Ranuyoso - Persoalan pelayanan kebutuhan air terus dilakukan oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mahameru untuk wilayah Ranuyoso - Klakah. Mulai dari kebocoran saluran, penggunaan mesin pengisap, pengambilan air diluar meteran hingga dugaan pencurian.
"Saya sedang mengurai persoalan, pagi, siang dan malam dicek, atas keluahan," ujar Direktur Perumdam Tirta Mahameru, Achmad Arifulin pada lumajangsatu.com.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Masih kata dia, laporan dari pelanggan terus diterima dan dicek ke bawah, seperti apa persoalannya. Dirinya bisa melihat secara langsung persoalan apa yang terjadi.
"Saya banya mendapat keluhan dan langsung temui pelanggan, intinya pelayanan Perumdam selama ini dinilai tidak baik," jelasnya.
Banyak sekali masukan dari pelanggan mengenai untuk penangganan cepat bila ada keluhan air tidak lancar. Apakah masalah teknis seperti bocor atau masuk angin. Sehingga masyarakat bisa mengetahui penyebab dan menjadi bagian dalam merawat aset Perumdam.
Alasan warga tidak ambil air dari baca meter, dikarena air tidak lancar dan keluhan tidak mendapat tanggapan. Jaranganya petugas melakukan pengecekan kondisi saluran dan menyapa pelanggan.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Selain itu, penggunaan mesin pengisap mulai dari tidak lancarnya aliran air. Sehingga perlu dilakukan penyedotan, karena di jaringan lainya lancar.
"Semua persoalan ini perlu penanganan secara bertahap, mencari solusi dan detail. mulai dari teknis dan pelayanan," ungkap Arif.
Dirut Perumdam mengaku banyak harapan dari masyarakat yang menikmati aliran air dari Sumber Ranubedali. Bahkan, sejumlah saluran air yang dulu tidak lancar antara 2-4 tahun senang saat mulai teraliri.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Persoalan air akan selesai bila kita bersama memahami dan saling percaya, menjaga kepercayaan paling penting. Jangan streotip ke pelanggan Ranuyoso dan Klakah," terang Arif yang juga warga Wonoayu Kecamatan Ranuyoso.
Masukan dari pelanggan ke Dirut Perumdam adalah, petugas lebih rajin untuk mengecek saluran air. Selain itu, tanggap bila ada laporan dari pelanggan. (har/red)
Editor : Redaksi