Dinas Pariwisata Tidak Serius Melindungi Penemuan Candi Kunir

lumajangsatu.com
Lokasi-Penemuan-Benda-Bersejarah-di-Kunir

Baca juga: Tahun 2015, Saatnya Bersatu Jadi Terbaik Rek!

Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah penemuan candi/arca, sabtu (12/06/2013) lalu, Dinas pariwisata Kabupaten Lumajang tidak melanjutkan pencarian candi-candi yang diduga masih banyak yang terkubur. Pasalnya di lokasi penemuan Desa Kedungmoro Kecamatn Kunir Kabupaten Lumajang masih berlangsung pengerjaan produksi batu bata, Rabu (04/06/2014).

Sulaiman, salah satu petugas pembuat batu bata mengaku, tidak ada konfirmasi lebih lanjut dari Dinas Pariwisata Lumajang terkait lokasi penemuan Arca Betari Durga. "Tidak ada kelanjutan ini mas dari pemerintah, jadi ya saya lanjutkan pembuatan batu bata sebab ini adalah pekerjaan saya," ungkapnya saat dikonfirmasi lumajangsatu.com sekitar pukul 08.00 WIB.

Padahal pemilik lahan penemuan candi sudah ikhlas mau menjual lahannya kalau pemerintah mau membeli untuk kepentingan pelestarian benda bersejarah itu. "Kalau harganya cocok ya saya jual mas," ujar Supriyadi warga asal Desa Kedungmoro.

Dalam rangka pelestarian benda-benda bersejarah, SMAN Kunir membuat tiruan arca betari Durga dalam mengikuti pameran penddikan di Gedung Sujono Jl. Alun-alun Lumajang, senin-selasa (2-3/05/2014) kemaren. "Ini semua adalah tiruannya mas, karena candi-candi itu berada di kawasan SMAN Kunir," ujar Yunita salah satu siswi SMAN Kunir.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Lumajang, Drs.Gawat Sudarmanto belum bisa dikonfirmasi. "Waduh Bapak masih rapat mas, dan gak tahu kapan selesainya," ujar salah satu karyawan Dinas Pariwisata dan Seni Budaya.

SMAN Kunir berharap, Dinas pariwisata Lumajang melanjutkan pencarian dan penelitian terkait lokasi penemuan candi-candi di Kunir itu. "Ya harus dilanjutkan mas, karena tidak menutup kemungkinan disana masih banyak candi/arca yang belum ditemukan dalam rangka memperluas pengetahuan masyarakat Lumajang dengan sejarah kotanya"tambah Yunita. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru