Lumajang - Kabupaten Lumajang optimis menuju 100 persen Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan. Sehingga masyarakat menjadi sehat dan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SMD) Luar Biasa.
"Saat ini kesadaran masyarakat sudah mulai tinggi untuk tidak buang air besar sembarangan atau di sungai," ungkap Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati saat memberikan arahan di acara Verifikasi Lapangan Strategi dan Percepatan ODF Kabupaten Lumajang, bertempat di Panti PKK Lumajang, selasa (23/03/21).
Baca juga: Dua Paslon Saling Klaim Menang Pilbup Lumajang, Ini Kata KPU Lumajang
Dengan adanya Tim Verlap ODF Prov. Jatim untuk melalukan evaluasi dan penilaian di Kabupaten Lumajang, Wabup berharap hasilnya nanti menjadi semangat Pemkab Lumajang dan stakeholder terkait sebagai motivasi untuk menuju 100 persen ODF. Namun, menurutnya yang paling utama yakni memiliki komitmen agar masyarakat selalu berprilaku hidup bersih dan sehat.
"Jadi Pak Bupati dan saya berkomitmen bahwa masyarakat harus selalu sehat," tegasnya.
Baca juga: Lumajang Terima Penghargaan Keterbukaan Informasi Sebagai Kabupaten Informatif
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lumajang, Bayu Wibowo Ignasius, dalam laporannya menjelaskan bahwa Deklarasi ODF di 21 Kecamatan di Kabupaten Lumajang yang telah dilaksanakan, sebagai bentuk percepatan dalam menuntaskan Buang Air Besar Sembarangan di Lumajang.
"Seluruh masyarakat Lumajang optimis dan ikut berperan aktif untuk menciptakan lingkungan sehat dan membuktikan bahwa Lumajang Stop Buang Air Besar Sembarangan," Jelasnya.
Baca juga: Sinergitas KIM Lumajang Bersama Bakorwil V Jember Tingkatkan Kemampuan Bermedsos
Selanjutnya, ia juga menjelaskan bahwa dari data terakhir presentase kepemilikan jamban sehat di Lumajang sebesar 75 persen, jamban sehat semi permanen 11 persen dan sharring jamban 14 persen. Harapannya dengan percepatan ODF ini bisa menghantarkan Kabupaten Lumajang kembali mendapatkan penghargaan kategori Kabupaten sehat tingkat nasional. (Komin/ls/red)
Editor : Redaksi