Lumajang - Kegiatan latihan menembak senjata berat (Latbakjatrat) Terintegrasi merupakan sarana bagi kesenjataan Arteri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI AD untuk menguji kemampuan alutsista dan meningkatkan profesionalisme prajurit, kini digelar kembali di area AWR Pandanwangi Kecamatan Tempeh serta membuat detak kagum Dankodiklatad Letjen TNI A.M Putranto S,Sos karena tahun ini lebih bagus Kamis, (3/6/2021).
Meskipun tahun sebelumnya bagus namun tahun ini jauh lebih Bagus, latihan tersebut melibatkan 425 personel prajurit Arhanud dari seluruh satuan Arhanud yang berada di Indonesia. Ada 39 jenis senjata Artileri Pertahanan udara mulai dari meriam 20 mm sampai dengan Rudal yang terdiri dari Rudal Starstreak dan Rudal Mistral.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Latihan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Pusat Kesenjataan Arhanud (Pussenarhanud) Mayjen TNI Nisan Setiadi, S.E. dan dihadiri oleh Komandan Kodiklatad Letjen TNI A M Putranto, S. Sos, Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Letjen TNI Arif Rahman, Assisten Latihan Kasad Mayjen TNI Harianto serta para Pejabat Kodiklatad lainnya.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Tujuan dengan adanya latihan ini untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam mengawaki Alutsista yang dimiliki satuan Arhanud. Terutama kesigapan dalam menghadapi ancaman musuh berupa serangan pesawat udara masuk.
"Dulu radar kita hanya 40Km namun sekarang dari Kepala Staf Angkatan Darat sangat luar biasa, karena beli yang 250Km untuk menjaga NKRI" Kata Komandan Kodiklat TNI AD, Letjen TNI Anto Mukti Putranto.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Sedangkan para masyarakat sekitar yang menyaksikan latihan tempur tersebut juga bangga terhadap Abdi Negara. Setiap tembakan yang diluncurkan oleh prajurit diiringi dengan tepuk tangan yang meriah oleh penonton.
"Ini adanya setahun sekali Mbak, biasanya lihat di televisi sekarang bisa disaksikan setiap tahunnya disini" Kata Amelia salah satu warga yang menyaksikan. (ind/har/red)
Editor : Redaksi