Yosowilangun - Kejadian berdarah dipicu karena salah paham sehingga menyulut emosi pelaku dan membuat dua korban penganiayaan harus mendapat pertolongan medis. Kejadian tersebut berada di JLS Yosowilangun Desa Meleman. Korban berinisial MA (13) yang masih pelajar SMP dan AS (24) keduanya warga Desa Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung. Hingga kini, pelaku masih dalam pencarian polisi, Minggu (27/06).
Kronologis penganiayaan yang menimpa korban tersebut dipicu lantaran para tersangka tersinggung dan marah kepada korban. Kala melintas sekitar lokasi kejadian, korban yang berboncengan dengan temannya memblayer motornya.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Mapolres Lumajang bahwa kejadian tersebut ternyata mulai dari Kencong Kabupaten Jember hingga berbuntut panjang di JLS Yosowilangun.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
"Mereka sudah cekcok dari Kencong namun tersangka melakukan penganiayaan ketika di JLS Yosowilangun, Mbak," kata Paur Subbag Humas Polres Lumajang IPDA Andrias Shinta, Senin (28/06/2021).
Tersangka dalam keadaan emosi seketika mobil yang dikendarainya berhenti kemudian narik baju kedua korban sampai terjatuh dari motor hingga terjadilah perkelahian. Tak sampai disitu ternyata pelaku mengambil kunci engkol dan bawa celurit lalu memukuli korban, ketika korban tak berdaya pelaku melarikan diri.
Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB
"Pelaku ini masih Mr.X namun sudah ada saksi yang dapat dimintai keterangan," pungkasnya.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi