dan pasarnya lebih luas lagi," harapnya.

Baca juga: Indah Wahyuni Ajak Pengusaha Hotel dan Resto Dukung Produk UMKM Lokal Lumajang

Sementara itu, Oliva Iswandi, Koordinator Pelaksana Acara Bimtek tersebut menjelaskan bahwa kegiatan yang diikuti oleh IKM/UMKM Lumajang tersebut, bertujuan untuk memberikan edukasi dan praktek secara langsung, pembuatan produk olahan berbahan dasar susu kambing.

"Sehingga nantinya bisa mendapatkan manfaat yang baik, serta memberikan nilai ekonomi tersendiri," pungkasnya. (Oky/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru